Sukses

10 Bahaya Menggunakan Makeup Palsu, Jangan Disepelekan

Penting untuk memerhatikan kandungan yang terkandung dalam makeup.

Liputan6.com, Jakarta Makeup atau kosmetik merupakan produk yang banyak digunakan oleh para wanita untuk menjadikan wajah nampak sempurna. Walaupun hasilnya hanya sementara, tak banyak wanita yang sangat gemar belanja makeup murah tanpa mencari tahu terlebih dahulu info tentang produk makeup tersebut. 

Minim pengetahuan tentang makeup akan membuat oknum tidak bertanggung jawab semakin genjar dan lancar menjalankan aksi buruknya. Ya, terdapat pembuat dan penjual makeup palsu dengan harga yang jauh lebih murah dari produk aslinya.

Fenomena ini sebenarnya perlu kamu waspadai. Pasalnya, produk makeup palsu bisa mendatangkan efek berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan berbahaya akan menyerap ke dalam pori-pori.

Makeup palsu biasanya merupakan barang kadaluwarsa yang tanggalnya diperbarui, makeup murah yang dikemas ulang dalam kemasan merek ternama, atau makeup yang dibuat dengan bahan-bahan berbahaya.

Ada beberapa efek yang ditimbulkan apabila kamu menjadi pelanggan atau pengguna setia makeup palsu. Berikut dampak buruk menggunakan makeup palsu yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/12/2019).

2 dari 6 halaman

Ada Kandungan Timbal dan Bakteri di Dalamnya

Ada Kandungan Timbal

Menurut Daily Mail, beberapa produk makeup palsu mengandung hingga 19 kali batas legal timah hitam atau timbal di dalamnya. Timbal (Pb) dapat menumpuk di tubuh manusia selama berbulan-bulan yang menyebabkan keracunan timbal.

Pada orang dewasa, keracunan timbal dapat menyebabkan hilangnya ingatan, nyeri sendi dan otot, dan sakit kepala. Sedangkan pada wanita hamil yang menggunakan produk makeup palsu berisiko keguguran atau kelahiran prematur.

Ada Bakteri

Makeup palsu tidak dibuat dalam kondisi dan standar yang sama seperti makeup original. Barang-barang palsu kerap kali dibuat di ruang bawah tanah, ruang belakang, dan pabrik-pabrik kecil yang kotor dengan kontrol kualitas yang minim.

Hal ini menyebabkan bakteri muncul dimana-mana dan dapat dengan mudah mencemari semua produk yang dicampur oleh para pembuatnya. Bakteri tidak hanya berasal dari kotoran di ruang kerja, melainkan juga dari tangan pembuat yang tidak bersih.

3 dari 6 halaman

Ada Kandungan Arsenik dan E.coli

Ada Kandungan Arsenik

Daily Mail pernah mencoba melakukan pengujian. Hasilnya, mereka menemukan arsenik di beberapa produknya. Hampir semua produk makeup mengandung arsenij di dalamnya.

Arsenik merupakan unsur beracun yang dapat menyebabkan sakit perut, syok, hingga kematian bagi pengunaannya.

Ada E.coli

FBI juga melaporkan bahwa makeup palsu seringkali mengandung jumlah bakteri berbahaya di dalamnya. Salah satu bakteri yang ditemukan dan diidentifikasi dalam kosmetik palsu adalah Escherichia coli atau E.coli.

E.coli dapat menyebabkan diare parah, serta gagal ginjal, bahkan anemia. Beberapa E.coli juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

4 dari 6 halaman

Ada Merkuri dan Aluminium

Ada Merkuri

Merkuri yang terkandung dalam produk makeup dapay membahayakan kesehatan seperti jantung, ginjal, sistem kekebalan tubuh, paru-paru, dan otak. Penggunaan makeup yang mengandung merkuri juga dapat menyebabkan ruam kulit, otot melemah, sakit kepala, dan insomnia.

Ada Aluminium

Beberapa produk makeup palsu mengandung aluminium yang tinggi. Penggunaan produk makeup yang mengandung aluminium dapat menyebabkan penyakit tulang, kelelahan, kehilangan ingatan, demensia, dan banyak masalah kesehatan lainnya.

Hal ini dikarenakan aluminium dapat menumpuk di otak yang menyebabkan banyak orang menghilangkan atau tidak menggunakan produk aluminium apapun dalam kehidupan sehari-harinya.

5 dari 6 halaman

Iritasi Kulit dan Breakout

Iritasi Kulit

Bahaya memakai produk makeup palsu dapat membuat kulit menjadi iritasi. Tanda-tanda kulit iritasi akibat pemakaian makeup palsu seperti kulit memerah, perih, kering dan mengelupas, gatal, dan ada sensasi seperti terbakar.

Bahkan, apabila sudah parah akan mengalami pembengkakan. Iritasi kulit bisa disebebakan oleh semua jenis makeup, baik yang diaplikasikan di wajah atau mata.

Pada mata, jenis produk yang dapat memicu reaksi iritasi adalah eyeshadow dan maskara. Tak cuma kulit mata yang bisa terkena dampaknya, bola mata bisa merah dan meradang, bulu mata juga bisa rontok.

Breakout

Breakout adalah munculnya jerawat setelah mendapatkan suatu perawatan atau penggunaan produk tertentu yang tidak cocok dengan kandungan bahan di dalamnya. Alas bedak, bedak, dan perona wajah palsu sangat berpotensi menimbulkan breakout.

Kendati begitu, beberapa produk memang mengklaim adanya proses purging atau detoksifikasi kulit, yang ditandai dengan munculnya jerawat, kulit jadi kering, atau malah tiba-tiba jadi sangat berminyak. Ini umum terjadi ketika mencoba produk perawatan kulit yang mempunyai kemampuan mempercepat regenerasi kulit.

Namun, purging biasanya hanya terjadi di area yang biasa ditumbuhi jerawat seperti T-zone. Proses kemunculan dan hilangnya jerawat pun terbilang cepat, biasanya kurang dari seminggu. Sedangkan pada breakout, jerawat muncul di daerah yang random dan jumlahnya akan semakin banyak.

6 dari 6 halaman

Ruam Kulit dan Infeksi Mata

Ruam Kulit

Hampir semua makeup palsu mengandung bahan kimia dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penggunanya mengalami ruam kulit. Dokter Kulit, dr. Robert Burka mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia melihat dua hingga tiga kasus setiap bulannya yang bermasalah pada kulit akibat makeup palsu.

Ketika diuji, makep palsu tersebut ditemukan mengandung timbal, berilium, dan bakteri tingkat tinggi yang dapat menyebabkan ruam kulit.

Infeksi Mata

Pengguna makeup palsu kerap mengalami sakit mata setelah menggunakan produk palsu. Daily Mail memberikan laporan tentang seorang wanita, Katie Brown, yang membeli perona mata palsu.

Beberapa menit setelah mengaplikasikan eyeshadow tersebut, kelopak matanya membengkak dan pandangannya menjadi buram.