Liputan6.com, Jakarta Cara memijat bayi yang benar perlu diketahui oleh setiap orangtua. Bukan hanya pijatan sembarangan, memijat bayi harus dilakukan dengan penuh kelembutan. Hal ini tentunya juga membuat hubungan orangtua dengan anak yang baru lahir semakin dekat.
Orangtua dapat mengajak bayi berbicara atau bernyanyi agar dia lebih menikmati masa-masa berdua dengan kamu. Sentuhan yang penuh perhatian dan kelembutan menjadi kunci utama komunikasi orangtua dengan bayinya yang baru lahir.
Advertisement
Baca Juga
Cara memijat bayi yang benar mungkin akan terdengar sedikit menakutkan bagi orangtua baru. Apalagi, mengingat tubuh bayi yang belum berkembang dengan sempurna layaknya orang dewasa. Namun, jika orangtua sudah memahami cara memijat bayi yang benar ini, ketakutan itu akan segera sirna.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/12/2019) cara memijat bayi yang benar dan manfaatnya.
Persiapan dan Memijat Bagian Kaki
Persiapan
Sebelum memijat bayi, orangtua harus menyiapkan ruangan dengan suhu yang hangat kira-kira 24 derajat Celcius. Usahakan suasana di ruangan tetap tenang dan nyaman untuk si bayi.
Selanjutnya, siapkan semua peralatan yang diperlukan dalam memijat bayi seperti handuk, minyak untuk memijat (baby oil atau minyak zaitun), pakaian bersih, popok, dan alas bayi seperti kain bedong atau perlak.
Sebelum melakukan pijatan pada bayi, pastikan mencuci tangan hingga bersih terlebih dahulu. Setelah semuanya siap, baru orangtua bisa memijat bayi dengan tenang.
Kaki
Cara memijat bayi yang benar dimulai dengan memijat bagian tungkai, yaitu pangkal paha hingga ke bawah. Bagian ini bagus untuk memulai pijatan karena dianggap kurang sensitif.
Tuang sedikit minyak ke telapak tangan, lalu gosok-gosok hingga terasa hangat di tangan kamu. Setelah itu mulai pijat lembut bagian paha ke arah bawah dan turun ke area betis.
Setelahnya kamu bisa mulai memijat punggung kaki bayi dengan gerakan memutar. Kamu dapat memberi sedikit usapan saat memijat bagian pergelangan kaki sampai ke jari kaki. Kemudian beralihlah ke bagian telapak kakinya. Gunakan ibu jari saat memijat area ini, lakukan gerakan memutar untuk memijat.
Cara memijat bayi yang benar pada bagian kaki yang terakhir dilakukan dengan memijat jari-jemari si bayi. Ambil tiap jari memakai ibu jari dan jari telunjuk kamu, lalu tarik dengan lembut. Lakukan pada kesepuluh jarinya.
Advertisement
Cara Memijat Lengan, Dada, dan Punggung
Lengan
Setelah selesai menerapkan cara memijat bayi yang benar di bagian kaki, kamu bisa melanjutkannya ke bagian lengan dan tangan.
Mulai pijatan dari lengan bagian atas hingga ke pergelangan tangannya. Sesampainya di pergelangan tangan, putar lembut bagian ini beberapa kali. Lalu pijat telapak tangan si bayi memakai ibu jari kamu. Akhiri sesi ini dengan memijat lembut jari-jemari bayi.
Dada
Selanjutnya, letakkan kedua tangan kamu di atas dada si bayi. Lalu pijat lembut ke arah luar dengan menekan lembut dadanya menggunakan telapak tangan. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Kemudian, letakkan satu tangan kamu di bagian atas dada bayi, lalu pijat lembut ke arah paha. Lakukan cara memijat bayi yang benar ini dengan tenang dan hati-hati.
Punggung
Cara memijat bayi yang benar selanjutnya dilakukan pada punggung. Posisikan bayi dalam keadaan tengkurap, kemudian pijat area tulang belakang, dari leher hingga bokong, memakai ujung jari kamu. Akhiri pijat bayi ini dengan pijatan panjang dari bahu hingga kakinya.
Setelah selesai, kamu bisa memakaikan popok dan baju, serta memeluknya. Orangtua juga bisa melanjutkan dengan memberi si bayi makan. Usai dipijat, bayi mungkin akan terlelap dengan cepat.
Manfaat Memijat Bayi untuk Kesehatannya
Mengetahui cara memijat bayi yang benar tentu bukanlah hal yang sia-sia. Memijat bayi akan memberikan manfaat yang sangat baik untuk kesehatannya. Pijatan demi pijatan yang kamu berikan tidak hanya mendekatkan ikatan dengan buah hati, namun ada banyak manfaat yang akan dirasakan si bayi, seperti:
- Meningkatkan sirkulasi darah.
- Meningkatkan berat badan.
- Melancarkan pencernaan.
- Mendukung kekuatan otot dan tulang si Kecil.
- Membantunya tidur pulas.
- Dapat membuatnya rileks. Efek ini juga bisa dirasakan oleh orang yang memijit.
- Membuat bayi jarang menangis dan meredakan tangisan bayi.
- Mengurangi rasa sakit gigi saat gigi bayi tumbuh.
- Mendukung perkembangan mental, fisik, dan sosial.
- Jika bayi terlahir dengan penyakit kuning, pijatan mungkin dapat membuatnya pulih lebih cepat.
Advertisement