Sukses

14 Manfaat Daging Kambing Jika Diolah dengan Benar, Sering Dianggap Biang Kerok Darah Tinggi

Daging kambing lebih sehat dari daging sapi. Namun, tetap perhatikan cara mengolah yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Dalam masyarakat Indonesia, daging kambing sering dianggap sebagai biang kerok masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Hal ini membuat beberapa orang ragu untuk mengonsumsinya. Padahal, daging kambing sebenarnya memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan jika diolah dengan cara yang benar.

Pertama-tama, daging kambing kaya akan protein berkualitas tinggi. Ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Protein diperlukan untuk membangun jaringan tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, dan menguatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi daging kambing yang mengandung protein, balita dapat mendapatkan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuhnya.

Selain itu, daging kambing juga mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada balita, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, memasukkan daging kambing ke dalam pola makan balita dapat membantu dalam menjaga kadar zat besi yang sehat.

Tentu saja, penting untuk mengolah daging kambing dengan cara yang benar agar manfaatnya dapat maksima dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Lalu apa saja manfaat daging kambing jika diolah dengan cara yang benar? Berikut manfaat daging kambing bagi kesehatan serta cara mengolahnya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (31/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kandungan Gizi Daging Kambing

Daging kambing tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan kandungan gizi yang penting bagi kesehatan tubuh. Dalam 100 gram daging kambing, terdapat sejumlah manfaat kesehatan yang dapat diperoleh berdasarkan kandungan gizinya.

Daging kambing mengandung air sebanyak 70,3 gram, sehingga membantu menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, daging kambing juga mengandung energi sebanyak 149 kkal, yang memberikan kontribusi dalam memberikan tenaga bagi tubuh kita.

Protein yang terdapat dalam daging kambing sebanyak 16,6 gram sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Juga, daging kambing mengandung lemak sebanyak 9,2 gram yang penting dalam menjaga keseimbangan energi dan memenuhi kebutuhan lemak tubuh.

Daging kambing juga mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium (11 mg), fosfor (124 mg), besi (1 mg), natrium (96 mg), dan kalium (268,7 mg). Mineral-mineral tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, menjaga tekanan darah, serta berperan dalam banyak fungsi tubuh lainnya.

Terdapat juga kandungan tembaga (0,31 mg), seng (4,9 mg), tiamin (vitamin B1) (0,09 mg), riboflavin (vitamin B2) (0,23 mg), dan niasin (5 mg) yang membantu dalam menjaga kesehatan sistem saraf serta memetabolisme energi dalam tubuh.

Dengan memasukkan daging kambing dalam menu makanan Anda, Anda dapat menikmati manfaat kandungan gizinya, yang memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh serta memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita.

3 dari 4 halaman

Manfaat Daging Kambing bagi Kesehatan

1. Memelihara Massa Otot

Salah satu manfaat daging kambing yang penting untuk pria yang ingin memelihara massa otot adalah dalam membangun massa otot. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein atau asam amino yang sangat baik dalam daging kambing. Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, asam amino ini sangat penting bagi tubuh untuk mempertahankan massa otot yang sehat, yang pada akhirnya akan meningkatkan stamina dan kekuatan otot.

Manfaat daging kambing juga terkait dengan kemampuannya untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Setiap hari, orang dewasa membutuhkan asupan protein sebanyak 50 hingga 70 gram untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, orang dapat mengalami kekurangan protein, yang dapat mempercepat penurunan massa otot seiring bertambahnya usia. Bahkan, kondisi yang lebih serius seperti sarcopenia, yaitu penipisan massa otot, dapat meningkatkan risiko ketika kebutuhan protein tidak tercukupi.

Oleh karena itu, mengonsumsi daging kambing dengan cara yang benar dapat membantu memelihara massa otot dan mencegah kondisi yang terkait dengan penurunan massa otot. Pastikan untuk memasukkan daging kambing dalam pola makan seimbang Anda untuk mendapatkan manfaat dari protein yang kaya ini. Dukung pula konsumsi daging kambing dengan latihan rutin dan gaya hidup sehat untuk hasil yang maksimal dalam mempertahankan massa otot yang baik.

2. Mencegah Anemia

Daging kambing ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk mencegah terjadinya anemia. Anemia merupakan kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Dalam 100 gram daging kambing, terdapat sekitar 3,5-4 miligram zat besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Anemia dapat menyebabkan organ dan jaringan tubuh kekurangan oksigen yang diperlukan untuk menunjang fungsinya. Wanita lebih rentan terkena anemia karena mereka mengalami menstruasi dan kehamilan. Oleh karena itu, manfaat daging kambing sangatlah penting bagi wanita untuk mencegah terjadinya anemia.

Dengan mengonsumsi daging kambing secara teratur, wanita dapat menghindari anemia yang dapat menimbulkan gejala seperti lemah, letih, dan lesu. Gejala ini tentu sangat mengganggu aktivitas harian dan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memperhatikan asupan zat besi dalam tubuh dengan mengonsumsi daging kambing yang kaya akan zat besi.

Memasak daging kambing dengan cara yang benar juga penting agar kandungan zat besi tetap terjaga. Hindari mengolah daging kambing dengan cara dipanggang atau digoreng dalam waktu yang lama, karena hal tersebut dapat mengurangi kandungan zat besi. Sebaiknya, daging kambing direbus atau dikukus dalam waktu yang tidak terlalu lama agar kandungan zat besi tetap terjaga.

Dengan mengonsumsi daging kambing secara teratur dan dengan cara yang benar, wanita dapat memanfaatkan manfaatnya untuk mencegah terjadinya anemia. Selain itu, penting juga bagi wanita untuk menjaga pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi makanan lain yang kaya akan zat besi, seperti sayuran hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

3. Menjaga Tekanan Darah

Daging kambing memiliki manfaat yang penting dalam menjaga tekanan darah. Mengapa demikian? Salah satunya adalah karena daging kambing merupakan salah satu sumber kalium yang baik. Dalam 100 gram daging kambing, kita dapat mendapatkan sekitar 400 mg kalium. Ini penting mengingat bahwa asupan kalium harian yang dibutuhkan sekitar 4500-4700 mg.

Kalium berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Menurut American Heart Association, kalium membantu mengatur detak jantung dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Namun, kita juga perlu memperhatikan fakta bahwa daging kambing juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi daging kambing dan mencari sumber kalium lainnya. Kombinasikan daging kambing dengan makanan lain yang tinggi kalium, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan begitu, kita tetap dapat menjaga tekanan darah optimal tanpa harus mengorbankan kesehatan jantung kita.

4. Mencegah Kanker

Daging kambing merupakan sumber makanan yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Salah satu manfaatnya yang penting adalah kemampuannya untuk mencegah kanker, terutama pada pria. Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang umum menyerang pria, dan daging kambing dapat membantu mencegah penyakit ini.

Dalam daging kambing terdapat kandungan asam linoleat, selenium, dan kolin. Asam linoleat, seperti yang disebutkan oleh Memorial Sloan Kettering Cancer Center, memiliki efek antimutagenik dan antiinflamasi yang kuat, sehingga mampu mencegah terbentuknya kanker dan peradangan lainnya. Selain itu, selenium yang terdapat dalam daging kambing juga memiliki efek melawan kanker.

Namun, penting untuk diketahui bahwa konsumsi daging kambing harus sesuai dengan jumlah yang tepat. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, ini dapat membantu menjaga kesehatan prostat dan mencegah timbulnya kanker prostat. Oleh karena itu, disarankan bagi pria untuk mengonsumsi daging kambing secara teratur dalam menu diet mereka.

Dalam kesimpulan, daging kambing dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk mencegah kanker prostat pada pria. Dengan kandungan asam linoleat dan selenium yang tinggi, daging kambing dapat menjadi bagian penting dalam diet sehat dan pencegahan penyakit. Tetapi, perlu diingat untuk mengonsumsi daging kambing dengan jumlah yang tepat agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

5. Sumber Energi

Dalam menjaga kesehatan tubuh, asupan sumber energi yang baik sangat penting. Salah satu opsi yang bisa dipilih adalah daging kambing yang diolah dengan cara yang benar. Daging kambing ini bukan hanya sebagai pilihan makan siang yang lezat, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat daging kambing sebagai sumber energi adalah karena kandungan lemak, protein, dan kalorinya yang cukup tinggi. Lemak yang terdapat dalam daging kambing dapat memberikan energi tubuh yang cukup sehingga Moms bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Selain itu, protein yang terkandung dalam daging kambing memiliki peran penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein juga bisa membantu meningkatkan stamina dan kekuatan otot.

Selain itu, kandungan kalori dalam daging kambing juga dapat memberikan asupan energi yang cukup bagi tubuh. Kalori merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan mengonsumsi daging kambing, tubuh akan mendapatkan asupan energi yang cukup, sehingga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Dalam memilih daging kambing sebagai sumber energi, pastikan untuk memilih daging kambing yang segar dan diolah dengan cara yang benar. Hindari mengonsumsi daging kambing yang mengandung lemak jenuh berlebihan. Daging kambing yang diolah dengan cara yang benar, seperti dipanggang atau direbus, dapat meminimalkan kandungan lemak jenuh dan menawarkan manfaat yang lebih baik bagi tubuh.

Dalam kesimpulan, daging kambing yang diolah dengan cara yang benar bisa menjadi pilihan sumber energi yang baik untuk tubuh. Kandungan lemak, protein, dan kalori dalam daging kambing memberikan energi yang cukup bagi tubuh sehingga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tetaplah memilih dan mengolah daging kambing dengan bijak untuk memperoleh manfaat yang maksimal.

6. Mencegah Disfungsi Ereksi

Dalam menjaga kesehatan tubuh, daging kambing memiliki sejumlah manfaat yang baik, terutama dalam mencegah disfungsi ereksi pada pria. Gangguan inflamasi pada pembuluh darah merupakan salah satu penyebab utama disfungsi ereksi. Dalam hal ini, daging kambing dapat membantu mengatasi peradangan pada pembuluh darah, termasuk yang ada di penis.

Inflamasi pada pembuluh darah yang teratasi akan membuat ereksi menjadi lebih baik dan pemadatan pembuluh darah pun berkurang. Selain itu, daging kambing dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sehingga aliran darah ke penis menjadi lebih lancar. Dengan demikian, risiko mengalami disfungsi ereksi dapat berkurang.

Namun, penting untuk mengonsumsi daging kambing dengan takaran yang tepat untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Penyajian yang tepat dan menghindari efek samping juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penting bagi suami dan Moms untuk mengetahui takaran yang sesuai dan memperhatikan cara pengolahannya. Dengan konsumsi yang benar, manfaat daging kambing dapat membantu mencegah disfungsi ereksi dan menjaga kualitas kehidupan seksual yang harmonis.

 

7. Mengurangi Risiko Obesitas

Daging kambing memiliki sejumlah manfaat yang bisa membantu mengurangi risiko obesitas. Tahukah Anda bahwa daging kambing termasuk salah satu daging dengan kandungan lemak yang cukup rendah? Kandungan lemak pada daging kambing secara keseluruhan lebih rendah dibandingkan daging merah lainnya. Artinya, daging dari hewan pemakan rumput ini memiliki kalori yang lebih sedikit yang mungkin baik untuk berat badan Anda.

Ketika kita mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak. Namun, dengan mengonsumsi daging kambing yang rendah lemak, kita dapat mengurangi asupan kalori yang masuk ke tubuh, sehingga membantu dalam mengurangi risiko obesitas.

Para ahli pun merekomendasikan untuk mengurangi jumlah lemak jenuh pada makanan dan menggantinya dengan lemak tak jenuh. Daging kambing mengandung jenis lemak tak jenuh, yang dikenal sebagai lemak sehat yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, daging kambing juga mengandung protein tinggi yang membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi nafsu makan berlebihan.

Jadi, konsumsi daging kambing sesekali dalam pola makan Anda mungkin bisa mengurangi risiko obesitas. Tapi tentu saja, perlu diingat bahwa cara pengolahan yang benar juga menjadi faktor penting. Penting untuk mengolah daging kambing dengan cara yang sehat, seperti memanggang atau merebus, dan menghindari penggunaan minyak atau bumbu berlebih yang dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori.

8. Mencegah Penyakit Jantung

Kambing sering kali dianggap sebagai salah satu sumber protein yang sehat serta bergizi. Namun, banyak orang yang menganggap bahwa konsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama tekanan darah tinggi atau hipertensi. Akan tetapi, pandangan ini tidak sepenuhnya benar.

Kelebihan konsumsi daging kambing sebenarnya hanya terjadi jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebaliknya, dengan mengonsumsi daging kambing secara wajar, Anda justru dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam daging kambing terdapat kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya. Kadar kolesterol dan lemak jenuh yang rendah pada makanan tersebut dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memasukkan daging kambing dalam menu makanan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi Anda. Akan tetapi, tetap perlu diingat untuk mengonsumsinya dalam batas yang wajar. Anda dapat mencoba berbagai kreasi dengan daging kambing, seperti sup, sate, atau tumis, untuk menjaga variasi dalam pola makan Anda. Dengan demikian, Anda dapat merasakan manfaat daging kambing dalam mencegah penyakit jantung dan tetap menjaga kesehatan Anda dengan baik.

9. Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat daging kambing untuk menjaga kesehatan tulang adalah karena kandungan kalium yang tinggi di dalamnya. Meskipun dikenal sebagai sumber protein, daging kambing juga kaya akan kalium yang memiliki manfaat penting untuk kesehatan tulang.

Kalium memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan tulang kita. Asupan kalium yang cukup akan membantu menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh, terutama dalam menjaga kesehatan tulang. Ketika tubuh kekurangan kalium, tekanan darah dapat meningkat dan ini dapat menguras kalsium dari tulang. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah tulang, seperti osteoporosis.

Kandungan kalsium pada daging kambing juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Meskipun tidak sebanyak dalam produk susu, kandungan kalsium pada daging kambing setidaknya dapat membantu memenuhi kebutuhan harian kita akan mineral ini.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tulang yang kuat, penting untuk memenuhi kebutuhan mineral seperti kalium dan kalsium melalui konsumsi daging kambing. Memasukkan daging kambing dalam menu makanan harian dapat membantu meningkatkan asupan kalium dan kalsium, sehingga membantu menjaga kesehatan tulang kita.

Dengan mengetahui manfaat daging kambing untuk menjaga kesehatan tulang, kita dapat menjadikan daging kambing sebagai pilihan makanan yang sehat dan bergizi untuk kesehatan tulang yang optimal. Namun, tetap perlu di ingat untuk mengolah daging kambing dengan cara yang benar agar dapat memperoleh manfaatnya dengan maksimal.

 

10. Menjaga Kesehatan Ginjal

Daging kambing memiliki sejumlah manfaat untuk menjaga kesehatan ginjal. Salah satu manfaatnya adalah karena kandungan fosfor di dalamnya. Fosfor memiliki peran penting dalam proses penyaringan limbah di ginjal.

Di dalam tubuh, fosfor juga berfungsi sebagai bagian dari molekul ATP (adenosine triphosphate), yang merupakan sumber utama energi seluler. Ini berarti fosfor membantu menjaga kesehatan sel dalam ginjal, memastikan bahwa mereka memiliki energi yang cukup untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibutuhkan.

Selain itu, fosfor juga merupakan salah satu elektrolit penting dalam tubuh, bersama dengan natrium dan kalium. Keseimbangan elektrolit ini sangat penting untuk fungsi normal jaringan dan organ, termasuk ginjal. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan gangguan pada ginjal dan mempengaruhi kemampuannya untuk menyaring limbah secara efektif.

Dengan mengonsumsi daging kambing yang telah diolah dengan cara yang benar, kita dapat mendapatkan manfaat dari kandungan fosfor di dalamnya. Manfaat ini berperan dalam menjaga kesehatan ginjal kita. Namun, seperti halnya konsumsi daging lainnya, penting untuk mengonsumsi daging kambing secara seimbang dan mengikuti prinsip menu makan yang sehat.

11. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Salah satu manfaat utama dari daging kambing adalah kandungan zink yang tinggi. Zink memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Zink dalam daging kambing berperan dalam aktivasi sel-sel kekebalan tubuh, termasuk sel T dan sel B. Kedua jenis sel ini sangat penting dalam melawan infeksi dan penyakit. Menurut Mayo Clinic, kebutuhan zink harian untuk wanita adalah 8 miligram dan 11 miligram untuk pria.

Dalam 100 gram daging kambing, terkandung sekitar 4,9 miligram zink. Artinya, dengan mengonsumsi daging kambing dalam satu hari, Anda sudah memenuhi sekitar separuh dari kebutuhan zink harian. Kekurangan zink dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun, dan mengonsumsi daging kambing dapat membantu mencegah hal tersebut.

Selain itu, daging kambing juga kaya akan nutrisi lainnya. Daging kambing mengandung vitamin B, yodium, protein, dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Semua nutrisi ini bekerja bersama-sama untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan Anda.

Dalam kesimpulan, mengonsumsi daging kambing dengan cara yang benar dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Kaya akan zink dan nutrisi lainnya, daging kambing adalah sumber makanan yang baik untuk menjaga kesehatan Anda.

12. Menjaga Kesehatan Saraf

Dalam menjaga kesehatan saraf, daging kambing memiliki manfaat yang penting. Hal ini berkaitan dengan kandungan vitamin B di dalamnya. Vitamin B kompleks, terutama vitamin B1, B6, dan B12, merupakan vitamin yang diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan sel saraf.

Vitamin B1, atau thiamine, memiliki peran penting dalam produksi neurotransmiter yang diperlukan untuk komunikasi antar sel saraf. Selain itu, vitamin B1 juga membantu sel-sel tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, terutama otak dan sistem saraf.

Sementara itu, vitamin B6 dan B12 juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan saraf. Vitamin B6, atau pyridoxine, membantu produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang berperan penting dalam regulasi suasana hati dan fungsi otak. Sedangkan vitamin B12, atau cobalamin, diperlukan untuk sintesis mielin, lapisan pelindung yang melapisi serat saraf dan membantu dalam transmisi impuls saraf.

Dengan mengonsumsi daging kambing yang benar, kita dapat memperoleh manfaat dari kandungan vitamin B di dalamnya. Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan saraf dan berperan penting dalam proses pembentukan dan perbaikan sel saraf. Oleh karena itu, daging kambing dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan saraf kita.

 

13. Kurangi Nyeri Haid

Daging kambing merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan manfaat bagi kesehatan manusia. Selain memberikan nutrisi penting, seperti zat besi dan protein, mengonsumsi daging kambing juga dapat membantu mengurangi nyeri haid yang seringkali menyakitkan.

Salah satu alasan mengapa daging kambing dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengatasi nyeri haid adalah karena kandungan zat besinya. Zat besi yang terdapat dalam daging kambing dapat membantu meningkatkan kualitas darah dalam tubuh. Saat menstruasi, wanita cenderung kehilangan sejumlah darah, dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Dengan mengonsumsi daging kambing yang tinggi kandungan zat besinya, tubuh akan mendapatkan pasokan zat besi yang cukup untuk mencegah atau mengatasi anemia.

Selain itu, kandungan zat besi dalam daging kambing juga diyakini dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi selama menstruasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat besi dalam daging kambing dapat mempengaruhi produksi hormon prostaglandin, yang bertanggung jawab terhadap nyeri haid. Dengan mengonsumsi daging kambing secara teratur, efek antiinflamasi dari zat besi dapat membantu meredakan nyeri haid yang biasanya dirasakan oleh sebagian besar wanita.

Tentunya, daging kambing harus diolah secara benar untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Penting untuk memasak daging kambing hingga matang sempurna sehingga kondisi yang mengandung pada daging dapat tereliminasi sepenuhnya. Dengan begitu, wanita dapat mengonsumsi daging kambing dengan aman dan memperoleh manfaatnya dalam mengurangi nyeri haid.

Dengan segala manfaatnya, tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi daging kambing saat menstruasi agar dapat meredakan nyeri haid yang seringkali menyakitkan. Namun, selalu ingat untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan daging kambing ke dalam menu makanan sehari-hari, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani diet khusus.

14. Tingkatkan Kadar Kolesterol Baik

Daging kambing bisa memberikan manfaat bagi kesehatan kita jika diolah dengan cara yang benar. Salah satu manfaatnya adalah dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Dalam daging kambing terdapat kandungan lemak tak jenuh, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Lemak tak jenuh tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas kadar kolesterol baik, yang juga dikenal sebagai high-density lipoprotein (HDL). HDL bertanggung jawab dalam mengangkut kolesterol berlebih dari sel-sel dan mengeluarkannya dari tubuh melalui hati. Dengan meningkatkan kadar HDL, risiko terjadinya akumulasi kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dalam darah bisa dikurangi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi daging kambing yang sehat dalam porsi yang seimbang tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Namun, penting untuk mengolah daging kambing dengan cara yang benar agar manfaat ini bisa diperoleh secara optimal. Hindari cara memasak yang mengandung banyak lemak tambahan seperti menggoreng dalam minyak banyak. Sebaiknya, pilihlah metode pengolahan seperti direbus, dikukus, atau dipanggang dengan sedikit minyak sehingga lemak tak jenuh dalam daging kambing tetap terjaga.

Meskipun daging kambing bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik, namun tetap perlu memperhatikan asupan secara keseluruhan dalam pola makan seimbang. Kombinasikan konsumsi daging kambing dengan makanan lain yang rendah lemak jenuh dan kaya serat untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.

Secara keseluruhan, dengan mengolah daging kambing dengan cara yang benar, kita bisa mendapatkan manfaat dalam meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Tetaplah memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

4 dari 4 halaman

Cara Mengolah Daging Kambing yang Benar

Dalam mengolah daging kambing agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, diperlukan perhatian pada beberapa hal. Pertama, pilihlah daging kambing yang segar dan berkualitas. Selanjutnya, usahakan untuk membuang lemak yang terlalu banyak karena lemak jenuh pada daging kambing dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Dalam memasak, sebaiknya hindari penggunaan metode penggorengan atau pemanggangan yang dapat menambah kadar lemak jahat. Lebih baik memilih cara pengolahan yang lebih sehat seperti dikukus atau direbus. Dengan dikukus atau direbus, nutrisi dalam daging kambing akan lebih terjaga, serta lemak yang tersisa akan berkurang.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jumlah asupan daging kambing. Sebaiknya batasi konsumsi daging kambing hanya sebanyak 1-2 porsi setiap minggu untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan memperhatikan porsi, frekuensi, dan cara pengolahan yang tepat, daging kambing dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Dalam kesimpulan, daging kambing dapat memberikan manfaat gizi dan menjaga kesehatan dengan catatan mengolahnya dengan cara yang benar. Pilih daging kambing segar, buang lemak berlebih, hindari penggorengan atau pemanggangan, serta batasi jumlah asupan daging kambing. Dengan cara ini, manfaat daging kambing bisa optimalkan dirasakan oleh tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.