Sukses

Demi Nikahi Kekasih, Pria Ini Rela Hidup dengan Rp 300 Ribu per Bulan

Luqman Afifi berhasil mengumpulkan uang Rp 61 juta demi nikahi kekasih dan hidup dengan Rp 300 ribu per bulan.

Liputan6.com, Jakarta Menikah adalah acara sakral yang diharapkan oleh semua orang hanya dilakukan sekali seumur hidup. Tak heran jika banyak pasangan ingin menjadikan pernikahan sebagai momen yang tak terlupakan. Seperti makeup, undangan pernikahan, prewedding, hingga pesta semuanya ingin terlihat sempurna.

Namun, untuk menggelar pesta pernikahan sendiri dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit. Mulai sewa gedung, pesan katering, dekorasi, seragam keluarga, akomodasi, dan masih banyak pernak-pernik biaya tambahan lainnya.

Karena perhitungan dana itu, banyak pasangan yang kemudian menunda-nunda waktu pernikahan. Meski ada juga yang rela hidup pas-pasan agar bisa menabung untuk menikah. Seperti kisah seorang pria asal Malaysia yang rela hidup pas-pasan agar bisa menabung untuk menikahi kekasihnya.

Pria bernama Luqman Afifi ini berhasil mengumpulkan uang Rp 61 juta demi meminang sang kekasih dan hidup pas-pasan dengan uang Rp300 ribu per bulan, seperti yang Liputan6.com dilansir dari World of Buzz, Selasa (7/1/2020).

2 dari 3 halaman

Menabung dengan Cara Ekstrem

Kisah pria 24 tahun ini pertama kali diketahui dari kicauan Luqman Afifi melalui akun Twitter pribadinya, @EhAfifi pada Juli 2019 lalu. Melalui kicauannya, Luqman membagikan perjuangannya sebagai seorang freelancer dan menabung selama satu tahun demi bisa menikahi sang pujaan hati.

Luqman diketahui bekerja sebagai freelancer video editor. Dalam satu bulannya, ia dapat mengantongi sekitar Rp 4 juta atau bahkan lebih. Hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya untuk menikah dengan sang kekasih.

Ia sendiri diketahui menabung dengan cara yang cukup ekstrem. Dari total penghasilannya, Luqman menghabiskan sekitar Rp300 ribu saja untuk biaya hidup selama satu bulan. Sisanya, ia masukkan dalam tabungan pernikahannya.

Tak hanya membatasi pengeluaran, Luqman juga meminimalisasi untuk tidak hangout yang bisa menghabiskan uangnya. Seperti tidak pergi nongkrong bersama teman-teman, atau menghindari untuk hadir dalam pertemuan-pertemuan yang dianggap kurang penting.

3 dari 3 halaman

Hasil Perjuangan

Tak sampai di situ, Luqman juga rela tinggal di rumah kontrakan yang berisi sekitar 8 hingga 9 orang. Sementara untuk makanan sehari-hari, Luqman biasanya memasak sendiri dengan bahan dasar ayam dan sambel. Jika merasa bosan, ia pun terkadang mengganti menu makannya dengan telur.

Kegigihannya dalam menabung pun membuahkan hasil. Selama satu tahun penuh, ia berhasil mengumpulkan Rp 61 juta. Selain itu, ia juga mendapatkan uang tambahan senilai Rp 13 juta, dari dua proyek yang ia dapatkan sebelum pernikahannya berlangsung.

Cerita perjuangan Luqman Afifi demi menikahi sang pujaan hati ini pun langsung mendapat banyak respon positif dari warganet. Kisah yang ditulis pada Juli 2019 lalu, tersebut telah di-retweet oleh sebanyak lebih dari 15 ribu pengguna akun Twitter.