8 Jenis Musang Paling Mahal untuk Dipelihara di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Jenis musang paling mahal bisa dijadikan peliharaan. Apalagi sekarang ini sudah banyak orang yang memeliharan musang untuk membuat kopi luak. Popularitas musang sebagai hewan peliharaan pun semakin besar.

Selain itu, wujudnya yang agak mirip dengan kucing juga membuat banyak orang menginginkannya. Musang yang kebanyakan hidup liar ini sekarang bisa jadi pilihan peliharaan alternatif selain kucing maupun anjing.

Jenis musang paling mahal perlu kamu kenali agar tidak salah membeli. Walaupun banyak orang yang menganggap musang merupakan binatang liar yang kadang mengganggu, tidak sedikit juga yang telah memelihara dan menjinakkannya.

Selain musang Binturong yang saat ini menjadi hewan yang dilindungi pemerintah karena terancam punah, memelihara jenis musang lainnya diperbolehkan. Bahkan, untuk memelihara Binturong pun diperbolehkan asalkan merupakan turunan ketiga atau lebih dari penangkaran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/1/2020) tentang jenis musang paling mahal.

2 dari 5 halaman

Musang Pandan dan Musang Rase

Musang Pandan

Musang Pandan merupakan jenis musang yang paling mahal dan populer, serta banyak dipelihara di Indonesia, serta dijadikan sebagai produk kopi luwak. Sehingga ada juga yang menyebutnya musang luwak.

Musang ini dinamakan "pandan" karena dia mengeluarkan aroma daun pandan yang bau tersebut berasal dari kelenjar di bagian bawah ekor musang jantan. Musang pandan memiliki warna abu-abu kecokelatan pada punggungnya, namun ada juga variasi lainnya seperti coklat merah, kehijauan dan lain-lain. Adapun di bagian wajah, kaki dan ekor memiliki warna yang gelap.

Musang pandan memakan buah-buahan seperti pepaya, jambu, biji kopi dan lain sebagainya. Namun, dia juga bisa memakan serangga-serangga kecil seperti jangkrik dan kawan-kawannya.

Harga musang pandan bisa berada di sekitaran Rp 250.000 hingga Rp 400.000. Bahkan jika musang pandan berekor putih, biasanya dijual Rp 700.000 sampai Rp 1.000.000.

Musang Rase

Musang rase (Viverricula malaccensis) merupakan jenis karnivora yang telah menyebar di negara Asia Selatan dan Tenggara. Musang rase memiliki tubuh yang tidak terlalu besar dan tidak pula kecil, 54-63 cm. Sedang, panjang ekornya 30–43 cm.

Warna dari ekor salah satu jenis musang paling mahal ini cukup unik dan menarik, karena memiliki belang belang hitam dan putih, dengan ujung ekor yang selalu berwarna putih. Sedangkan warna tubuhnya kecokelatan hingga cokelat pucat kekuningan, dan biasanya disertai beberapa garis hitam memanjang di punggungnya, dan di bawahnya, dan juga bintik-bintik hitam di sisi tubuhnya.

Badannya terkesan pendek dengan leher yang sedikit menjulur ke depan. Di pasaran jenis musang rase biasanya dibanderol dengan harga antara 250 ribu hingga 350 ribu rupiah.

3 dari 5 halaman

Musang Akar dan Musang Bulan

Musang Akar

Musang akar dalam bahasa inggrisnya adalah Small Tooth Palm Chivet atau Three Stripped Chivet, dan nama latinnya yaitu (Arctogalidia Trivirgata). Jenis musang paling mahal ini banyak ditemukan di daerah Kalimantan, di Jawa dan sekitarnya.

Musang akar juga termasuk jenis musang yang banyak dipelihara di Indonesia. Ciri-ciri dari musang akar adalah tubuhnya panjang 50-60 cm dan beratnya bisa mencapai 1,5 - 3 kg. Harga musang akar dibanderol sekitar Rp 500.000 sampai Rp 700.000.

Adapun dari segi warna, musang akar berbulu coklat, dan pada bagian kepalanya berwarna abu-abu, namun ada juga yang coklat gelap. Lalu sekitaran mulutnya berwarna coklat dengan garis putih memanjang dari hidung ke dahi, dan bagian belakang tubuhnya memiliki tiga garis coklat yang berbeda.

Musang Bulan

Musang bulan atau yang biasa sangat menyukai buah-buahan, seperti kopi dan pepaya. Bahkan di Lampung, musang bulan banyak dimanfaatkan sebagai penghasil kopi luwak, sama seperti musang pandan.

Jenis musang paling mahal ini banyak ditemukan di daerah Asia Timur dan Asia Tenggara, di Indonesia biasa ditemukan di Kalimantan, Jawa dan Sumatera, terutama di Lampung dan Aceh. Beratnya dapat mencapai 4-5 kg. Sedangkan panjangnya sekitar 60-75 cm. Belum lagi panjang ekornya yang dapat mencapai antara 50-64 cm.

Motif dan warna tubuh musang bulan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan jenis musang lainnya. Sebab bulu musang bulan terdapat 2 variasi warna yaitu orange bercampur coklat dan hitam gelap, tapi yang paling populer adalah musang bulan yang didominasi warna hitam dengan corak putih pada ujung ekornya. Harga musang bulan sedikit lebih mahal dari musang pandan, yaitu sekitar Rp 1.300.000 sampai Rp 3.000.000.

4 dari 5 halaman

Musang Lombok

Musang Binturong — Binturong. (dok. instagram.com/egn_faunatography/https://www.instagram.com/p/BkR1sWQA6Z6/Novi Thedora)

Musang Lombok

Musang Lombok seperti namanya banyak ditemukan di kawasan Lombok. Musang Lombok memiliki warna hitam legam pada sekujur tubuhnya. Selain diberikan nama sebutan musang Lombok, musang ini juga sering disebut sebagai musang rinjani. Untuk kisaran harganya terhitung lumayan mahal antara 900 ribu hingga 1,5 juta rupiah.

5 dari 5 halaman

Musang Bali dan Musang Biul

Musang Bali

Jenis musang paling mahal selanjutnya adalah Musang Bali. Musang ini diberikan nama sesuai dengan tempat ditemukannya. Karena memang musang jenis satu ini banyak ditemukan di area bali, dengan tubuh hampir semuanya berwarna putih agak kusam. Untuk harganya, rata-rata dijual dengan harga 500 ribu hingga 1,5 juta rupiah.

Musang Biul

Musang biul termasuk musang yang memiliki ukuran paling kecil dan ramping jika dibandingkan dengan musang jenis lainnya. Musang biul memiliki garis berwarna putih pada bagian kepala hingga bagian pundaknya.

Musang biul termasuk jenis yang mudah untuk dirawat serta dipelihara namun baunya yang lebih menyengat membuat para penyayang binatang ini enggan untuk mengadopsi serta memelihara musang biul. Musang biul dipasaran biasanya dihargai sekitar 350 ribu hingga 450 ribu rupiah.