Sukses

Belum Temui Titik Terang, Ini 4 Pernyataan Teddy Soal Lina yang Jadi Sorotan

Hasil autopsi akan keluar setelah 2 minggu pemeriksaaan.

Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya Lina Jubaedah, mantan istri Sule pada Sabtu (4/1/2020) cukup mengejutkan banyak pihak. Bukan hanya bagi pihak keluarga saja akan tetapi publik juga diketjutkan atas berita duka tersebut.

Meninggalnya Lina hingga kini justru menimbulkan persoalan baru. Di mana sang putra sulung Rizky Febian melaporkan meninggalkan Lina Jubaedah kepada pihak kepolisian. Laporan pria yang kerap disapa Iky ini pun merujuk pada kejanggalan dan keingintahuannya mengenai penyebab meninggalnya sang ibunda.

Bukan hanya pelaporan Rizky Febian saja yang jadi sorotan, akan tetapi perbedaan pendapat dengan suami Lina, yaitu Teddy juga curi perhatian netizen. Pasalnya, sebelumnya Teddy tak pernah memberikan pendapat mulai dari pernikahannya hingga meninggalnya Lina Jubaedah. Namun, penjelasan yang diberikan oleh Teddy selepas kepergian almarhumah justru jadi sorotan.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (13/1/2020) berikut ini beberapa pernyataan Teddy soal Lina yang jadi sorotan publik.

2 dari 5 halaman

1. Soal pengasuhan anak

Sebelumnya, Sule sempat memberikan ruang untuk pengasuhan anak dari Lina dan Teddy. Tak hanya Sule saja, akan tetapi Rizky Febian juga bersedia untuk bertanggungjawab terhadap anak dari Lina yang juga adik sambungnya. Namun, Teddy cukup keberatan mengenai pengasuhan sang anak. Ia juga hanya memperbolehkan jika Rizky Febian dan yang lainnya datang bersilaturahim.

"Kalau buat membesarkan atau membawa ke Jakarta, saya sendiri keberatan. Cuma kalau misalkan support, misalkan nengokin adeknya, silaturahim (silakan)," kata Teddy dikutip oleh Liputan6.com dari dream.co.id pada Senin (13/1/2020).

Sebelumnya juga diketahui jika Teddy menyerahkan hak asuh anaknya kepada Pupung, selaku teman Teddy dan Lina. Keputusan tersebut tentu saja menimbulkan tanda tanya dari keluarga Sule dan Lina serta publik.

3 dari 5 halaman

2. Beda waktu meninggalnya Lina dengan rumah sakit

Tak hanya soal hak asuh saja yang jadi sorotan, akan tetapi waktu terakhir saat meninggalnya Lina juga jadi sorotan. Pasalnya pernyataan mengenai waktu kematian yang diberikan oleh Teddy dengan rumah sakit cukup berbeda.

Sebelumnya Teddy sempat menyatakan jika Lina sempat melaksanakan salah subuh terlebih dahulu. Sedangkan menurut rumah sakit, Lina meninggal dunia sekitar pukul 04.15 WIB. Di mana pada tanggal tersebut waktu subuh bagi kota Bandung dan sekitarnya ialah pukul 04.15 WIB.

4 dari 5 halaman

3. Beda tempat tahlilan

Acara tahlilan yang digelar usai meninggalnya Lina juga jadi sorotan publik. Pasalnya, Teddy memilih untuk menggelar tahlilan di kediaman salah seorang temannya bukan di rumah sang mertua yang tak lain ialah ibunda Lina.

"Tidak sinkron. Mamanya nanya, 'mau tahlilan di mana?' Mau tahlilan di Banjaran (jawab Teddy). Lah di Banjaran tempat siapa? tempatnya Pupung itu, temannya. Mau tahlilannya di temannya? Padahal itu mertua loh kenapa tidak sinkron," ujar Sule seperti yang dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com, Senin (13/1/2020).

5 dari 5 halaman

4. Ungkap pernah mati suri

Setelah menjalani pemerikasaan oleh pihak kepolisian, Teddy mengungkapkan jika Lina Jubaedah pernah mengalami mati suri. Tentu saja pernyataan suami dari mendiang Lina ini kembali jadi sorotan publik.

"Ada beberapa opini itu dari orang-orang karena dulu Bunda Lina pernah itu, kaya pingsan atau mati suri. Iya, pinginnya sih sadar lagi. Orang-orang yang saat itu ada berharap ada keajaiban karena gak ada keluhan," ujar Teddy seperti yang dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com, Senin (13/1/2020).