Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri hardisk laptop rusak beraneka ragam. Tak sulit untuk mengenali ciri-ciri hardisk rusak pada laptop. Kondisi ini memang sering terjadi, akibat beberapa penyebab.Â
Baca Juga
Hardisk laptop rusak sangat mengganggu sistem kinerja laptop, karena hampir semua sistem laptop berada di dalam hardisk. Fungsi hardisk pada laptop sebagai tempat penyimpanan seluruh data yang ada pada laptop, baik itu program atau software dan data lainnya.
Advertisement
Hardisk dapat digunakan sebagai perangkat penyimpanan data-data penting, baik tugas-tugas pekerjaan, foto, film, sampai game favorit spAcer. Artinya, sebagai pengguna kamu pun harus bisa mengantisipasi seandainya terjadi kerusakan pada hard disk yang bikin kamu kehilangan data-data penting tersebut. Â
Untuk itu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri hardisk laptop rusak dan selalu mengecek kinerja perangkat sebelum hardisk rusak. Berikut ciri-ciri hardisk laptop rusak yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/1/2020).
Penyebab Hardisk Laptop Rusak
Usia Hardisk
Setiap benda memang ada masa usangnya, tidak terkecuali hardisk. Ketika laptop dirasa sering hang, lag, atau lemot dan re-install sistem operasi tidak menyelesaikan masalah, maka pertimbangkan untuk mengganti hardisk baru.
Antisipasi kehilangan data karena kerusakan hardisk, dengan melakukan backup data jika dirasa hardisk sudah tua dan lemah. Kamu dapat memeriksanya dengan perangkat lunak yang memang khusus untuk memeriksa kesehatan hardisk.
Penggunaan Berlebihan
Laptop yang digunakan secara terus-menrus dan dalam jangka waktu lama, akan membuat komponen-komponen yang ada di dalamnya cepat rusak, termasuk hardisk. Setiap perangkat elektronik membutuhkan waktu istirahat setidaknya untuk mendinginkan suhu. Â
Pasokan Listrik yang Tidak Stabil
Ketidakstabilan pasokan listrik  akan mempengaruhi kemampuan putaran hardisk, karena cakram di dalam hardisk berputar dengan kecepatan yang tidak stabil. Pada beberapa kasus, bad sector dapat disebabkan karena tidak stabilnya pasokan listrik.
Laptop Sering Mati Seketika
Ketika laptop hang atau not responding, biasanya pengguna kerap mematikan laptop dengan cara menekan tombol power dan menahannya agak lama hingga laptop mati, bukan shutdown normal.
Saat laptop mati, cakram di dalam hardisk drive yang tadinya berputar dengan sangat cepat hingga 10.000 putaran per menit, tiba-tiba berhenti dan tentu saja jika hal tersebut terjadi hingga berkali-kali akan berpotensi merusak hardisk.
Advertisement
Ciri-ciri Hardisk Laptop Rusak
Laptop Mulai Melambat
Ciri-ciri hardisk laptop rusak pertama yang bisa dikenali adalah kinerja sistem mulai melambat. Kondisi ini merupakan peringatan dini adanya tanda-tanda permasalahan pada perangkat hardisk laptop kamu.
Umumnya, kondisi ini akan terlihat ketika kamu tengah mengakses sistem untuk membuka suatu program, mencari file, maupun menyimpan dokumen. Pada beberapa kasus, perangkat ini bahkan mengalami kelambatan secara keseluruhan.
Apabila kondisi ini terjadi pada perangkat hardisk kamu, maka segeralah melakukan pengecekan.
Suara Aneh pada Hardisk
Ciri-ciri hardisk laptop rusak selanjutnya yang mudah dikenali adalah adanya suara aneh. Sebagai pengguna, pastinya kamu dapat mengenali munculnya suara bising dari dalam hardisk yang tiba-tiba muncul.
Apabila kamu mendengar suara-suara aneh atau bising ketika menggunakan perangkat, maka kemungkinan ada sesuatu yang salah pada hardisk kamu. Untuk itu, kamu perlu menghentikan pemakaian sementara waktu guna menghindari kerusakan menjadi lebih parah.
Ketika hardisk mengeluarkan suara bising yang tidak biasa, maka bersegeralah untuk mematikan perangkat sebelum laptop mati total.
Data atau File Mengalami Kerusakan
Ciri-ciri hardisk laptop rusak selanjutnya yang mudah dikenali adalah data atau file rusak. Data-data yang mendadak rusak dan tidak bisa dibuka meskipun kamu tidak melakukan apa-apa, merupakan ciri-ciri yang bisa dideteksi ketika hardisk laptop rusak.
Pada kasus ini, kebanyakan orang akan mencoba untuk memperbaiki data tersebut dengan menjalankan program deteksi virus. Namun, cara ini tidak berjalan dengan baik. Karena data rusak tersebut tidak terjadi akibat serangan virus.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa segera mematikan perangkat dan lakukan pengecekan hardisk tersebut.
Mengalami Blue Screen
Perangkat tidak mau booting atau bahkan mengalami blue screen merupakan ciri-ciri hardisk laptop rusak. Sekalipun kamu sudah melakukan install ulang pada laptop, biasanya kasus seperti ini akan tetap terjadi.
Kalau kondisi ini terjadi pada laptop kamu, memungkinkan bahwa ada masalah pada hardisk kamu. Namun, tidak perlu panik. Kamu bisa menghentikan pemakaian perangkat segera mungkin.
Â
Â
Ciri-ciri Hardisk Laptop Rusak Lainnya
Ada Kode-kode Aneh
Pada saat awal startup, biasanya akan muncul kode-kode aneh yang keluar seperti kode hieroglyph, seperti ares, ceres, hertus, atau ASCII. Namun, kejadian ini sangat jarang terjadi karena tidak semua hardisk memiliki komponen yang eror dan berbeda dan firmwarenya berbeda-beda.
Muncul Kode Eror dari Laptop
Hardisk mengalami overheat atau suhunya melebihi normal, sehingga laptop sering restart dengan sendirinya. Laptop tidak dapat masuk ke desktop, atau saat proses booting, muncul peringatan eror dan meminta kamu untuk restart laptop.
Hardisk Mengalami Overheat
Ciri-ciri hardisk laptop rusak selanjutnya adalah cepat mengalami overheat hingga menyebabkan hang. Kondisi ini akan menunjukkan hardisk terlalu panas dari segi suhu. Hardisk juga sering mengalami restart sendiri sehingga membutuhkan waktu lama untuk booting. Kondisi ini akan membuat laptop mengalami hang.
Hardisk Cepat Panas Walaupun dalam Penggunaan Wajar
Ciri-ciri hardisk laptop rusak selanjutnya ditunjukkan dengan kinerja menjadi lambat. Proses pengcopyan data juga sangat lambat. Hardisik suhunya melebihi batas normal. Apabila terjadi kondisi seperti ini, maka kemungkinan terjadi adanya dampak pengaruh CPU usage akibat hardisk terlalu sering digunakan.
Advertisement
Cara Mengatasi Hardisk Laptop Rusak
Apabila hardisk laptop kamu menandakan beberapa ciri-ciri hardisk laptop rusak tersebut, kamu bisa mencabut hardisk yang terindikasi sedang bermasalah. Sambungkan hardisk ke laptop lain yang kondisinya masih normal.
Selanjutnya, jalankan fitur Check Disk yang ada pada Windows untuk mencari kesalahan, file rusak, dan bad sector pada perangkat yang bisa menyebabkan masalah. Cara tersebut belum sepenuhnya bisa menyembuhkan hard disk kamu, namun cukup membantu melakukan backup data sehingga file-file penting tidak hilang begitu saja.Â
Setelah keseluruhan data sudah dicadangkan, lakukan reset atau pemformatan hardisk dari awal dengan menggunakan software yang banyak dijual di internet.
Setelah melakukan format ulang perangkat hardisk, lakukan pengecekan ulang dengan menggunakan bantuan software Acronis Drive Monitor. Apabila hasil hard disk kamu normal kembali, berarti yang rusak adalah software di dalamnya. Â
Sebaliknya, jika hasil tes dari hardisk kamu tidak kembali normal, maka dapat dipastikan hardisk itulah yang mengalami kerusakan. Dengan demikian hardisk tidak dapat diperbaiki dan kamu harus membeli yang baru.
Â