Liputan6.com, Jakarta Dunia anak-anak merupakan dunia yang diwarnai dengan bermain dan belajar hal-hal baru. Namun ada beberapa anak yang menjalani hari-harinya dengan berjuang melawan penyakit, sehingga sulit untuk beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu ketika perjuangan melawan penyakit terbayar dengan kesembuhan, maka akan menjadi kebahagiaan yang tidak hanya dirasakan oleh penderitanya saja. Kebahagiaan itu juga dirasakan oleh keluarga, kerabat dan teman-temannya.
Seperti kisah bocah asal Ohio bernama John Oliver ini. Ia berhasil melawan dan sembuh dari kanker yang dideritanya. Bocah yang akrab disapa JO kini dapat kembali beraktivitas layaknya anak-anak pada umumnya, seperti bermain dan bersekolah.
Kebahagiaan JO sembuh dari kanker rupanya tidak hanya dirasakan dirinya saja, namun dirasakan oleh seluruh teman-teman dan guru tempat JO bersekolah. Bahkan kembalinya JO ke sekolah St. Helen disambut dengan penuh haru oleh teman-temannya dan warga sekolah lainnya.
Sakit kanker leukimia selama tiga tahun
JO pertama kali diketahui mengidap kanker pada tiga tahun yang lalu. Pada kala itu ia jatuh dan menundukkan kepalanya, wajahnya berubah warna dan terlihat lesu. Dari pemeriksaan dokter bocah 6 tahun inipun didiagnosis menderita leukemia limfoblastik akut.
Setelah diketahui mengidap kanker, JO kerap keluar masuk sekolah ketika mengalami perawatan. Bahkan ia tidak dapat bermain dengan aktif bersama anak-anak yang lainnya.
Namun JO tidak pernah berhenti berjuang, ia melawan kanker yang dideritanya selama 3 tahun. Hingga akhirnya perjuangannya membuahkan hasil.
Ia menjalani kemoterapi terakhirnya 2 hari sebelum Natal dan dinyatakan sembuh dari leukimia. JO pun dapat kembali beraktivitas seperti anak-anak yang lainnya.
Advertisement
Disambut penuh haru oleh satu sekolah
Usai sembuh dari kanker yang dideritanya, JO kembali untuk melanjutkan pendidikannya. Momen kembalinya JO kesekolah diabadikan dalam video dan dibagikan oleh akun Twitter @akkitwts. Dalam video tersebut berisi tentang JO yang sedang berjalan di antara para guru serta teman-teman satu sekolahnya.
Kemudian warga satu sekolahnya tersebut berdiri dan bersorak sorai serta bertepuk tangan menyambut kedatangannya. JO melangkah dengan membawa harapan baru dalam hidpnya. Ia terlihat tersenyum malu-malu yang menggambarkan betapa bahagianya bisa kembali ke sekolah.
"John Oliver baru saja menyelesaikan perawatan kemo yang terakhir dan mengalahkan leukemia, jadi seluruh warga sekolah merayakannya dengan memberinya tepuk tangan," tulis @akkitwts seperti dikutip Liputan6.com dari The Sun, Rabu (15/1/2020).
Di ujung langkahnya JO disambut oleh pelukan ibunya, Megan dan ayahnya, John. Ayah dan ibu JO sangat gembira dengan kesembuhan putranya.
"Dia baik-baik saja, dia merasa lebih baik. Banyak efek sampingnya selama bertahun-tahun melibatkan kakinya dari steroid dan dia baik-baik saja." Ungkap ayah JO.