Liputan6.com, Jakarta Mendidik anak bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan menerapkan prinsip disiplin. Terkadang dalam satu keluarga, apabila ada anak yang melakukan kesalahan maka orangtua akan menghukumnya. Bahkan, sampai ada orangtua yang menghukum anaknya dengan cara kekerasan seperti memukul.
Namun apa jadinya jika ada anak yang meminta dipukul secara sukarela oleh orangtuanya sendiri? Ya, hal semacam itu persis seperti yang dialami oleh anak bernama Zavier yang tinggal di Singapura. Anak berusia 8 tahun tersebut meminta sang ibu untuk memukulnya secara sukarela.
Advertisement
Baca Juga
Apa yang diinginkan sang anak tentu mengagetkan ibunya. Jacelyn Tay pun berusaha bertanya alasan mengapa ia harus memukul anaknya. Jacelyn mengungkapkan bahwa Zavier bukan anak nakal yang tidak perlu sampai dipukul. Hanya saja Zavier tetap ingin dipukul dan alasannya sukses membuat haru Jacelyn.
Jacelyn pun membagikan cerita ini di Instagram pribadinya @jacelyn_tay dan viral karena alasan anaknya mengharukan. Berikut Liputan6.com rangkum dari Worldofbuzz, alasan bocah 8 tahun rela dipukul ibunya, Kamis (16/1/2020).
Permintaan aneh Zavier
Jacelyn Tay, perempuan 44 tahun asal Singapura yang berprofesi sebagai health coach. Ia memiliki seorang anak berusia 8 tahun bernama Zavier. Suatu ketika, Jacelyn kaget ketika ia diminta untuk memukul tubuh Zavier.
“Mama, bisakah kamu pukul aku?” ujar Zavier pada ibunya.
“Temanku dipukul orangtuanya. Mama enggak pernah pukul aku. Aku ingin tumbuh lebih baik. Jadi jika mama pukul aku, aku akan menjadi orang baik," tambah Zavier.
Advertisement
Respon Jacelyn terhadap permintaan Zavier
Mendengar permintaan Zavier yang ingin dipukul, tidak membuat Jacelyn Tan menuruti permintaan anaknya. Jacelyn lebih memilih untuk menasehati Zavier dan meyakinkan anaknya agar tidak perlu dipukul agar menjadi orang baik.
"Zavier, kamu sudah menjadi anak yang sangat pengertian. Kamu tidak nakal, jadi mama tidak perlu memukul kamu. Kamu bisa tumbuh menjadi pria yang luar biasa," ujar Jacelyn Tan nasihati Zavier.
Zavier cemberut dan kembali menyanggah
Nasihat Jacelyn kepada Zavier tampaknya membuat anak 8 tahun tersebut menjadi cemberut. Bahkan Zavier masih bisa menyanggah ke ibunya agar tetap memukulnya.
"Tapi mama, kalau mama tidak pukul aku, aku bisa jadi orang yang buruk (nakal)," sanggah Zavier.
Sanggahan tersebut sukses membuat Jacelyn memikirkan lebih banyak nasihat agar anaknya mengerti. Alhasil Zavier sedikit mengerti nasihat dari ibunya tersebut.
"Mama tidak percaya kalau menggunakan rasa sakit bisa membuat kamu berhenti melakukan kesalahan. Memukul itu menyakitkan. Mama lebih suka membuatmu mengerti tentang tidak boleh melakukan hal yang salah dan belajar tanggung jawab dari apa yang kamu lakukan. Satu lagi, kalau mama pukul kamu karena ada salah, sewaktu waktu kamu akan melakukan kesalahan kalau mama tidak ada. Jadi itulah cara mama mendidik anak mama menjadi lebih baik," ujar Jacelyn panjang lebar.
Advertisement
Jacelyn meyakinkan lagi sang anak
Meski sudah dijelaskan panjang lebar, tapi Zavier tampak masih ragu sambil bertanya apakah benar yang mamanya ucapkan. Mama Zavier pun mengungkapkan rasa sayangnya ke Zavier dan menganggap sang anak sangat istimewa.
"Yaa, anakku! Faktanya, kamu tidak perlu didisplinkan dengan cara seperti itu. Hati mama hancur saat anak mama yang baru berusia delapan tahun minta untuk dipukul. Kamu sangat istimewa. Aku mencintaimu anakku," pungkas Jacelyn penuh haru.