Liputan6.com, Jakarta Sekarang ini taksi online sudah bukan sesuatu yang asing lagi. Taksi online sudah menjadi transportasi umum yang banyak dipilih masyarakat. Tak hanya praktis, tarifnya yang murah juga membuat orang lebih memilih pergi menggunakan taksi online ketimbang mobil pribadi.
Baca Juga
Saking populernya transportasi ini, sampai banyak sekali cerita-cerita unik pengalaman naik taksi online. Seperti cerita seorang pria di Singapura yang mendapatkan pengalaman unik saat naik taksi online.
Advertisement
Belum lama ini pria bernama Kohji Toh jadi viral setelah menceritakan pengalamannya yang tiba-tiba dibawa ke kantor polisi oleh driver online. Cerita yang dibagikan di Facebook pribadinya pada (15/1/2020) ini mendadak menjadi viral.
Kohji membagikan ceritanya yang tiba-tiba dibawa ke kantor polisi oleh driver online karena terlalu mesra dengan sang istri. Bahkan, driver taksi online tersebut sampai menelepon polisi untuk melaporkan kemesraan Kohji dan istrinya, seperti yang Liputan6.com lansir dari The New Paper, Rabu (22/1/2020).
Awal Mula Permasalahan
Cerita bermula saat Kohji dan sang istri memesan taksi online untuk menemui rekan. Setelah masuk ke dalam mobil, Kohji mulai merasakan beberapa keanehan. Ia menilai bahwa driver online tersebut terlalu banyak permintaan. Dengan sabar, Kohji dan istri pun menurutinya.
Tak berselang lama, istrinya kemudian mulai merasa tidak enak badan. Ia kemudian meminta Kohji untuk merangkulnya sambil membiarkan sang istri berbaring di bahunya. Bukannya bisa beristirahat sang istri tiba-tiba ditegur oleh si driver online.
Menurut driver tersebut, Kohji dan istrinya melakukan hal-hal yang terlalu mesra dan intim di dalam mobilnya. Kemudian, ia meminta mereka berdua untuk saling berjauhan atau paling tidak istrinya bisa bersandar ke sisi lainnya agar tidak bersandar di bahu Kohji.
Advertisement
Permintaan Aneh
Mendengar permintaan aneh tersebut Kohji pun dengan tegas menjawab bahwa wanita di sebelahnya tersebut adalah istrinya dan mereka sah secara hukum.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah istri saya, dan kami menikah secara resmi, jadi apa salahnya memeluk tangan saya dan tidur di pundak saya,” tulis Kohji Toh dalam akun Facebooknya.
“Dia masih memiliki nyali untuk mengatakan kepada saya ini melawan hukum dan bahwa akan melaporkan ke kantor polisi” lanjutnya.
Tak menunggu lama driver tersebut kemudian benar-benar membawa Kohji dan istrinya ke kantor polisi.
Meyakinkan Polisi
Saat di kantor polisi, Kohji berupaya meyakinkan polisi bahwa ia tak bersalah. Setelah dalam penyelidikan di kantor polisi setempat, akhirnya polisi menyatakan kalau Kohji dan istrinya tidak bersalah.
Atas insiden tersebut, Kohji yang merasa dirugikan dan akan menggugat balik si driver, baik ke pihak pengelola maupun ke kepolisian untuk diproses secara hukum.
Berdasarkan Undang-undang Ketertiban Umum di Singapura, telanjang di tempat umum bisa didenda SGD 2.000 (Rp 20 juta) atau masa kurungan hingga tiga bulan. Akan tetapi, berciuman dan berpelukan di depan umum tak bisa dikenai hukuman.
Advertisement