Liputan6.com, Jakarta Virus corona sedang menjadi kasus kesehatan yang sedang menjadi perhatian warga dunia. Hingga saat ini belum juga reda. Tapi, Baru-baru ini muncul sebuah serangan langka dari binatang yang menghabiskan semua makanan yang ia lewati.Â
Baca Juga
Jagung, kacang-kacangan dan tanaman hasil pertanian pun rusak usai diserbu jutaan belalang yang terlihat di Afrika Timur, seperti Ethiopia, Kenya dan Somalia, mengutip dari Worldofbuzz, Rabu (29/1/2020).
Advertisement
Melalui akun Twitter Asosiasi Petani Perempuan Kenya @AssociationAwak, Jumat (24/1/2020). Melalui akun Twitter tersebut mengunggah video langka dimana belalang gurun ini menyerang tanaman jagung. Para petani pun mengusir belalang tersebut, namun karena jumlahnya terlalu banyak, petani pun kesulitan.
Kejadian ini pun tentu menjadi ancaman bagi negara-negara sekitar. Karena belalang gurun dapat terbang 150 Km dalam satu hari. Tentu belalang ini dapat menyerang hingga Timur Tengah dan Asia Selatan.
Selain itu setiap kawanan kecil dari belalang tersebut, dapat menghabiskan makanan untuk 35.000 orang dalam satu hari, ungkap Jens Laerke dari Kantor PBB yang mengutip dari Worldofbuzz, Rabu (29/1/2020).
Kini para petani Kenya pun ketakutan bahwa mereka akan kehabisan makanan. Apalagi bila belalang ini dibiarkan tentu seluruh hasil panen nantinya akan musnah.
Berikut 7 penampakan langka jutaan belalang serbu Afrika yang Liputan6.com kutip dari berbebagai sumber, Rabu (29/1/2020).
Â
1. Penampakan belalang gurun saat menyerang tanaman jagung yang berada di Kenya
Advertisement
2. Belalang gurun berwarna kecoklatan dan memiliki bentuk tubuh yang besar
3. Belalang ini dapat bergerak 150 km per hari dan mampu jadi besar bagi negara-negara sekitar
Advertisement
4. Setiap kali gerombolan kecil menyerang, mereka mampu menghabiskan makanan untuk 35.000 orang per hari menurut PBB
5. Datang dengan jumlah jutaan tentu membuat tempat yang mereka hinggapi bisa tertutup oleh kawanan belalang ini
Advertisement
6. Serangan belalang ini pertama kalinya dalam 70 tahun terakhir di negara-negara Afrika Timur seperti Somalia, Ethiopia, dan Kenya
7. Belalang ini pun dikendalikan menggunakan pestisida, tentu akan butuh banyak pestisida bila mengendalikan jutaan kawanan belalang gurun seperti ini
Advertisement