Pria Ini Buka Restoran Menunya Seharga Rp 3.000 Saja, Alasannya Bikin Haru

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Menikmati hidangan di restoran atau tempat makan lainnya memang sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian besar orang. Namun tidak semua orang dapat membeli makanan di restoran. Bahkan ada banyak orang di luar sana yang tidak mampu membeli makanan yang cukup untuk keluarga dan dirinya sendiri.

Bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi, menikmati makanan di restoran hanyalah sebuah mimpi. Bisa menikmati makanan yang sederhana dengan harga murah, menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi orang kurang mampu.

Menyadari hal itu, seorang pria bernama Zulkifli Ismail membuka sebuah restoran atau warung makan untuk membantu keluarga miskin yang tinggal di sekitar Kampung Sungai Padang, Malaysia. Restoran tersebut menawarkan makanan dengan harga yang sangat murah dan terjangkau.

Pria berusia 39 tahun ini menyebut restorannya dengan nama 'Selera D'Bendang Senja'. Restoran milik Zulkifli ini sudah dibuka awal bulan lalu.

"Orang tua yang mungkin hanya memiliki dua anak mampu makan di restoran tetapi mereka yang keluarga besar tidak mampu membelinya," kata Zulkifli seperti dikutip oleh Liputan6.com dari The Star, Rabu (29/1/2020).

2 dari 3 halaman

Menjual nasi bungkus hanya Rp 3 ribu — Zulkifli Ismail (Sumber: The Star)

Selain menyediakan makanan yang murah, restoran tersebut juga menawarkan pemandangan sawah yang indah di sekelilingnya. Kini restoran Zulkifli menjadi viral di berbagai media sosial.

Tidak heran banyak pelanggan yang datang silih berganti membanjiri restoran milik Zulkifli tersebut. Orang-orang bahkan rela datang jauh-jauh dari Perak ke Perlis semata-mata hanya untuk mencicipi laksa utaranya yang menjadi makanan favorit pembeli.

"Alhamdulillah, responsnya luar biasa. Dalam waktu kurang dari tiga jam, semua makanan terjual habis. Saya mulai jam 11 pagi dan tutup sekitar jam 1.30 siang," kata Zulkifli.

Tak hanya berjualan sendirian, pria asal Malaysia ini juga dibantu oleh tiga pekerja untuk memasak 8 kg beras ketan (pulut), 20kg beras, 20 paket laksa dan 20 ayam.

Ayah dari dua anak itu mengatakan bahwa restorannya menawarkan berbagai hidangan lokal dengan harga hanya RM1 atau sekitar Rp 3.000. Menu yang disediakan mulai dari nasi lemak, sup mee hoon, sup mie kuning, sup kueyteow, sup maggi, nasi goreng dan masih banyak lagi. Selain itu, juga tersedia berbagai minuman dengan harga yang sama termasuk es campur, cendol dan laicikang.

3 dari 3 halaman

Tidak khawatir dengan biaya bahan baku

Meski berjualan dengan harga yang sangat murah, Zulkifli tidak khawatir tentang biaya bahan baku karena kiosnya masih menghasilkan keuntungan. Karena ia memasak sendiri semua hidangan dan para pengunjung tidak hanya satu kali memesan makanan, tetapi berulang kali.

Sementara itu, seorang siswa bernama Zaidi Putra Zakariah mengatakan bersedia untuk menyisihkan uang saku yang diberikan oleh ibunya hanya demi makan di tempat tersebut. Meski harganya Rp 3.000 per makan, ia merasa puas dengan makanan yang dihidangkan. Pelanggan lain, Nurul Natasha Asmira Azhar juga mengungkapkan bahwa makanan yang ditawarkan di sini enak dan porsinya masuk akal.