Sukses

Sepele, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh dilakukan dengan menerapakan pola hidup sehat.

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh bisa kamu terapkan agar tubuh tetap sehat. Apalagi, jika sistem kekebalan tubuh atau sistem imun kamu kuat, kamu tidak akan mudah jatuh sakit.

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, ada berbagai cara sederhana yang dapat kamu lakukan. Selain mengonsumsi makanan-makanan yang bernutrisi tinggi, kamu juga bisa menjalani gaya hidup sehat dengan mengatur kebiasaan sehari-hari.

Kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh dilakukan dengan menerapakan pola hidup sehat. Berbagai langkah sederhana bisa kamu terapkan dalam kehidupanmu setiap harinya agar sistem imunitas tetap terjaga kesehatannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/1/2020) kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2 dari 6 halaman

Olahraga Teratur

Kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang pertama adalah berolahraga secara teratur. Olahraga rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang kinerja sel darah putih.

Tidak hanya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, olahraga juga baik untuk mengurangi stres, menurunkan berat badan, memperkuat otot dan tulang, serta membuat tidur lebih nyenyak.

Waktu olahraga yang disarankan adalah selama 20 - 30 menit setiap hari. Pilihan olahraga yang baik dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh meliputi berjalan kaki, berenang, bersepeda, senam aerobik, hingga latihan fisik di gym.

3 dari 6 halaman

Istirahat Cukup

Istirahat yang cukup juga menjadi salah satu kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan beristirahat yang cukup, daya tahan tubuh akan meningkat dan terhindar dari berbagai serangan penyakit.

Bila cukup tidur dan istirahat, tubuh akan lebih banyak memproduksi antibodi atau zat kekebalan tubuh yang dapat mencegah infeksi. Selain itu, kamu juga jadi tidak mudah mengalami stres.

Oleh karena itu, tidurlah yang cukup, setidaknya 7 - 9 jam per hari, agar kekebalan tubuh kamu tetap terjaga.

4 dari 6 halaman

Berhenti Merokok

Sering merokok, baik secara aktif maupun pasif seperti menghirup asap rokok orang lain, terbukti dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah. Dengan begitu, risiko untuk terkena berbagai penyakit pun akan menjadi lebih tinggi.

Oleh karena itu, kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh selanjutnya adalah dengan berhanti merokok. Langkah ini tentunya akan sangat penting bagi kamu yang sudah kecanduan merokok. Kamu juga bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan saat berhenti merokok.

5 dari 6 halaman

Kelola Stres dengan Baik

Kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh selanjutnya adalah mengelola stress dengan baik. Tingkat stres yang tinggi dapat memicu tubuh untuk terus memproduksi hormon kortisol. Kadar hormon stres atau kortisol yang tinggi lama-kelamaan dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.

Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk melakukan hobi, cukupi istirahat, aktif bersosialisasi, dan lakukan teknik relaksasi untuk meredakan stres. Bila perlu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mengatasi stres yang kamu alami.

6 dari 6 halaman

Tertawa

Kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh berikutnya adalah tertawa. Tidak hanya menyenangkan, tertawa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Salah satu manfaat tertawa adalah meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa meredakan stres dan membuat mood menjadi lebih baik. Dengan berkurangnya stres, sistem kekebalan tubuh pun akan tetap terjaga.

Selain dengan kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh tersebut, kamu juga bisa melengkapi imunisasi dan mengonsumsi suplemen tertentu berdasarkan anjuran dokter.

Jika kamu masih sering sakit atau terkena infeksi meski sudah melakukan kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh tersebut, sebaiknya konsultasikanlah masalah kamu dengan dokter.