Sukses

6 Momen Hotman Paris Melayat Gus Sholah, Duduk di Belakang Jamaah

Hotmas Paris turut hadir melayat Gus Sholah di pondok pesantren Tebuireng, Senin (4/2/2020).

Liputan6.com, Jakarta Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH, pengacara ini kerap menjadi pusat perhatian publik berkat gaya hidupnya yang glamor. Kemarin (3/2/2020), Hotman ikut di antara rombongan pelayat ke pondok pesantren Tebuireng, Jombang. Ia melayat Dr. Ir. H. Salahuddin Wahid atau akrab dikenal Gus Sholah, seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia yang meninggal dunia pada Minggu malam (2/2/2020) pukul 20.55 WIB. 

Meninggalnya adik KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, termasuk Hotman Paris. Hotman Paris bahkan sudah menganggap Gus Sholah sebagai saudaranya sendiri. Hotman juga sudah diberikan julukan Gus oleh Gus Sholah hingga namanya menjadi Gus Hotman Paris.

"Saya datang dari Bali untuk melayat khusus untuk almarhum (Gus Sholah)" ujar Hotman Paris dalam video Instagram yang diunggahnya Senin (3/2/2020).

Selama melayat, Hotman Paris terlihat begitu akrab dengan para kyai dan santri yang ada di sana. Bahkan Hotman dipersilahkan masuk dan ikut dalam jamaah salat zuhur. Pengacara kondang tersebut dengan tenangnya duduk manis di belakang jamaah sholat dengan ada jamuan makanan di depannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, momen Hotman Paris melayat Gus Sholah di pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (4/2/2020).

2 dari 7 halaman

1. Dengan mengenakan jas, Hotman Paris disambut meriah oleh para kyai dan santri pondok pesantren Tebuireng, Jombang.

3 dari 7 halaman

2. Pengacara kelahiran 20 Oktober 1959 tampak dengan senang hati melayani para santri yang ingin ber-selfie dengannya.

4 dari 7 halaman

3. Sambil menunggu kedatangan jenazah Gus Sholah, Hotman Paris berselfie dengan para santri.

5 dari 7 halaman

4. Bahkan pengacara kondang tersebut terlihat sangat akrab dengan para kyai yang ikut menunggu kedatangan jenazah Gus Sholah.

6 dari 7 halaman

5. Hotman Paris juga berbicara di depan para santri dan kyai kalau ia sangat menghormati Gus Sholah dan menganggapnya sebagai sahabatnya sendiri.

7 dari 7 halaman

6. Saat waktu salat zuhur, Hotman Paris dipersilakan duduk di belakang jamaah. Sembari menunggu salat, Hotman dijamu beberapa makanan yang ditaruh di depannya.