Sukses

6 Penyebab Sindrom Kaki Gelisah Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

Penyebab sindrom kaki gelisah saat tidur dan cara mengatasinya tentu perlu diketahui agar tidur lebih nyenyak dan nyaman.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sindrom kaki gelisah saat tidur dan cara mengatasinya perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan. Walaupun terdengar sepele, sindrom kaki gelisah saat tidur dapat menimbulkan berbagai masalah gangguan tidur yang tentunya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Sindrom kaki gelisah adalah gangguan saraf yang ditandai dengan gerakan kaki di luar kendali saat tidur. Dikenal juga sebagai restless legs syndrome (RLS), sindrom kaki gelisah juga dapat menyebabkan adanya sensasi geli di kaki, betis, dan paha. Sindrom kaki gelisah juga terkait dengan hentakan paksa dari kaki dan lengan, yang dikenal sebagai gerakan tungkai periodik dalam tidur.

Penyebab sindrom kaki gelisah saat tidur dan cara mengatasinya tentu perlu diketahui agar tidur lebih nyenyak dan nyaman. RLS atau Restless Legs Syndrome biasanya terjadi ketika penderitanya sedang istirahat, terutama di malam hari, hingga dapat mengganggu waktu dan kualitas tidur.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2020) tentang penyebab sindrom kaki gelisah saat tidur. Perlu diwaspadai untuk menjaga kesehatan.

2 dari 6 halaman

Penyebab Sindrom Kaki Gelisah

Penyebab sindrom kaki gelisah sebenarnya belum diketahui secara pasti, namun diduga hal ini terkait dengan faktor genetik. Sindrom kaki gelisah dapat dialami oleh orang dewasa, anak-anak, hingga lansia.

Berikut beberapa faktor yang dapat membuat sindrom kaki gelisah muncul:

Konsumsi Minuman Alkohol dan Merokok

Penyebab sindrom kaki gelisah yang pertama adalah gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, merokok, serta kurang tidur juga dapat menimbulkan atau memperburuk gejala sindrom kaki gelisah ini.

Kekurangan Nutrisi Tertentu

Timbulnya gejala sindrom kaki gelisah juga sering dihubugnkan dengan kekurangan nutrisi tertentu, seperti defisiensi zat besi, magnesium, folat, vitamin B12, dan vitamin D.

Gangguan Mental

Penyebab sindrom kaki gelisah selanjutnya adalah gangguan mental. Sindrom kaki gelisah memang juga berkaitan dengan gangguan mental, seperti depresi, gangguan cemas, dan akathisia.

Menurut penelitian, penderita gangguan mental atau orang yang mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi masalah kejiwaan tertentu lebih sering mengalami gejala sindrom kaki gelisah.

3 dari 6 halaman

Penyebab Sindrom Kaki Gelisah

Menderita Penyakit Tertentu

Munculnya gejala sindrom kaki gelisah sering kali dikaitkan dengan beberapa penyakit, seperti gagal ginjal, diabetes, neuropati perifer, kelainan saraf tulang belakang, dan penyakit Parkinson. Dengan mengobati penyakit tersebut, gejala sindrom kaki gelisah biasanya akan ikut mereda.

Efek Samping Konsumsi Obat-obatan

Selain itu, penyebab sindrom kaki gelisah selanjutnya adalah karena efek samping penggunaan obat-obatan. Beberapa jenis obat, seperti obat pereda mual, antipsikotik, antidepresan, serta obat flu dan alergi yang mengandung antihistamin, dapat memperparah gejala sindrom kaki gelisah ini.

Kehamilan

Sindrom kaki gelisah bisa terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Namun, gejala sindrom kaki gelisah ini umumnya akan hilang dalam waktu sekitar sebulan setelah melahirkan.

4 dari 6 halaman

Gejala Sindrom Kaki Gelisah

Dorongan yang Kuat untuk Menggerakkan Kaki

Orang-orang yang merasakan dorongan ini merasa bahwa mereka harus menggerakkan kaki, dan sering disertai dengan sensasi tidak nyaman. Beberapa kata yang dapat digunakan untuk menggambarkan sensasi ini termasuk gatal, geli, merinding, atau tertarik. 

Sulit Tertidur

Sejumlah besar orang yang memiliki restless leg syndrome juga memiliki gerakan tungkai periodik selama (PLMS). PLMS adalah gerakan berulang yang terjadi setiap 20-30 detik dan terus berulang sepanjang malam, sehingga menyebabkan tidur terganggu.

Merasa Lebih Nyaman Setelah Menggoyangkan Kaki

Jika sensasi tidak nyaman hilang setelah menggoyangkan kaki, maka ini adalah tanda lain dari restless leg syndrome. Gejala dapat hilang seluruhnya atau hanya sebagian, namun kamu pasti akan merasa lebih baik segera setelah memulai aktivitas. Gejala akan hilang selama kamu terus menggerakkan kaki. 

Keinginan Menggoyangkan Kaki Lebih Parah saat Beristirahat

Jika kamu menderita restless leg syndrome, semakin lama beristirahat, maka semakin besar peluang terjadinya gejala. Selain itu, kamu juga akan merasakan gejala semakin memburuk di malam hari. Jika gejala tidak memburuk di malam hari, maka kamu mungkin tidak memiliki sindrom kaki gelisah ini.

5 dari 6 halaman

Cara Mengatasi Sindrom Kaki Gelisah

Sebenarnya belum ada pengobatan khusus untuk sindrom kaki gelisah. Tujuan pengobatannya biasanya hanya sebatas untuk membantu meredakan gejala dan memberpaiki kualitas tidur penderita.

Gejala sindrom kaki gelisah yang ringan dapat diatasi dengan beberapa cara berikut:

Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Sejalan dengan penyebab utamanya yaitu gaya hidup yang tidak sehat, cra mengatasi sindrom kaki gelisah yang pertama adalah menerapkan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mengurangi minuman beralkohol dan kafein, serta berhenti merokok dapat membantu meringankan gejala sindrom kaki gelisah.

Kompres Kaki

Kompres kaki dengan air dingin dan air hangat secara bergantian juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi sindrom kaki gelisah saat tidur. Perubahan suhu dapat membantu mengurangi gejala sindrom kaki gelisah. Selain mengompres, kamu juga bisa mandi atau berendam dengan air hangat.

Pijat Kaki dan Akupuntur

Menurut suatu penelitian kecil, pijat kaki dan akupuntur diduga dapat membantu meringankan gejala dan memperbaiki kualitas tidur pada penderita sindrom kaki gelisah. Akan tetapi efektivitas terapi alternatif ini masih perlu dikaji lebih lanjut.

6 dari 6 halaman

Cara Mengatasi Sindrom Kaki Gelisah

Tidur Cukup dan Teratur

Kelelahan dan sering kurang tidur dapat memperparah gejala sindrom kaki gelisah. Karena itu, cukupi jam tidur setiap malam selama 7 – 9 jam. Jangan lupa untuk menjauhkan hal-hal yang bisa mengganggu tidurmu, serta matikan sorotan cahaya yang terlalu terang.

Olahraga Rutin dan Relaksasi

Olahraga rutin dan mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah gejala sindrom kaki gelisah berulang. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, seperti jalan pagi atau jogging, atau melakukan relaksasi dengan meditasi, yoga, dan latihan pernapasan.

Konsumsi Suplemen

Karena gejala sindrom kaki gelisah dapat muncul akibat kekurangan nutrisi tertentu, maka mengonsumsi suplemen tambahan, seperti suplemen zat besi dan vitamin D, mungkin dapat membantu mengurangi gejala. Kamu dapat mengonsumsi suplemen sesuai anjuran dokter bila tubuhmu kekurangan nutrisi tersebut.

Jika gejala sindrom kaki gelisah tidak membaik setelah melakukan beberapa cara mengatasinya tersebut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter terkait masalahmu agar mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.