Sukses

12 Macam-macam Penyakit Mental yang Umum Terjadi, Kenali Tanda-tandanya

Ada beragam jenis penyakit mental dan penderitanya memiliki tanda-tanda khas yang tidak boleh dianggap sepele.

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam penyakit mental sangat beragam. Istilah penyakit mental juga dikenal sebagai gangguan kejiwaan atau penyakit psikologis. Umumnya, macam-macam penyakit mental dikaitkan dengan gangguan pemikiran, persepsi, emosi, dan perilaku.

Ada banyak macam-macam penyakit mental dengan presentasi yang berbeda. Macam-macam penyakit mental tidak bisa dianggap sebagai masalah yang disepelekan. Pasalnya, penyakit mental dapat memengaruhi aktivitas dan kehidupan sehari-hari.

Macam-macam penyakit mental ini bisa menimbulkan tanda-tanda yang berbeda dan khas. Ada pengobatan yang efektif untuk penyakit mental dan cara untuk meringankan penderitaan. Pemulihan macam-macam penyakit mental ini pastinya berbeda-beda.

Oleh karena itu, seseorang tidak bisa sembarangan mendiagnosis dirinya mengidap penyakit mental. Diperlukan serangkaian tes dan observasi oleh dokter untuk mengetahui seseorang terganggu mentalnya. Maka dari itu, penting untuk memperoleh banyak informasi tentang macam-macam penyakit mental.

Berikut macam-macam penyakit mental yang umum terjadi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (14/2/2020).

2 dari 7 halaman

Macam-macam Penyakit Mental yang Umum Terjadi

Anxiety Disorders

Anxiety Disorders merupakan satu dari macam-macam penyakit mental yang umum terjadi. Keadaan di mana seseorang mengalami gangguan kecemasan saat merespons suatu objek atau situasi. Biasanya penderita mengalami rasa ketakutan yang cukup hebat disertai dengan perubahan tanda fisik, antara lain detak jantung yang semakin cepat dan berkeringat.

Kecemasan di tempat umum atau keramaian, kepanikan dan fobia terhadap sesuatu, termasuk dalam Anxiety Disorders ini. Kalau kamu pernah merasa gugup berlebihan ketika tampil di depan umum, kemungkinan kamu mengalami gangguan ini.

Mood Disorders

Mood disorders merupakan macam-macam penyakit mental selanjutnya yang sering terjadi. Bila kamu sering  merasa sedih terus-menerus atau pernah mengalami rasa bahagia berlebihan, kemungkinan kamu mengalami penyakit mental ini.

Mood Disorders disebut juga gangguan afektif atau gangguan kejiwaan yang memengaruhi perasaan seseorang. Perpindahan emosional yang ekstrem dari semula bahagia berubah mendadak menjadi sedih juga termasuk dalam gangguan ini, atau yang lebih kita kenal dengan Bipolar Disorders.

Gangguan Siklotimik atau perubahan emosi mendadak dalam skala ringan juga termasuk dalam jenis ini, penderita paling lumrah ada di usia remaja.

3 dari 7 halaman

Macam-macam Penyakit Mental yang Umum Terjadi

Eating Disorders

Eating Disorders atau gangguan makan ini melibatkan emosi, sikap, dan perilaku ekstrem yang memengaruhi berat badan dan makanan penderitanya. Merasa selalu kelaparan dimanapun dan kapanpun atau tidak memiliki selera makan sama sekali adalah gejala yang umum diperhatikan.

Anoreksia Nervosa dan Bullmia Nervosa termasuk dalam gangguan mental ini. Anoreksia Nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan terhadap makanan. Penderita ini merasa takut apabila makanan yang dikonsumsi menyebabkan peningkatan berat badan. Sedangkan Bullmia Nervosa adalah kebalikannya, yaitu memiliki hasrat untuk menyantap makanan terus-menerus. Bullmia Nervosa sering diderita oleh para wanita.

Personality Disorders

Macam-macam penyakit mental selanjutnya adalah Personality Disorders. Seseorang dengan gangguan ini memiliki ciri-ciri kepribadian yang ekstrem dan tidak fleksibel, seringkali menyusahkan orang lain dan/atau sering menyebabkan masalah di pekerjaan, sekolah maupun hubungan sosial.

Cara berpikir si penderita cenderung berbeda dengan masyarakat pada umumnya, terkesan kaku, sehingga mengganggu fungsi normal penderita terhadap sekitar. Contohnya adalah perilaku antisosial dan sifat paranoid terhadap lingkungannya.

4 dari 7 halaman

Macam-macam Penyakit Mental yang Umum Terjadi

Obsessive-Compulsive Disorders (OCD)

Orang dengan gangguan OCD diliputi oleh pikiran atau ketakutan yang konstan terhadap sesuatu. Hal ini menyebabkan mereka melakukan rutinitas atau ritual tertentu. Mereka memiliki obsesi dengan pemikiran yang terganggu dan melakukan ritual dengan kompulsif.

Contoh kasus seseorang dengan OCD adalah ada seseorang yang merasa ketakutan berlebih terhadap kuman, sehingga dia akan terus menerus mencuci tangan dan anggota tubuh lainnya agar terhindar dari kuman.

Post-Traumatic Stress Disorders (PTSD)

Post-Traumatic Stress Disorders (PTSD) merupakan salah satu macam –macam penyakit mental yang sering terjadi. Penderita PTSD memiliki pikiran dan kenangan yang abadi dan menakutkan dari pengalamannya di masa lalu, penderita gangguan ini cenderung mati rasa secara emosional.

Beberapa contoh seseorang memiliki gangguan PTSD yaitu pernah mengalami serangan seksual atau fisik, kematian seseorang yang sangat dia cintai maupun bencana alam yang meninggalkan memori yang sulit untuk dilupakan. Berhubung Indonesia adalah negara yang rawan bencana, kemungkinan besar penderita PTSD di Indonesia cukup banyak ya guys.

 

5 dari 7 halaman

Macam-macam Penyakit Mental yang Umum Terjadi

Stress Response Syndromes

Sindrom Respons Stress (sebelumnya disebut gangguan penyesuaian) adalah sindrom yang terjadi ketika seseorang mengembangkan gejala emosional atau perilaku dalam menanggapi peristiwa atau situasi yang menegangkan.

Penyebabnya mirip dengan PTSD, yaitu bencana alam, kecelakaan, masalah interpersonal (seperti perceraian, kematian seseorang yang dicintai), kehilangan pekerjaan atau penyalahgunaan suatu zat.

Sindrom ini biasanya dimulai dalam waktu tiga bulan dari peristiwa atau situasi dan berakhir dalam enam bulan setelah penyebab stres berhenti atau dihilangkan.

Psychotic Disorders

Gangguan psikotik ini melibatkan kesadaran dan pemikiran yang terdistorsi dalam diri penderita. Dua gejala paling umum dari gangguan ini adalah penderita sering berhalusinasi terhadap suatu gambaran atau suara yang tidak nyata.

Semisal suara-suara yang seolah memanggil namanya, padahal tidak ada suara tersebut. Namun bagi si penderita, suara itu diyakini kebenarannya. Skizofrenia termasuk dalam gangguan psikotik ini.

 

6 dari 7 halaman

Macam-macam Penyakit Mental yang Umum Terjadi

Impulse Control and Addition Disorders (ICAD)

ICAD merupakan istilah bagi orang yang mengalami penyakit mental berupa kecanduan terhadap sesuatu. Penderita gangguan ini tidak dapat menahan dorongan untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Contoh kasus penderita ICAD adalah Pyromania (menyalakan api), Kleptomania (mencuri sesuatu) dan gemar berjudi secara kompulsif. Orang yang menderita gangguan ini menjadi sangat terlibat dengan objek kecanduannya sehingga berakibat mereka mengabaikan tanggung jawab atau suatu hubungan dengan orang di sekitarnya.

Sexual and Gender Disorders

Gangguan seksual dan gender ini termasuk gangguan yang memengaruhi hasrat seksual, kinerja dan perilaku. Beberapa contoh dari gangguan kejiwaan satu ini antara lain, disfungsi seksual, gangguan identitas gender, dan paraphilias (kondisi yang ditandai dorongan, fantasi, atau perilaku seksual yang berulang dan intensif, yang melibatkan objek, aktivitas atau situasi yang tidak biasa dan menimbulkan keadaan stress yang berbahaya).

7 dari 7 halaman

Macam-macam Penyakit Mental yang Umum Terjadi

Dissociative Disorders

Dissociative Disorders atau gangguan disosiatif merupakan macam-macam penyakit mental parah atau perubahan dalam ingatan, kesadaran, identitas dan kesadaran umum tentang diri mereka dan lingkungannya bagi si penderita.

Gangguan ini biasanya dikaitkan dengan stres yang luar biasa, yang mungkin diakibatkan dari peristiwa traumatis, kecelakaan atau bencana yang sebelumnya dialami atau disaksikan oleh penderita. Contohnya antara lain gangguan identitas “kepribadian ganda” dan gangguan depersonalisasi.

Somatic Symptom Disorders

Somatic Symptom Disorder adalah gangguan fisik yang berasal dari pikiran. Penderita ini mengalami gejala fisik penyakit atau nyeri dengan tingkat kesusahan yang berlebihan dan tidak proporsional. Dan rasa sakit ini tidak dapat dijelaskan secara medis pada umumnya.

Penderita penyakit mental ini akan merasakan rasa sakit atau nyeri yang berlebihan sehingga mengganggu dan berpotensi menciptakan stres berat.