Sukses

Bocah-Bocah Ini Cari Mainan di Tempat Pembuangan Sampah, Alasannya Bikin Pilu

Aksi bocah-bocah ini membuat banyak orang terenyuh.

Liputan6.com, Jakarta Bermain adalah aktivitas yang sudah sewajarnya dilakukan oleh anak-anak. Bersenang-senang dengan mainan merupakan salah satu cara anak-anak untuk menikmati keceriaan pada waktu bermain.

Namun tidak semua anak-anak dapat memiliki mainan yang dibeli dari toko atau penjual mainan lainnya. Sebagian anak-anak tidak bisa memiliki mainan bagus karena orangtuanya kurang mampu membeli mainan untuk si anak.

Meski demikian ada beberapa anak kreatif membuat mainannya sendiri dari bahan-bahan yang dapat ia jumpai di sekitar. Bahkan anak-anak tersebut mengumpulkan mainan bekas yang masih bisa ia gunakan untuk bermain.

Seperti tiga anak dalam video yang tengah viral ini. Video tersebut menampilkan tiga orang bocah yang tengah mengumpulkan mainan rusak di tempat pembuangan sampah dekat rumah mereka di Kuantan, Pahang. Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @tiniz.

Para bocah itu mengumpulkan mainan untuk digunakan kembali. Sontak video yang diunggah pengguna Twitter itu menjadi viral dan sudah ditonton oleh lebih dari 74 ribu orang.

2 dari 2 halaman

Ingin punya mainan dan menemani orangtuanya bekerja

Video yang diposting pemilik akun Twitter @tiniz itu membuat banyak orang terenyuh. Di tengah kemajuan pembangunan, banyak netizen yang menyayangkan masih ada orang-orang yang tampaknya dilupakan.

Meski begitu, anak-anak tersebut tak tampak sedih. Dalam video yang diunggah @tiniz tiga bocah itu tampak memilah-milah beberapa mainan yang telah mereka dapat, lalu dimasukkan ke kantong.

Untuk memiliki mainan, mereka harus terlebih dahulu mencari di tempat penampungan sampah. Mainan yang telah rusak dan kotor itu, kemudian diambil untuk kemudian dibawa pulang ke rumah.

"Anak-anak yang terlihat dalam video itu sebenarnya menemani orang tua mereka yang mencari kaleng tua, kertas, dan plastik untuk didaur ulang." tulis pihak kantor Ketua Menteri Pahang seperti dikutip oleh Liputan6.com dari World of Buzz, Rabu (19/2/2020).

Dengan adanya pernyataan tersebut netizen dapat mengetahui bahwa anak-anak yang ada dalam video itu sebenarnya bukanlah bekerja. Bocah tersebut mencari mainan dan menemani orangtuanya yang sedang melakukan pekerjaan sampingan.