5 Penyebab Sistem Imun Lemah dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sistem imun lemah dipengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat. Hal ini tentunya menyebabkan tubuh mengalami penurunan kemampuan dalam melawan bakteri dan virus yang dapat menimbulkan penyakit.

Fungsi sistem imun atau sistem kekebalan tubuh sendiri adalah untuk melawan infeksi penyakit. Jadi, saat sistem imun kamu lemah, maka tubuh tidak dapat mempertahankan diri dari berbagai macam masalah kesehatan, penyakit pun akan lebih mudah menyerang.

Penyebab sistem imun lemah dan cara mengatasinya perlu benar-benar diperhatikan. Menjalankan pola hidup sehat dan mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh bisa menjadi solusi saat sistem imun kamu lemah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (22/2/2020) tentang penyebab sistem imun lemah

2 dari 5 halaman

Kekurangan Asupan Nutrisi dan Dehidrasi

Kekurangan Asupan Nutrisi

Penyebab sistem imun lemah yang pertama adalah kekurangan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Berbagai makanan seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber gandum utuh dapat mendukung sistem kekebalan dengan memberikan vitamin, mineral, fitokimia dan antioksidan yang penting bagi tubuh.

Vitamin C, ginseng, hingga bunga Echinacea merupakan asupan nutrisi yang bisa digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran. Namun jika sistem imun tubuh sedang lemah, kamu bisa menambah sumplemen untuk memenuhi asupan vitamin C tubuh.

Selain itu, mengonsumsi ginseng mampu meningkatkan sistem imun dengan kandungan antioksidannya. Kamu juga bisa menggunakan bunga Echinacea yang mengandung antimikroba, fenol, alkylamides untuk meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh meredakan berbagai gejala penyakit seperti flu atau penyakit infeksi.

Sama pentingnya, sebaiknya kamu menghindari makan makanan berlemak, terutama lemak tak jenuh ganda yang cenderung menekan sistem kekebalan tubuh.

Dehidrasi

Dehidrasi juga dapat menjasi salah satu penyebab sistem imun lemah. Setiap jaringan dan organ di dalam tubuh bergantung pada air, karena membantu membawa nutrisi dan mineral ke sel, dan menjaga mulut, hidung, dan tenggorokan lembap, hingga untuk menghindari penyakit.

Meskipun tubuh terdiri dari 60 persen air, kamu kehilangan cairan melalui buang air kecil, buang air besar, berkeringat, dan bahkan bernapas. Dehidrasi terjadi ketika kamu tidak cukup mengganti cairan yang hilang.

Dehidrasi ringan hingga sedang terkadang sulit diidentifikasi, tetapi bisa menimbulkan penyakit. Gejala dehidrasi ringan hingga sedang dapat disalahartikan sebagai nyeri, kelelahan, sakit kepala, dan sembelit.

3 dari 5 halaman

Stres, Kurang Bergerak, dan Kurang Tidur

Liputan 6 default 4 — Ilustraasi foto Liputan 6

Stres

Penyebab sistem imun lemah berikutnya adalah stres. Sakit kepala, rasa sakit di dada, rasa gelisah, dan perasaan tegang secara keseluruhan merupakan gejala stres. Hampir semua orang mungkin pernah merasakan stres.

Berbagai gejala yang dirasakan saat stress tersebut dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tubuh dari ancaman kesehatan.

Kurang Bergerak

Penyebab sistem imun lemah juga bisa disebabkan karena kamu kurang bergerak atau kurang berolahraga. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu fungsi neutrofil, yaitu jenis sel darah putih yang membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan dan terkadang dapat membahayakan kesehatan.

Kurang Tidur

Pola hidup yang tidak sehat memang menjadi penyebab sistem imun lemah, salah satunya adalah kurang tidur. Kamu mungkin tidak menyadari saat sedang tidur sel-sel dalam darah yang melawan infeksi bekerja untuk menjaga tubuh.

Jadi, kurang tidur bisa menyebabkan tubuh tidak dapat bekerja efektif dalam melawan infeksi atau kuman penyakit.

4 dari 5 halaman

Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh

Sayuran hijau dan Buah (sumber: iStockphoto)

Makan Sayur dan Buah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, kamu disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Penelitian menunjukkan, orang yang banyak mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut, cenderung tidak mudah sakit.

Hal ini karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Hindari Rokok dan Alkohol

Paparan asap rokok dan alkohol secara berlebihan juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Perokok memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Sementara untuk perokok yang juga pecandu alkohol, risiko untuk terkena infeksi paru akan semakin besar.

5 dari 5 halaman

Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Lainnya

Suplemen kesehatan (iStockphoto) — Ilustrasi suplemen kesehatan (iStockphoto)

Hindari Stres

Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu mengelola stres dengan baik untuk menghindari penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Selain itu, kurang tidur juga dapat menurunkan imunitas tubuh. Penting untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam, dan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam.

Rutin Berolahraga

Kamu disarankan untuk rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Salah satu olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan adalah berjalan kaki.

Konsumsi Suplemen

Selain menerapkan pola hidup sehat, sebagian orang memilih untuk mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh. Cobalah mengonsumsi Echinacea, Morinda citrifolia atau buah mengkudu, Phylantus atau daun meniran, dan suplemen yang mengandung vitamin B6, C, dan E.