Sukses

6 Risiko Tindik Lidah bagi Kesehatan, Sebabkan Komplikasi Berbahaya

Risiko tindik lidah bagi kesehatan dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta Risiko tindik lidah bagi kesehatan tidak bisa diabaikan. Tindakan menindik pada bagian mana pun di tubuh pada prinsipnya memiliki bahaya atau risiko kesehatan. Apalagi pada tindik lidah, infeksi rentan terjadi dikarenakan rongga mulut merupakan bagian tubuh yang kotor.

Menurut survei, setiap 1 dari 4 orang yang memasang tindik akhirnya mengalami komplikasi. Hal ini wajar, mengingat pemasangan tindik tentunya akan menyebabkan luka yang bukan tidak mungkin membawa risiko.

Risiko tindik lidah bagi kesehatan dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya. Tindik pada lidah merupakan pemakaian material logam berbentuk barbel yang ditanamkan tembus dari bagian atas lidah sampai bawah, dan kurang lebih 1/3 dari ujung lidah. Biasanya bahannya terbuat dari stainless steel, perak, gold-plated, surgical stainless steel dan bahan plastik berwarna.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/2/2020) tentang risiko tindik lidah bagi kesehatan.

2 dari 7 halaman

Infeksi

Risiko tindik lidah bagi kesehatan yang paling besar adalah terjadinya infeksi. Setiap kali ada bagian tubuh yang terluka, risiko infeksi pada area tersebut juga akan meningkat. Apalagi, jika kamu tidak mengerti cara untuk merawat area pemasangan tindik tersebut.

Pembuluh darah utama menghubungkan lidah dengan otak dan bagian tubuh lain. Rusaknya pembuluh darah tersebut bisa menyebabkan infeksi yang dapat menyebar ke organ vital tubuh, seperti otak, yang dalam kasus yang berat bahkan dapat membunuh seseorang.

Infeksi akibat tindik dapat terjadi pada area kulit mana pun, tapi bagian tubuh yang paling rentan adalah pusar. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi dapat menghambat penutupan luka tindik dan akhirnya memperlambat penyembuhan.

3 dari 7 halaman

Masalah Mulut dan Gigi

Risiko tindik lidah bagi kesehatan dapat menyebabkan gigi patah, masalah gusi, merusak email gigi, dan memengaruhi bentuk rahang. Mereka yang memilih tindik lidah barbel berakhir dengan gigi depan yang keropos, retak, hingga patah. Gigi depan juga bisa aus karena tergesek oleh logam di atas gigi.

Selain itu, perawatan yang keliru juga bisa membuat tindik lepas dan menimbulkan bahaya tertelan. Barbel tindik biasanya bisa dibuka atau ditutup. Barbel ini ada kemungkinan bisa tertelan atau terjebak dalam paru-paru kamu. Kondisi-kondisi tersebut akhirnya meningkatkan risiko infeksi pada mulut, bibir, dan gusi. Pada kasus yang parah, pemasangan tindik lidah dapat mengakibatkan efek jangka panjang berupa gangguan berbicara, mengunyah, serta menelan.

4 dari 7 halaman

Reaksi Alergi

Risiko tindik lidah bagi kesehatan selanjutnya adalah terjadinya reaksi alergi. Logam tertentu seperti nikel dapat memicu reaksi serius. Gejalanya antara lain muncul ruam, kemerahan, gatal, bercak kering, hingga luka lepuh berisi cairan.

Sebelum memasang tindik, kamu wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui adanya alergi logam pada dirimu. Hindari memasang tindik ataupun memakai aksesori apa pun jika logam di dalamnya memicu reaksi alergi.

5 dari 7 halaman

Luka Robek

Luka robek dapat terjadi akibat kesalahan memasang tindik ataupun terjatuh, benturan saat berolahraga, serta tertariknya tindik secara tidak sengaja. Tanpa penanganan, luka robek akibat tindik akan menimbulkan bahaya infeksi yang lebih besar.

Luka yang telah sembuh sekalipun juga bisa mengakibatkan komplikasi lain, yakni terbentuknya keloid. Keloid adalah bekas luka yang terbentuk akibat pembelahan sel kulit secara berlebihan. Bekas luka ini tidak bisa hilang dengan sendirinya, kecuali dengan tindakan medis.

6 dari 7 halaman

Menguras Darah dan Merusak Saraf

Risiko tindik lidah bagi kesehatan berikutnya adalah dapat menguras darah dan merusak saraf. Lidah memiliki pembuluh darah besar. Jika dilubangi dan mengenai pembuluh darah, darah akan mengucur banyak.

Kerusakan setiap saraf lidah akan berarti kerusakan tidak dapat diperbaiki dan membuat lidah tak berfungsi. Tindik lidah juga berkaitan dengan kasus nyeri saraf parah jangka panjang.

7 dari 7 halaman

Tertular Penyakit

Sebelum memasang tindik, pastikan bahwa prosedurnya benar-benar dilakukan secara higienis. Pasalnya, peralatan tindik yang tidak melalui sterilisasi dengan benar dapat menularkan infeksi hepatitis B, hepatitis C, tetanus, hingga HIV. Karena itu, perlu ditekankan prosedur tindik harus dilakukan di klinik terpercaya. Jangan ragu untuk bertanya mengenai cara dan waktu pembersihan alat, jenis logam yang digunakan, prosedur tes alat, serta hal lain yang ingin kamu ketahui. Carilah studio tindik yang lebih tepercaya.

Risiko memasang tindik tidak hanya terbatas pada masalah luka dan infeksi. Tanpa perawatan yang tepat, tindik dapat menyebabkan bahaya jangka panjang hingga menjadi jalur penularan penyakit.

Jadi, pastikan kamu telah mempersiapkan diri dengan matang sebelum memasang tindik. Carilah tempat terpercaya dalam memasang tindik dan ketahui berbagai cara merawatnya.

Video Terkini