Sukses

Tanpa Obat, Bayi Perempuan Berusia 17 Hari Ini Sembuh dari Virus Corona

Bayi perempuan di Wuhan berusia 17 hari sembuh dari virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona hingga kini masih terus menjadi momok di China dan juga beberapa di negara lain. Akibatnya Kota Wuhan yang menjadi kota awal penyebaran harus dikarantina. Ribuan terinfeksi dan tercatat lebih dari 2.000 orang meninggal dunia di daratan China.

Maraknya penyebaran virus Corona sejak pertengahan Januari 2020 ini membuat staf medis bekerja keras. Bahkan virus Corona ini juga telah merenggut nyawa beberapa dokter yang bekerja di rumah sakit.

Meski demikian, tak sedikit pula pasien yang terinfeksi berhasil sembuh. Seperti yang dialami oleh pasien termuda yang sempat terinfeksi virus Corona ini. Bayi perempuan berusia 17 hari ini secara ajaib sembuh dari virus Corona.

Bayi mungil tersebut lahir di saat rumah sakit penuh dengan pasien yang sedang dirawat akibat virus Corona. Namun beruntung, bayi yang lahir di Wuhan ini sembuh tanpa media obat apapun.

2 dari 4 halaman

Pasien Corona Termuda Berusia 17 Hari

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Selasa (25/2/2020) pasien termuda yang dirawat rumah sakit Wuhan berusia 17 hari. Rumah Sakit Anak-anak Wuhan menjadi tempat lahirnya bayi mungil berusia 17 hari yang positif virus Corona.

Bayi mungil bernama Xiao Xiao diidentifikasi memiliki infeksi pada sistem pernapasannya. Selain itu bayi tersebut juga mengalami cedera otot jantung. Meski demikian gejala yang menjurus ke virus Corona belum separah pasien lainnya.

Hal tersebutlah yang membuat dokter memutuskan untuk tidak menyuntikkan antibiotik kepada bayi mungil tersebut. Serta membiarkan sistem tubuhnya bekerja sendiri mengatasi virus.

3 dari 4 halaman

Sembuh Tanpa Obat

"Dia tidak mengalami kesulitan bernapas, tidak batuk atau demam, oleh karena itu kami hanya memberikan pengobatan untuk kondisi miokardnya," jelas pihak medis dikutip dari World of Buzz.

Pada Jumat (21/2/2020) sore, bayi perempuan itu dites dan hasilnya negatif dalam tiga tes deteksi asam nukleat berturut-turut. Bayi berusia 17 hari itu pun akhirnya diperbolehkan pulang.

“Dia sekarang bebas dari coronavirus dan juga penyakit jantungnya. Bahkan, dia tumbuh lebih besar dan lebih gemuk saat dirawat di rumah sakit," tambah pihak dokter.

4 dari 4 halaman

Bayi Tertular Orang Tuanya

Pihak rumah sakit tetap mengimbau para pasien yang tengah dirawat untuk selalu waspada. Dokter khawatir bahwa virus Corona mungkin bisa ditransfer dari ibu hamil ke janin mereka di dalam rahim.

Seperti yang terjadi pada awal Februari lalu, di mana terdapat kasus bayi terinfeksi Corona setelah 30 jam dilahirkan.Â