Liputan6.com, Jakarta Lemon merupakan buah super yang memiliki segudang manfaat. Bagian air dan dagingnya dimanfaatkan sebagai minuman, campuran makanan, dan kebutuhan penting lainnya. Biasanya, setelah memeras air dari lemon, kulit buah ini akan terbuang begitu saja.Â
Baca Juga
Padahal, kulit lemon masih bisa digunakan untuk kecantikan, diet, dan mengatasi masalah lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa kulit lemon baik untuk kesehatan mulut, penurunan berat badan, kulit, kesehatan jantung dan tulang, dan imunitas.
Advertisement
Kulit lemon juga cenderung aman dikonsumsi dalam porsi standar. Kulit lemon kaya akan serat, vitamin C, AHA, kalium, kalsium, pektin, dan flavonoid bioaktif seperti d-limonene yang memberikan banyak manfaat kesehatan
Berikut manfaat kulit lemon untuk kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(28/2/2020).
Manfaat Kulit Lemon: Jaga kesehatan mulut
Kulit lemon mengandung zat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Kulit lemon yang memiliki sifat antibakteri yang kuat dan efektif melawan bakteri penyebab penyakit mulut.
Gigi berlubang dan infeksi gusi adalah penyakit mulut yang umum muncul. Masalah ini disebabkan oleh bakteri seperti Streptococcus mutans. Sebuah penelitian tabung menemukan bahwa ekstrak kulit lemon memerangi aktivitas Streptococcus mutans.
Advertisement
Manfaat Kulit Lemon: Kaya antioksidan
Kulit lemon kaya akan antioksidan, termasuk D-limonene dan vitamin C. Antioksidan adalah senyawa tanaman yang mencegah kerusakan sel dengan melawan radikal bebas di dalam tubuh. Asupan antioksidan flavonoid seperti D-limonene dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Selain itu, vitamin C dalam kulit lemon bertindak sebagai antioksidan kuat dan juga meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. Aktivitas antioksidan dari kulit lemon lebih kuat dari kulit jeruklainnya, menjadikannya pilihan unggul untuk mendetoksifikasi tubuh.
Manfaat Kulit Lemon: Sehatkan jantung
Senyawa seperti flavonoid, vitamin C, dan pektin dalam kulit lemon dapat mengurangi risiko penyakit jantung. D-limonene dalam kulit jeruk telah diteliti mampu menurunkan gula darah, trigliserida, dan kadar kolesterol LDL (buruk), sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Pektin dalam kulit lemon juga dapat mengurangi kadar kolesterol dengan meningkatkan ekskresi asam empedu. Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas adalah faktor risiko penyakit jantung. Kulit lemon mampu mencegah kenaikan kolesterol, tekanan darah, dan mengurangi risiko obesitas.
Advertisement
Kuatkan tulang
Kulit lemon membantu meningkatkan kesehatan tulang karena mengandung kalsium dan vitamin C dalam jumlah tinggi. Nutrisi ini merupakan komponen penting tulang dan struktur kerangka. Kulit lemon yang kaya akan asam askorbat memiliki potensi untuk mengelola penyakit tulang dan meningkatkan kesehatan tulang.
Kulit lemon juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan,. Antioksidan ini juga dapat membantu manajemen gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis.
Manfaat Kulit Lemon: Antibakteri dan antijamur
Kulit lemon memiliki beberapa sifat antimikroba dan antijamur. Penelitian telah menemukan bahwa kulit lemon mengurangi pertumbuhan bakteri yang resisten antibiotik dan jamur yang resistan terhadap obat.
Antibakteri dan antijamur pada kulit lemon ini mampu melindungi kulit dari berbagai masalah seperti jerawat. Asam alfa-hidroksi mengobati jerawat dan memperbaiki kulit yang cenderung berjerawat dengan bekerja pada lapisan dalam kulit. Antioksidan dalam kulit lemon juga bisa membantu proses detoksifikasi.
Advertisement
Manfaat Kulit Lemon: Bantu turunkan berat badan
Pektin dalam kulit lemon membantu menurunkan berat badan dan memerangi obesitas. Citric pectin ditemukan menunjukkan efek anti-inflamasi pada bakteri usus tertentu yang terkait dengan memerangi obesitas.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Southern California Medical Center telah menunjukkan bahwa pektin, yang merupakan serat larut, mengurangi pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang pada orang dengan obesitas. Pektin meningkatkan produksi enzim dan hormon pencernaan (GLP-1) yang mengarah pada penurunan asupan makanan, kadar lemak, dan berat badan.
Manfaat Kulit Lemon: Mengatasi batu empedu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa D-limonene dapat membantu mengobati batu empedu, endapan keras yang dapat berkembang di kantong empedu. Dengan demikian, di bawah pengawasan medis, kulit lemon memiliki potensi untuk digunakan sebagai alternatif untuk operasi untuk mengobati batu empedu.
Kandungan pektin (serat larut) yang tinggi dari kulit lemon juga meringankan sembelit dan gangguan pencernaan serta meningkatkan sekresi empedu. Kulit lemon juga dapat meningkatkan fungsi pencernaan.
Advertisement
Manfaat Kulit Lemon: Tingkatkan kekebalan tubuh
Ekstrak kulit lemon dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan flavonoid dan vitamin C-nya. Komponen utama sistem pertahanan tubuh terdiri dari sel darah putih atau sel B dan sel T. Penelitian in vitro menunjukkan bahwa vitamin C sangat penting dalam pengembangan dan proliferasi sel T atau limfosit.
Vitamin C juga penting dalam membantu mengurangi kerusakan jaringan. Mengonsumsi vitamin C membantu mengurangi gejala pilek pada orang dewasa dan anak-anak.