Sukses

Dua Orang WNI di Depok Positif Terkena Virus Corona, Ini 5 Faktanya

Seorang ibu dan anaknya di Depok dinyatakan positif virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona hingga kini terus menelan korban. Wabah virus baru yang berasal dari Kota Wuhan, Hubei, China ini membuat khawatir masyarakat dunia. Virus yang bernama Covid-19 tersebut sudah menyebar ke berbagai wilayah seperti Asia, Amerika, Australia, Eropa hingga Afrika bagian utara.

Beberapa pemerintah di berbagai negara mengonfirmasi bahwa warganya telah terinfeksi virus jenis baru ini. Tak sedikit pula para petinggi dunia membuat kebijakan darurat untuk mencegah virus Corona semakin menyebar di wilayahnya.

Tak terkecuali Indonesia. Sebelumnya Indonesia masih menyatakan jika belum ada laporan terkait pasien yang positif Corona. Namun pada Senin (2/3/2020) Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta mengonfirmasi jika dua warga negara Indonesia telah positif virus Corona.

Laporan tersebut didapat dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menteri Kesehatan menyatakan jika ibu dan anak yang tinggal di wilayah dekat Depok positif virus Corona. Kemunculan dua warga di Depol yang positif Corona ini ramai diperbincangkan masyarakat dalam negeri serta menyita perhatian dunia internasional.

Lebih lanjut, pemerintah mengaku telah cepat tanggap melakukan pengawasan dan mengambil tindakan. Berikut ini 5 fakta dua warga negara Indonesia di Depok yang positif Corona, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Senin (2/3/2020).

2 dari 6 halaman

1. Seorang Ibu dan Anaknya di Depok Positif Corona

Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona setelah mendapat laporan dari Menteri Kesehatan. Pernyataan yang digelar di Istana Merdeka pada Senin (2/3/2020) tersebut menyebutkan jika dua WNI itu sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

"Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menerangkan jika ibu dan anak tersebut terdeteksi virus Corona pada 1 Maret 2020. Ibu dan anak tersebut tinggal di wilayah Depok.

"(2 orang itu) di rumahnya, daerah dekat Depok," ujar Menkes Terawan, Senin (2/3/2020).

3 dari 6 halaman

2. Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Dua orang WNI yang positif Corona atau Covid-19 kini tengah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Menkes Terawan menambahkan jika ibu dan anak tersebut dirawat di ruangan isolasi khusus.

Ia juga menjelaskan jika kondisi ibu dan anak yang positif Corona tersebut mulai membaik.

"Batuk, pilek, tadinya agak sesak. Tapi sekarang kondisinya sudah mulai membaik, cuma tinggal batuk saja," jelas Menkes Terawan.

Kedua pasien itu kabarnya dirawat di gedung RSPI Sulianto Saroso yang terpisah sendiri, dikutip dari Merdeka. Kediaman ibu dan anak yang berada di Depok pun kini sudah diisolasi. 

4 dari 6 halaman

3. Thermal Scanner Tak Akurat dan Jaga Ketat Pintu Masuk ke Indonesia

Munculnya warga negara Indonesia yang positif Corona membuat Presiden Joko Widodo meninjau jika alat thermal scanner bisa saja tidak akurat.

"Thermal scanner kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen," ungkap Presiden Joko Widodo.

Pemerintah Indonesia juga sudah berupaya keras untuk mencegah penyebaran virus Corona. Presiden melanjutkan jika sudah memerintahkan untuk menjaga 135 pintu masuk ke Indonesia, baik melalui darat, laut dan udara.

5 dari 6 halaman

4. Siapkan 100 Rumah Sakit yang Memiliki Ruang Isolasi

Menyusul ditemukannya dua orang WNI di Depok yang positif Corona dan sudah dirawat di rumah sakit, Kemenkes menyebutkan jika pemerintah siap menghadapi pandemi virus ini. Presiden Joko Widodo meyakini jika sejak awal pemerintah telah bersiap menghadapi Covid-19.

"Perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan. Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Selain itu menurut Jokowi, pemerintah juga memiliki peralatan dengan standar internasional untuk mengatasi virus corona.

"Kita juga miliki peralatan yang memadai standar internasional. Kita juga miliki reagen yang cukup. Kita juga miliki tim gabungan TNI polri sipil dalam penanganan ini," ungkap Presiden Jokowi.

Tak jauh berbeda dari pernyataan Presiden, Kemenkes mengklaim siap menghadapi Covid-19 jika masuk ke Indonesia. Kesiapan tersebut sudah sesuai standar badan kesehatan dunia atau WHO.

"Kita sudah siap. Ada saja yang meremehkan kesiapan kita, siapa itu ya negara lain. Padahal kita sudah mengacu pada instrumen WHO," kata Terawan saat memberi kuliah tamu di Universitas Brawijaya Malang, Jumat, (28/2/2020).

6 dari 6 halaman

5. Virus Corona Telan 3.041 Korban Jiwa

Virus Corona yang mulai merebak sejak pertengahan Januari 2020 dari Kota Wuhan ini terus meningkatkan angka korban terinfeksi hingga meninggal dunia. Korban meninggal dunia di seluruh dunia akibat virus Covid-19 ini hingga Senin (2/3/2020) mencapai 3.041 orang.

Komisi Kesehatan Nasional China mencatat ada sekitar 2.912 orang dimana 42 kematian baru dari Provinsi Hubei. Penyebaran infeksi virus Corona secara global mencapai 88.443 kasus. Sekitar 80.026 diantaranya berasal dari daratan China.

Selain itu, saat ini ada sekitar 44.462 orang dinyatakan sembuh dari infeksi Corona di China.