Liputan6.com, Jakarta Wabah virus Corona telah menimbulkan keresahan di berbagai belahan dunia. Hal ini dikarenakan jumlah kasus positif COVID-19 ini diperkirakan masih akan terus meningkat. Meskipun, hingga kini telah dinyatakan ada 48 ribu orang yang sembuh dari virus mematikan ini.
Nampaknya, kekhawatiran terkait dampak infeksi virus Corona tidak berlaku bagi semua orang. Di antaranya adalah dua pria asal Iran ini. Kedua pria ini menyatakan bahwa mereka tidak takut dengan COVID-19. Maka dari itu mereka membuktikannya dengan cara menjilati tempat ibadah di kota Qom, Iran.
Advertisement
Baca Juga
Diketahui, Iran adalah negara ketiga setelah China dan Korea Selatan yang memiliki kasus infeksi virus Corona tertinggi. Bahkan kota Qom, merupakan pusat dari penyebaran virus Corona di Iran. Namun fakta ini tidak lantas menciutkan nyali kedua pria tersebut.
Dalam video yang dibagikan oleh Masih Alinejad seorang jurnalis sekaligus aktivis pada Sabtu (29/2/2020), kedua pria ini menginginkan orang-orang untuk berhenti mengkhawatirkan virus Corona. Menanggapi peristiwa tersebut, otoritas pemerintahan Iran pun tidak mengambil tindakan apapun.
"Sementara kota Qom adalah pusat virus Corona di Iran, pihak berwenang menolak untuk menutup tempat-tempat keagamaan di sana. Di sana orang-orang pro-rezim menjilati tempat-tempat suci dan mendorong orang untuk mengunjungi mereka. Otoritas Iran membahayakan kehidupan orang Iran dan dunia," tulis Masih Alinejad dalam cuitannya di akun media sosial seperti Liputan6.com kutip, Selasa (3/3/2020).
Aksi tersebut merupakan ajakan untuk tetap datang beribadah dan mempercayai rezim pemerintah
Pria pertama yang berada di dalam video mengatakan bahwa, "Saya menjilati ini dan saya tidak peduli apa yang terjadi,". Sementara ia kemudian melanjutkan untuk menjilati pagar tempat ibadah yang menjadi lokasi ibadahnya.
Pria kedua yang ada di video mengungkapkan bahwa dirinya mendengar isu bahwa orang-orang takut datang ke tempat ibadah akibat virus Corona. Maka dari itu ia nekat untuk melakukan aksi serupa dengan pria pertama yang ada di video.
Pria kedua awalnya nampak melafalkan beberapa doa. Setelahnya ia mulai menjilati pagar tempat ibadah. "Aku di sini untuk menjilat tempat ini agar aku bisa jatuh sakit. Dengan cara ini, saya telah menghilangkan virus. Anda bisa datang dan berkunjung," katanya.
Advertisement
Warganet berharap pihak Pemerintah Iran menutup tempat ibadah untuk sementara
Terkait dengan peristiwa miris tersebut, warganet berharap Pemerintah Iran untuk mengambil aksi dengan menutup tempat ibadah tersebut untuk sementara. Hal ini dikarenakan tempat tersebut bisa menjadi tempat paling efektif untuk menularkan virus.
"Kami benar-benar berharap bahwa pihak berwenang melihat masalah ini, karena mereka tidak hanya membahayakan hidup mereka sendiri tetapi kehidupan orang lain yang tidak memilih untuk berpartisipasi dalam percobaan spiritual mereka," ujar salah satu warganet.