Liputan6.com, Jakarta Virus Corona atau Covid-19 yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China hingga kini masih mengancam keselamatan masyarakat dunia. Mulai mewabah luas sejak pertengahan Januari 2020 lalu, sejumlah pemerintah di Asia, Eropa, hingga Amerika pun menyatakan kasus Covid-19 sudah ditemukan di negara mereka.
Baca Juga
Advertisement
Maraknya virus Corona membuat WHO hingga pemerintah setempat mengimbau warganya untuk waspada dan selalu menjaga kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan masker serta menghindari perkumpulan massal. Pemerintah juga meminta warganya untuk tidak panik berlebihan.
Hal tersebut karena segala upaya tengah dilakukan pemerintah seperti merawat pasien terinfeksi di ruang isolasi hingga menjaga ketat pintu masuk perbatasan negara. Meski demikian, sebagian warga masih ada saja yang panik sehingga memborong masker, tisu hingga hand sanitizer di toko dan supermarket.
Banyak dicari orang dan dibeli dengan jumlah besar, membuat masker menjadi langka. Stok supermarket ludes terjual. Susah dicari, beberapa kasus pun muncul yaitu pencurian tisu dan hand sanitizer di toilet-toilet umum di Jepang. Jepang memang menjadi negara yang memiliki kasus Corona cukup tinggi. Kepanikan warga tersebut pun sampai viral di media sosial.
Tisu Toilet Hilang Dicuri
Dilansir dari Mothership oleh Liputan6.com, Rabu (4/3/2020) Jepang awalnya adalah negara yang terkenal dengan kedisplinannnya dan kebersihannya. Namun semenjak Covid-19 menyebar di negara ini, hal tersebut tak lagi ditemukan di beberapa wilayah.
Kepanikan warga Jepang membuat mereka memborong masker dan tisu dengan jumlah besar. Sejumlah toko di Shinjuku dan Saitama dimana tampak rak-rak tisu sudah kosong. Kebutuhan tisu yang melonjak membuat beberapa orang tak bertanggung jawab mencuri di tempat umum.
Salah satu akun Twitter @tomo3141592653 memosting tulisan yang ditempel di luar toilet umum di Nakano, Tokyo. Tulisan itu menyatakan bahwa toilet telah ditangguhkan. Alasannya karena pencurian tisu toilet terus terjadi.
Cuitan itu lalu dikomentari beberapa netizen lainnya. Sejumlah netizen juga menyatakan jika ada toilet umum yang meminjamkan tisu toilet dari staf lalu dikembalikan lagi, alias hanya boleh memakai satu lembar saja.
Advertisement
Menggembok Tisu Toilet
Akibat stok tisu di toko dan produsen mulai menipis, muncul berbagai aksi pencurian di toilet umum. Tentu saja yang diincar adalah tisu toilet.
Lewat akun Twitter @DJ_meatkun, memosting foto yang tampak pengelola toilet sampai memasang rantai gembok untuk menjaga tisu toilet tidak dibawa kabur. Bahkan sampai ada yang memberikan peringatan, bagi siapa yang kedapatan mencuri tisu toilet akan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Di Jepang, pencurian tisu toilet termasuk dalam aksi kriminal. Pada 2018 lalu seorang pria berusia 64 tahun ditangkap lantaran mencuri tisu toilet senilai Rp 61 ribu/gulungan tisu di Prefektur Shimane. Menurut Japan Today, ia di denda sebesar 200.000 yuan atau sekitar Rp 407 juta atas aksi pencuriannya.