10 Manfaat Daun Klorofil bagi Kesehatan, Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bantu Menyembuhkan Luka

Manfaat daun klorofil pertama dapat membantu menyembuhkan luka. Klorofil telah terbukti mampu mengurangi peradangan dan pertumbuhan bakteri pada luka di kulit.

Pada sebuah tinjauan tahun 2008 dari studi perawatan luka menemukan bahwa salep yang mengandung papain urea chlorophilin lebih efektif daripada perawatan lainnya. Salep jenis ini akan mengurangi rasa sakit dan membantu mempercepat penyembuhannya.

Klorofil juga efektif untuk jerawat ringan hingga sedang. Pada sebuah studi tahun 2015, orang dengan jerawat dan pori-pori besar melihat perbaikan kulit ketika menggunakan gel klorofil topikal selama 3 minggu.

Meningkatkan Kualitas Sel Darah Merah

Manfaat daun klorofil berikutnya dapat meningkatkan kualitas sel darah merah. Sebuah studi percontohan pada 2005 menemukan bahwa wheatgrass yang mengandung sekitar 70 persen klorofil dapat mengurangi jumlah transfuse darah yang dibutuhkan orang dengan thalassemia dan kelainan darah lainnya.

Namun, penulis pada penelitian tersebut tidak menyimpulkan bahwa klorofil sebagai alasan menurunnya kebutuhan akan transfusi. Chris Reynolds, seorang ahli klinis percaya bahwa manfaatnya berasal dari wheatgrass itu sendiri dan bukan dari klorofilnya.

Detoksifikasi dan Pencegah Kanker

Para peneliti telah meneliti efek klorofil terhadap kanker. Salah satu studi yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa klorofil mengurangi kejadian tumor hati hingga 29 hingga 63 persen dan tumor lambung sebesar 24 hingga 45 persen.

Sedangkan pada percobaan yang dilakukan pada manusia baru-baru ini, menemukan bahwa klorofil dapat membatasi aflatoksin yang tertelan, merupakan senyawa yang diketahui menyebabkan kanker.

Bantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat daun klorofil berikutnya yang paling populer adalah mampu membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang menggunakan suplemen klorofil setiap harinya memiliki penurunan berat badan yang lebih besar daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.

Para peneliti juga menemukan bahwa suplemen tersebut mengurangi kadar koletserol berbahaya.

Meredakan Nyeri Pankreas

Klorofil baik dikonsumsi oleh penderita pankreatitis kronis. Hal ini dikarenakan manfaat klorofil bisa meredakan nyeri atau rasa sakit pada penderita pankreatitis kronis. Akan tetapi, cara mengonsumsinya secara intravena yang dilakukan oleh tenaga medis.

Bisa Dijadikan Deodoran Alami

Klorofil sudah dimanfaatkan sejak 1940-an untuk menetralisir bau tertentu. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa orang dengan trimethylaminuria, yang merupakan suatu kondisi dengan bau tidak sedap pada tubuh, menemukan bahwa klorofil secara signifikan dapat menurunkan kondisi tersebut.

Selain mampu mengurangi aroma tidak sedap pada tubuh, klorofil juga dapat mengurangi bau pada mulut.

Memiliki Efek Detoksifikasi

Klorofil sangat efektif untuk membersihkan racun baik di usus, darah, atau lever. Beragam logam berat dan limbah lainnya juga bisa hilang.

Kaya Antioksidan

Tingginya zat antioksidan di dalam klorofil akan melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif serta memperlambat proses penuaan di tubuh.

Menyerap Mineral

Konsumsi klorofil dapat membantu penyerapan mineral dalam tubuh khususnya magnesium dan kalsium yang baik untuk mendukung kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya.

Mengontrol Gula Darah

Kandungan magnesium di dalam klorofil membantu mengendalikan kadar glukosa darah, khususnya pada mereka yang menderita penyakit diabetes tipe 2.

Meskipun manfaat daun klorofil begitu beragam, namun ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan. Klorofil memang tidak beracun, baik yang berasal dari makanan maupun suplemen kesehatan.

Akan tetapi, efek samping klorofil bisa memicu terjadinya masalah pencernaan seperti diare dan gastrointestinal. Selain itu, cara mengonsumsi klorofil yang tidak tepat juga dapat membuat feses atau tinja menjadi berwarna hijau atau hitam.

Pada penggunaan klorofil secara topikal atau gel maka efek sampingnya bisa menimbulkan rasa gatal. Oleh karena itu, apabila kamu ingin menggunakan klorofil terutama dalam bentuk suplemen maka sebaiknya perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sehingga kamu tahu apakah kamu bisa atau tidak dan diberikan dosis yang tepat.

Bagi ibu hamil atau ibu menyusui juga sebaiknya tidak menggunakan supleme klorofil apalagi tanpa konsultasi dengan dokter kandungan. Walaupun belum ada data yang menyebutkan efek samping klorofil pada ibu hamil atau menyusui, akan tetapi ini bisa mencegah hal-hal yang buruk terhadap janin dan bayi.