Sukses

Cara Membuat Hand Sanitizer Sesuai Formulasi WHO, Jangan Sampai Salah

Tak perlu panik kehabisan hand sanitizer.

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona yang kini menjadi pandemi global membuat banyak orang melakukan tindakan preventif. Salah satu cara mencegah penularan virus Corona adalah menjaga kebersihan seperti rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Selain itu penggunaan hand sanitizer juga disarankan saat tidak bisa menjangkau air dan sabun.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol merupakan pilihan terbaik kedua setelah mencuci tangan dengan sabun. Penggunaan hand sanitizer dinilai mampu menonaktifkan mikroorganisme yang menempel di tangan.

Meningkatnya penggunaan inilah yang membuat stok hand sanitizer kian sulit ditemukan. Anda bahkan mungkin melihat hand sanitizer dijual dengan harga tinggi di toko online.

WHO ternyata merilis formulasi untuk membuat handsanitizer sendiri. Dengan bahan kimia dan alat tertentu, Anda bisa mencoba membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Namun, penting untuk dipahami bahwa pembuatan hand sanitizer harus dilakukan orang yang memiliki pengetahuan dasar yang memadai.

Berikut cara membuat hand sanitizer menurut formulasi WHO, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (16/3/2020).

2 dari 5 halaman

Bahan-bahan yang diperlukan

Formula I

Ethanol 96% 833 ml

Gliserin 98% 14,5 ml

Hidrogen peroksida 3% sebanyak 41,7 ml

1 liter Air suling steril (distiled water) atau air yang sudah direbus dan didinginkan.

Formula II

Isopropil alkohol 99,8% 751,5 ml

Gliserin 98% sebanyak 14,5 ml

Hidrogen peroksida 3% sebanyak 41,7 ml

1 liter Air suling steril (distiled water) atau air yang sudah direbus dan didinginkan.

Alat-alat yang diperlukan

Gelas ukur

Corong

Botol atau gelas labu 1 liter

Botol kecil untuk menyimpan cairan hand sanitizer.

3 dari 5 halaman

Cara membuat hand sanitizer sesuai formula WHO

1. Ukur formulasi sesuai takaran yang dibutuhkan dengan gelas ukur. Pilih salah satu formula antara hand sanitizer yang menggunakan isopropil alkohol atau ethanol.

2. Masukkan ethanol atau isopropil pada botol atau gelas labu.

3. Masukkan hidrogen peroksida ke dalam botol atau gelas labu.

4. Lalu masukkan gliserin. Gliserin memiliki konsistensi sangat lengket dan kental, jadi pastikan gliserin tidak ada yang tertinggal di dalam gelas ukur. Anda bisa menggunakan sedikit air distilasi untuk membilas gliserin dalam gelas ukur.

5. Setelah bahan jadi satu dalam botol, masukkan 1 liter air distilasi. Tutup botol agar alkohol tidak menguap.

6. Campurkan semua bahan dengan cara mengocok botol atau gelas labu dengan perlahan hingga ketiga bahan tercampur dengan rata.

7. Setelah hand sanitizer tercampur rata, masukkan cairan ini ke botol-botol yang lebih kecil untuk mempermudah penyimpanan.

8. Simpan botol-botol ini selama kurang lebih 72 jam untuk menghindari kontaminasi dari botol.

9. Hand sanitizer sudah siap digunkan.

4 dari 5 halaman

Manfaat bahan-bahan dalam hand sanitizer

Ethanol

Ethanol atau yang kerap disebut alkohol saja merupakan cairan alkohol yang biasa menjadi bahan utama dalam minuman beralkohol seperti bir, anggur atau brendi. Karena mudah larut dalam air dan senyawa organik lainnya, etanol juga merupakan bahan dalam berbagai produk, dari produk perawatan pribadi dan kecantikan hingga cat dan pernis.

Dengan konsentrasi tepat, etanol dapat menembus membran sel bakteri atau virus dan menghancurkannya. Ethanol merupakan cairan yang mudah terbakar, jadi saat proses membuat hand sanitizer, jauhkan cairan ini dari sumber api.

Isopropil alkohol

Isopropil alkohol merupakan jenis alkohol yang biasa ditemui di apotek. Isopropil alkohol dinilai lebih ampuh membunuh mikroorganisme dibanding ethanol. Isopropil alkohol untuk antiseptik biasanya harus memenuhi kadar 50-95%.

Isopropil alkohol juga mudah terbakar. Selain itu, alkohol ini jauh lebih mengiritasi kulit jika digunakan berlebihan.

 

5 dari 5 halaman

Manfaat bahan-bahan dalam hand sanitizer

Gliserin

Gliserin atau Gliserol adalah senyawa gliserida yang paling sederhana. Gliserin dalam pembuatan hand sanitizer berguna untuk membuat alkohol lebih mudah diaplikasikan pada kulit. Gliserin juga berguna melembapkan kulit dan mencegah iritasi kulit akibat alkohol.

Hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida adalah cairan bening, agak lebih kental daripada air, yang merupakan oksidator kuat. Hidrogen peroksida berperan sebagai zat antiseptik seperti alkohol dalam hand sanitizer. Zat ini digunakan untuk mengentikan pertumbuhan mikroba yang dapat berkembang di cairan hand sanitizer.