Liputan6.com, Jakarta Penyebab muka merah tiba-tiba perlu diperhatikan, karena bisa jadi merupakan tanda kamu mengalami penyakit. Kondisi ini sebenarnya disebabkan oleh aktivitas sistem saraf simpatis yang berfungsi untuk mempercepat denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah, serta meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga
Advertisement
Muka merah sendiri merupakan reaksi normal tubuh terhadap emosi kuat seperti malu, marah, stres, atau senang, dan meningkatnya aliran darah pada wajah. Kondisi ini normal terjadi ketika muncul emosi yang memicu pelebaran pembuluh darah di wajah, sehingga aliran darah ke wajah meningkat.
Penyebab muka merah tiba-tiba juga bisa terjadi karena faktor fisik dan psikologis. Oleh karena itu, jika kamu mengalami muka merah ini, kamu perlu mengenali berbagai penyebabnya, sehingga dapat ditangani dengan tepat.
Selain itu, segera periksakan diri ke dokter jika muka merah tidak mereda setelah beberapa minggu, banyak jerawat yang muncul, timbul gejala lain seperti mual atau berkeringat, gatal-gatal, pusing, atau terjadi pembengkakan di area mulut.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/3/2020) tentang penyebab muka merah dan terasa panas.
Jerawat dan Menopause
Jerawat
Penyebab muka merah yang pertama adalah jerawat. Jerawat merupakan penyakit kulit yang paling umum terjadi, bahkan mungkin hampir setiap orang pernah berurusan dengan masalah jerawat. Jerawat yang banyak dan meradang bisa membuat muka kamu menjadi merah.
Menopause
Menopause merupakan penyebab muka merah yang terjadi ketika siklus menstruasi wanita berakhir dan produksi hormon estrogen menurun. Sekitar 80 persen wanita yang mengalami menopause juga akan mengalami hot flash.
Hot Flash adalah sensasi panas yang tiba-tiba muncul di wajah dan tubuh selama satu hingga lima menit. Hal ini sering menimbulkan muka merah pada wanita menopause.
Advertisement
Rosacea dan Lupus
Rosacea
Selain itu, penyebab muka merah selanjutnya adalah penyakit rosacea. Penyakit rosacea ini merupakan penyakit kulit jangka panjang yang biasanya menyerang daerah wajah. Gejalanya membuat kulit wajah memerah dan sulit untuk dihilangkan, terasa perih dan menyengat, serta tampak pembuluh darah kecil dari permukaan kulit.
Pada penyakit ini, selain pada wajah, kulit merah juga bisa terlihat pada telinga, dada, dan punggung.
Lupus
Penyakit lupus juga merupakan salah satu penyebab muka merah. Hal ini karena penyakit lupus memang memiliki gejala berupa ruam berwarna merah yang berbentuk seperti kupu-kupu di wajah (malar rash), nyeri otot dan sendi, hingga perubahan pada kuku.
Penyakit autoimun yang menyerang seluruh tubuh ini seringkali sulit didiagnosis karena gejalanya bisa menyerupai banyak penyakit lain.
Dermatitis Seboroik dan Konsumsi Obat-obatan
Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik merupakan penyakit yang biasanya menyerang kulit kepala. Namun, tidak jarang juga penyakit ini menyerang bagian tubuh lainnya seperti alis mata, hidung, telinga, dada, hingga kelopak mata.
Pada wajah, dermatitis seboroik bisa menyebabkan muka merah. Penyakit ini dapat dialami oleh orang dewasa maupun bayi.
Konsumsi Obat-obatan
Penyebab muka merah selanjutnya adalah karena konsumsi obat-obatan. Efek samping obat-obataan, seperti kortikosteroid, calcium channel blocker, hormon tiroid, prostaglandin, rifampin, nitrogliserin, dapat memicu terjadinya muka merah.
Dalam beberapa kasus, warna merah tersebut kemungkinan dapat disebabkan oleh histamin, yakni zat kimia yang dilepaskan sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap obat. Kadang reaksi ini juga menimbulkan gatal dan pusing.
Advertisement
Makanan dan Minuman Beralkohol
Makanan
Selain faktor-faktor penyakit yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab muka merah juga bisa terjadi karena faktor makanan yang kamu konsumsi. Makanan yang sangat pedas bisa menjadi pemicu muka menjadi merah.
Makanan pedas dan asam dapat membuat sistem saraf melebarkan pembuluh darah, dan menyebabkan muka terlihat merah dan berkeringat.
Makanan pedas dan berbumbu yang mengandung cabai merah atau lada, bisa membuat muka menjadi merah. Selain itu, makanan yang dibumbui MSG dalam jumlah berlebihan juga dapat menimbulkan kondisi tersebut.
Minuman Beralkohol
Penyebab muka merah selanjutnya adalah minuman beralkohol. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dapat menimbulkan gejala muka merah, mual, dan pusing. Hal ini biasanya terjadi akibat pembuluh darah yang melebar.
Terbakar Sinar Matahari dan Setelah Berolahraga
Terbakar Sinar Matahari
Penyebab muka merah juga bisa disebabkan karena terbakar sinar matahari. Ketika terpapar sinar matahari terlalu lama, kulit menjadi kemerahan dan terasa nyeri. Setelah 4-7 hari, kulit akan mengelupas.
Setelah Berolahraga
Ketika berolahraga, pembuluh darah kapiler di wajah dan seluruh tubuh melebar dan aliran darah melalui pembuluh darah tersebut akan meningkat. Hal ini bertujuan untuk memindahkan panas yang dihasilkan tubuh ke permukaan kulit, guna mendinginkan tubuh pada waktu berolahraga. Seseorang yang mengalami muka merah setelah atau ketika berolahraga, biasanya banyak memiliki pembuluh darah pada kulit di daerah pipi dan dagunya.
Advertisement