Sukses

7 Potret Kota Mekah yang Sepi Akibat Virus Corona

Tak ada jemaah yang laksanakan umroh, kota Mekah pun sepi

Liputan6.com, Jakarta Dampak dari wabah virus corona yang menyerang warga masih terus dirasakan di sejumlah negara. Meski negara telah melakukan berbagai upaya menangkal penyebaran virus tersebut. Salah satu cara yang banyak dilakukan negara adalah menerapkan lockdown hingga kebijakan untuk mengurangi aktivitas warganya. 

Karena pembatasan tersebut, tentunya berbagai wilayah sepi bak kota mati. Seperti halnya yang pernah terjadi di Wuhan, Tiongkok saat kasus virus corona meningkat dengan cepat.

Ternyata tak hanya di Tiongkok saja, namun kota Mekah yang biasanya ramai oleh para jamaah ibadah umrah, kini juga merasakannya. Meski agak berbeda dengan Tiongkok yang seperti kota mati, pemandangan di Mekah sangat sepi. Hanya tampak beberapa orang saja di jalanan. Padahal sebelum wabah corona, Mekah dipenuhi jemaah umroh dan haji.

Hal ini pun diketahui melalui media sosial YouTube Alman Mulyana yang mengungggah suasana kota Mekah tanpa jemaah umroh, Minggu (15/3/2020). Setiap bangunan hotel yang menjulang tinggi pun sepi tanpa adanya tamu yang menginap.

Bahkan beberapa hotel pun terlihat menggembok pintunya. Padahal lokasi yang diperlihatkan oleh Alman Mulyana ini sangat dekat dengan Masjidil Haram.

Berikut 7 potret kota Mekah sepi tanpa jamaah umroh akibat virus corona yang Liputan6.com kutip dari YouTube Alman Mulyana, Rabu (18/3/2020).

2 dari 8 halaman

1. Begini potret jalanan kota Mekah yang sepi akibat virus corona

3 dari 8 halaman

2. Masjidil Haram pun sepi karena sedang ditutup

4 dari 8 halaman

3. Banyak gerai yang tutup menunggu kondisi kondusif untuk kembali berjualan

5 dari 8 halaman

4. Tempat yang seperti pasar yang menjual aneka pernak-pernik untuk oleh-oleh ini pun tutup

6 dari 8 halaman

5. Hanya terlihat mobil putih taksi yang berlalu lalang, namun tak ada penumpang

7 dari 8 halaman

6. Pertokoan pinggir jalan yang dekat dengan Tower Zamzam ini pun sepi dan memilih tutup

8 dari 8 halaman

7. Kawasan ini biasanya ramai, bahkan saat jemaah Masjidil Haram membludak ada yang beribadah sampai disini dengan menggunakan sajadah yang sudah disediakan