Liputan6.com, Jakarta Bakteri merupakan organisme mikrokopis yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Bakteri dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun luar tubuh manusia.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa bakteri menjadi sesuatu yang berbahaya. Hal ini dikarenakan bakteri menjadi penyebab utama munculnya berbagai macam penyakit serius.
Advertisement
Baca Juga
Terinfeksi bakteri dapat mendatangkan masalah kesehatan serta dapat menyerang seluruh organ tubuh. Demam, batuk, hingga tanda peradangan seperti nyeri, merupakan beberapa gejala yang dapat dialami penderita kondisi ini.
Penularan bakteri dapat terjadi dengan cara yang berbeda-beda, baik secara langsung, tidak langsung, maupun gigitan hewan. Salah satu yang dekat dengan kita adalah penularan bakteri secara tidak langsung, yang dapat tertinggal di benda-benda sekitar.
Bakteri yang terdapat pada benda-benda tersebut dapat berpindah ketika benda tersebut disentuh orang lain. Berikut perabotan rumah yang menjadi sarang bakteri yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/3/2020).
Gagang Pintu
Perabotan rumah yang menjadi sarang bakteri pertama adalah gagang pintu. Benda satu ini hampir disentuh oleh semua anggota keluarga maupun orang lain di rumah. Benda ini merupakan salah satu sarang kuman dan bisa menyebar.
Oleh karena itu, kamu perlu secara rutin membersihkan gagang pintu. Kamu bisa mencoba membersihkannya dengan disinfektan setiap tiga atau empat hari.
Hal ini berlaku juga pada gagang lainnya seperti gagang lemari pendingin dan lain sebagainya. Membersihkan gagang pintu apapun itu dapat menghindari kamu dari penyebaran kuman di dalam rumah.
Advertisement
Karpet
Perabotan rumah yang menjadi sarang bakteri berikutnya adalah karpet. Banyak aktivitas yang dilakukan di atas karpet. Tanpa disadari, karpet menyimpan banyak kotoran, terutama bagi kamu yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan.
Oleh karena itu, kamu perlu membersihkannya paling tidak seminggu sekali. Hal ini perlu dilakukan guna mengurangi kotoran yang menumpuk. Kamu bisa membersihkannya dengan mesin khusus penyedot debu atau mencucinya dengan busa yang banyak.
Rak Sepatu
Rak sepatu merupakan salah satu benda di rumah yang menyimpan banyak bakteri. Untuk itu, kamu perlu rutin membersihkannya paling tidak seminggu sekali. Cukup dengan membersihkan debu pad arak dengan menggunakan kain bersih.
Advertisement
Kumparan pada Kulkas
Kumparan kulkas terletak di bagian belakang ternyata juga perlu dibersihkan secara rutin. Kamu hanya perlu menyikatnya dengan sikat bulu, kemudian menyedotnya dengan mesin penyedot debu.
Namun, pastikan kulkas dimatikan terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Membersihkan kulkas dengan teratur mampu meningkatkan kemampuan kerja mesin.
Remot
Perabotan rumah yang menjadi sarang bakteri selanjutnya adalah remot. Benda ini juga menjadi langgangan bergilir berpindah dari tangan satu ke tangan yang lain. Menyebabkan benda ini menjadi tempat penyebaran bakteri. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pembersihan secara rutin setidaknya sebulan sekali.
Caranya, lepas baterai remot terlebih dahulu. Kemudian ambil kain lembut dan semprotkan dengan tetasan larutan pembersih ke seluruh badan remot. Selain itu, bersihkan bagian-bagian lainnya yang terdapat noda. Setelah bersih semua, keringkan dan masukkan kembali baterai remot.
Advertisement
Eksterior Toilet
Memberihkan bagian dalam toilet perlu dilakukan secara rutin. Namun jangan lupa juga untuk membersihkan bagian luarnya. Bagian luar toilet dapat menjadi sama kotornya dengan bagian lainnya.
Pastikan kamu juga membersihkan dudukan, tutup, dan area luar toilet lainnya. Gunakan pembersih disinfektan untuk membersihkan pegangan flush, karena ini merupakan tempat bersarangnya bakteri.
Saklar
Saklar merupakan benda di rumah yang menyimpan banyak bakteri. Saklar juga menjadi pusat untuk dipegang oleh semua anggota keluarga bahkan orang lain. Hal ini membuat saklar menjadi tempat bersarangnya kuman.
Kamu perlu membersihkannya dengan menggunakan lap dan disinfektan. Pastikan kamu melakukannya setidaknya seminggu sekali.
Advertisement