Aktor 'Cheese In The Trap' Moon Ji Yoon Meninggal Dunia, Ini 4 Faktanya

Sebelum meninggal dunia, aktor kelahiran 1984 ini sempat mengalami sakit tenggorokan parah. 

"Ia baru-baru ini pergi ke rumah sakit karena sakit tenggorokan yang parah, tapi kondisinya memburuk dan dia dipindahkan ke ICU. Dia kehilangan kesadaran dan setelahnya tak dapat diselamatkan," tutur seorang sumber dari agensinya, Family ENT. 

Aktor Moon Ji Yoon meninggal dunia di usianya ke-36 tahun. Dirinya baru saja merayakan ulang tahunnya pada 18 Februari lalu. 

Bagi pecinta drama korea pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Moon Ji Yoon. Ia banyak membintangi drama populer meski belum pernah menjadi pemeran utama. Meski demikian, banyak netizen yang mengakui akting Moon Ji Yoon sangat alami. Terlebih lagi dirinya sering berperan sebagai tokoh antagonis. 

Moon Ji Yoon membuat namanya semakin naik setelah turut membintangi drama Korea populer Cheese in the Trap pada 2018 lalu sebagai senior yang angkuh. Meski sudah berusia lebih dari 30 tahun, dirinya sukses berperan sebagai mahasiswa.

Ia juga sukses membintangi drama Korea Weightlifting Fairy Kim Bok-joo pada 2016 lalu. Dirinya berperan bersama aktris Lee Sung-kyung yang memerani sosok guru angkat besi. 

Melansir dari Allkpop, kebenaran kematian aktor Moon Ji Yoon pun dibenarkan langsung oleh salah satu perwakilan dari agensi yang menaunginya, Family ENT. Agensi menyebutkan jika sang aktor dirawat di rumah sakit sejak 16 Maret karena sakit tenggorokan. Namun kondisinya memburuk hingga mengalami sepsis dan kehilangan kesadaran.

"Dia adalah pria yang sehat, tetapi tiba-tiba meninggalkan [dunia] karena septikemia akut. Dia memiliki gairah yang kuat untuk berakting. Dia benar-benar hanya berpikir tentang akting, dia meninggalkan dunia terlalu dini," tulis pernyataan agensi dilansir dari Koreaboo. 

Masih dituturkan oleh perwakilan agensinya, pihak agensi dan keluarga memutuskan untuk menggelar prosesi pemakaman sang aktor secara tertutup. Pihak keluarga kini telah mempersiapkan prosesi tersebut di Rumah Sakit Universitas Inje. 

"Keluarga yang berduka menyatakan keprihatinan mereka atas wabah Coronavirus (COVID-19) saat ini dan keamanan pelayat, sehingga mereka dengan sopan menolak penggemar yang ingin mengunjungi pemakamannya," tutup pihak agensi Family ENT.