7 Manfaat Semangka untuk Kesehatan, Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat semangka untuk kesehatan pertama dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Manfaat ini didapat karena tingginya antioksidan yang disebut glutathione di dalam semangka. Jenis antioksidan ini dapat melawan infeksi.

Selain itu, semangka juga dapat membantu menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif karena kaya akan antioksidan anti-inflamasi, likopen, dan vitamin C. Sebagai antioksidan, likopen juga dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.

Manfaat semangka untuk kesehatan selanjutnya dapat menjaga kesehatan jantung. Menurut sebuah penelitian di Purdue University, manfaat ini didapat karena tingginya kadar likopen yang sangat efektif untuk melindungi sel dari kerusakan. Selain itu, senyawa tersebut juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension menemukan bahwa ekstrak semangka dapat membantu mengurangi hipertensi dan menurunkan tekanan darah pada orang dewasa yang obesitas.

Semangka memiliki senyawa likopen di dalamnya. Likopen merupakan penghambat berbagai proses inflamasi dan juga berfungsi sebagai antioksidan untuk menetralisir radikal bebas.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal medis Shock pada 2006, semangka juga mengandung kolin yang dapat membantu menjaga peradangan kronis. Mengonsumsi makanan anti-inflamasi dapat membantu kekebalan tubuh.

Mirip buah-buahan dan sayuran lain, semangka dapat membantu mengurangi risiko kanker melalui sifat antioksidan yang ada di dalamnya. Menurut National Cancer Institute, kandungan likopen di dalam semangka telah dikaitkan dapat mengurangi proliferasi sel kanker prostat.

Manfaat semangka untuk kesehatan lainnya dapat menurunkan risiko penyakit. Manfaat tersebut didapat apabila kamu mengonsumsi semangka dalam jumlah yang wajar. Ya, mengonsumsi semangka dalam porsi sewajarnya tidak akan menimbulkan efek samping.

Namun, jika kamu mengonsumsi banyak semangka setiap hari, maka kemungkinan kamu akan mengalami masalah kesehatan karena terlalu banyak mengonsumsi likopen atau kalium.

Menurut American Cancer Society, mengonsumsi lebih dari 30 mg likopen setiap hari berpotensi menyebabkan mual, diare, gangguan pencernaan, dan kembung. Orang dengan hiperkalemia serius atau terlalu banyak kalium dalam darah tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari satu cangkir semangka sehari, yang mengandung 140 mg kalium.

Menurut National Institutes of Health, hiperkalemia dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur dan masalah kardiovaskular lainnya serta kontrol otot yang berkurang.

Menurut sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, minum jus semangka sebelum latihan bagi atlet secara intens dapat membantu mengurangi nyeri otot dan detak jantung pada hari berikutnya. Hal ini dapat dikaitkan dengan asam amino pada semangka, yaitu citrulline dan arginine yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi.

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa citrulline semangka juga dapat meningkatkan kinerja atletik. Partisipan studi yang menggunakan suplemen citrulline melihat adanya peningkatan kinerja dengan produksi daya yang lebih banyak dalam latihan intensitas tinggi seperti bersepeda dan berlari.

Memulihkan keseimbangan cairan sangat penting untuk sistem tubuh. Untuk mencukupinya, kadar air yang tinggi dalam semangka mampu menjadi solusi akan kebutuhan tersebut.

Semangka hadir sebagai penghilang rasa haus alami dan pengganti cairan setelah berolahraga. terlebih, semangka mengandung elektrolit yang penting untuk fungsi saraf dan kesehatan jantung.