Liputan6.com, Jakarta Mewabahnya virus Corona di China membuat sejumlah wilayah harus dikarantina. Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka terinfeksinya pasien terhadap virus pandemi itu.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah negara bahkan juga mengambil langkah lockdown, mengarantina kota dan meminta warga untuk mengisolasi diri. Virus Corona yang merebak sejak pertengahan Januari 2020 memang telah mengubah berbagai kegiatan masyarakat.
Diisolasi, kota-kota di beberapa wilayah di China tampak sepi. Masyarakat lebih memilih mengurung diri di dalam rumah dan meninggalkan pekerjaan mereka. Selama masa isolasi, ternyata banyak kejadian unik yang dilakukan oleh hewan-hewan yang mulai berani berkeliaran.
Salah satunya gajah yang tertangkap kamera drone. Sekitar 14 gajah tampak berada di kebun teh milik warga di daerah Yunan, China. Sepi dari aktivitas manusia, gajah-gajah tersebut berkeliling menikmati daun-daun di kebun teh.
Namun tak hanya menikmati daun, ternyata mereka tak sengaja meminum corn wine atau anggur jagung. Aksi lucu gajah itu pun beredar viral di media sosial.
Mabuk dan Tertidur Akibat Anggur Jagung
Dilansir dari akun Facebook Epicalyptic oleh Liputan6.com, Jumat (20/3/2020) yang merupakan akun pemerhati lingkungan dan hewan, mengunggah foto lucu gajah-gajah yang berada di Yunan, China. Ada sekitar 14 gajah, mereka tampak menikmati daun di kebun teh.
Diunggah pada Rabu (18/3/2020) gajah yang berkeliaran di kebun itu diketahui menemukan 30 liter anggur jagung atau corn wine yang sudah siap dikonsumsi. Tak sengaja mengonsumsinya, gajah-gajah itu kemudian ditemukan mabuk dan tertidur di kebun teh.
Sebuah studi tahun 1984 menjelaskan bahwa gajah secara teoritis memiliki kadar alkohol dalam darah sekitar 0,05-0,1g hingga 100 ml. Seekor gajah dengan berat tiga ton bisa mabuk jika mengonsumsi sekitar 10 liter alkohol.
Advertisement
Reaksi Netizen yang Gemas
Selama masa karantina dan isolasi, foto gajah yang beredar tersebut dianggap menjadi foto yang lucu di saat masa sulit China. Beberapa netizen juga meninggalkan beragam komentarnya.
"Gajah dan teh di sore hari, minus kue dan sandwich, ini menggemaskan," tulis Antonia Fraser.
"Maksud saya, seharusnya gajah tidak pernah lupa, tetapi apakah mereka dapat mengingat "malam ketika kami merampas jagung"?" imbuh Chelsea Jackman.
"Lihatlah wajah mereka yang bahagia" timpal Eilidh McLeod.