7 Tempat Wisata di Kintamani, Tawarkan Kesejukan Pegunungan

Lokasinya tepat berada di jalan raya jurusan Bangli-Singaraja, sangat strategis. Di sini wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur dari ketinggian 1500 mdpl.

Danau Batur yang terlihat seperti bulan sabit jika dilihat dari ketinggian. Dan Gunung Batur yang berwarna hitam karena masih ada bekas letusan vulkanik.

Maka dari itu tanah di sini terkenal sekali dengan kesuburannya. Jika datang ke sini lebih baik siapkan baju yang tebal, karena akan terasa dingin luar biasa. Apalagi bagi wisatawan yang datang dari perkotaan.

Gunung Batur ini merupakan salah satu gunung yang masih aktif di Pulau Bali. Pesona alamnya memukau sekali. Cocok jika hendak digunakan untuk mendaki, bahkan ada pemandu yang siap melayani. Atau bahkan bisa juga jika ingin melakukan foto prewedding di sekitar gunung ini.

Danau Batur ini terkenal sekali. Karena termasuk salah satu danau terbesar yang ada di Pulau Bali. Keindahannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan warna airnya bisa berubah-ubah. Terkadang kekuningan dan terkadang berwarna kehijauan. Danau ini juga menjadi dermaga menuju Desa Trunyan.

Melipir sedikit dari Danau Batur ada tempat pemandian air panas. Tempat ini konon bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Membantu menyegarkan tubuh dan juga bisa meremajakan kulit. Air panas danau ini berasal dari Gunung Batur, yang suhu airnya mencapai 50°C.

Ada empat jenis kolam pemandian air panas yang tersedia. Kolam pemandian air panas khusus anak, kolam pemandian untuk natural theraphy, kolam floating sunburn Batur, dan kolam renang biasa.

Selain itu di tempat pemandian ini juga sudah ada tempat kuliner, seperti makanan khas di kecamatan Kintamani misalnya.

Desa Trunyan ini terletak di sebelah Timur Danau Batur. Wisata yang ada di Desa Trunyan adalah tempat pemakaman yang tidak dibakar sesuai adat Bali. Tetapi metode yang digunakan dengan membaringkan mayat di bawah pohon Taru Menyan, tepat di atas tanah yang ditutupi ancak saji dari daun dan bambu.

Yang menakjubkan, meskipun hanya dibaringkan tetapi mayat-mayat ini tidak menimbulkan bau busuk. Di desa inilah wisatawan bisa belajar tentang tradisi dan adat yang masih kental. Dan hal ini tidak akan didapatkan jika berwisata di pesisir pantai.

Pura di tepi Danau Batur ini merupakan pura yang sangat dihormati. Di sana ada 9 pura dengan 285 kuil dan pavilion yang sengaja dipersembahkan untuk para dewa dan dewi.

Pura Ulun Danu Batur ini adalah salah satu pura terpenting di Pulau Bali. Pura ini seringkali digunakan untuk melaksanakan upacara adat atau persembahyangan umat Hindu di Pulau Bali.

Menurut catatan sejarah, pura ini pernah hancur karena letusan Gunung Batur dan kemudian kembali dibangun pada tahun 1926.

Gunung Abang ini juga terletak di kecamatan Kintamani. Ketinggian gunungnya 2151 mdpl, yang menawarkan tantangan pendakian yang cukup menarik wisatawan. Di Gunung Abang ini ternyata juga bisa digunakan untuk menikmati sunrise seperti di Pantai Sanur.

Suasana menikmati sunrise di Gunung Abang ini tentu saja akan terasa lebih sejuk karena berada di ketinggian. Selain itu juga membuat wisatawan bisa menikmati Danau Batur dengan cara berbeda.