Sukses

7 Cara Mengurangi Kebiasaan Menyentuh Wajah, Cegah Infeksi Virus

Menyentuh wajah berbahaya untuk kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Menyentuh wajah merupakan aktivitas yang tak bisa lepas setiap harinya. Entah itu untuk menggaruh hidung yang gatal, mengucek mata, atau hanya sekadar bertopang dagu, dampak menyentuh wajah ternyata tak sesederhana melakukannya.

Mata, mulut, dan hidung merupakan area di mana virus dapat masuk dengan mudah. Menyentuh wajah terlalu sering dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, atau bahkan virus corona baru yang saat ini sedang menjadi perhatian.

Penelitian telah menemukan bahwa orang bisa menyentuh wajah mereka lebih dari 16 kali dalam satu jam. Menyentuh wajah terutama saat keadaan tangan yang kotor sangat berbahaya bagi kesehatan.

Lantas bagaimana cara untuk tidak sering menyentuh wajah? Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Berikut cara mengurangi kebiasaan menyentuh wajah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(23/3/2020).

2 dari 8 halaman

Kenali pemicu memegang wajah

Banyak kebiasaan menyentuh wajah merupakan hasil dari pemicu seperti gatal, menyingkirkan rambut, atau memencet jerawat. Stres dan kebosanan dapat memperburuk keinginan untuk menyentuh wajah.

Jika gatal disebabkan alergi, Anda bisa menjauhkan tubuh dari alergen. Jika rambut masuk ke mata atau mulut, Anda bisa menggunakan benda lain (pastinya yang bersih) untuk menyeka rambut. Untuk jerawat, gunakan perawatan jerawat untuk mengatasinya.

3 dari 8 halaman

Sadari bahayanya

Saat Anda ingin menyentuh wajah, sadari akan bahanyanya. Milikilah niat untuk menjauhkan tangan dari wajah. Pikirkan apa saja yang sudah Anda sentuh dengan tangan sebelum hendak memegang wajah.

Mulut dan mata adalah area di mana virus dapat masuk ke dalam tubuh dengan cara paling mudah. Inilah yang membuat virus seperti flu dan corona bisa dapat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Saat hendak menyentuh wajah, pikirkan baik-baik bahaya ini.

4 dari 8 halaman

Buat catatan

Jika Anda sering bekerja di depan komputer, Anda mungkin bisa membuat catatab dengan menuliskan peringatan untuk tidak menyentuh muka jika belum mencuci tangan. Terkadang sat bekerja membuatmu lupa untuk menyentuh bagian muka.

Anda juga bisa menuliskan catatan ini di ponsel atau tempat-tempat seperti cermin, mobil, pintu, dan lain sebagainya.

5 dari 8 halaman

Sibukkan tangan dengan hal lain

Terkadang menyentuh wajah merupakan bentuk mengatasi bosan, kegugupan, atau kecemasan. Untuk mengatasi ini, Anda bisa mencoba menyibukkan tangan dengan kegiatan lain. Cobalah untuk memegang benda lain alh-alih terus menyentuh wajah.

Jika Anda berada di rumah, cobalah melakukan pekerjaan lain seperti melipat cucian, merapikan buku, atau aktivitas lain yang membuat tangan terus bergerak.

6 dari 8 halaman

Ganti dengan respons lain

Menyentuh wajah bisa menjadi gerakan refleks terhadap suatu hal. Anda bisa mengganti respons ini dengan gerakan lain untuk menentang gerakan otot agar tidak menyentuh wajah.

Anda bisa mengepalkan tangan, berpangku tangan, mengusapkan jari atau memegang benda lain di sekitar Anda. Pertahankan respons ini paling tidak satu menit dan gunakan respons ini tiap Anda ingin menyentuh wajah.

7 dari 8 halaman

Tenangkan pikiran

Stres dan kecemasan bisa memperburuk kebiasaan menyentuh wajah. Maka dari itu, pastikan untuk membuat pikiran tetap tenang dan rikels.

Lakukan meditasi ringan dan latihan napas untuk membuat tubuh lebih rileks dan membuat Anda berpikir dua kali untuk menyentuh wajah.

8 dari 8 halaman

Sering cuci tangan

Menyentuh wajah merupakan aktivitas yang tidak bisa dihindari. Selain mengurangi intensitas menyentuh wajah, membiasakan diri untuk sering cuci tangan juga bisa mencegah penularan virus melalui tangan.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik mampu mematikan virus, bakteri, dan patogen lainnya di tangan. Dengan sering mencuci tangan, risiko terpapar virus dan bakteri melalui tangan akan berkurang.