Liputan6.com, Jakarta Virus Corona yang mulai merebak di Tanah Air membuat pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Bahkan Presiden Joko Widodo mengimbau untuk belajar, bekerja dan beribadah dari rumah. Hal tersebut diambil sebagai langkah upaya mengurangi penyebaran virus Corona di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Tercatat hingga Selasa (24/3/2020) tercatat terdapat 579 kasus, 49 meninggal dunia dan 30 orang sembuh, dikutip dari World Meters. Untuk mengurangi angka terinfeksi Corona membuat sejumlah aparat pemerintah daerah meminta warganya untuk berada di rumah.
Namun apakah kegiatan isolasi di rumah yang kamu lakukan sudah tepat? Ada beberapa cara atau kegiatan yang tepat untuk dilakukan ssat mengisolasi diri di rumah. Kegiatan social distancing di rumah bukan berarti kamu hanya berdiam diri di rumah dan tidak bertemu dengan orang lain.
Social distance adalah menjaga jarak dan dengan bijak memilih orang yang kamu ajak berinteraksi, tidak perlu keluar rumah jika tidak mendesak, serta tetap menjaga kebersihan dan imunitas tubuh. Berikut ini 6 cara tepat saat isolasi diri di rumah, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (24/3/2020).Â
1. Sediakan Kebutuhan Pokok di Rumah
Sebelum untuk mengisolasi di rumah akibat virus Corona, ada baiknya jika melengkapi dan memenuhi kebutuhan pokok di rumah. Namun tetap dan perlu diingat untuk membeli beberapa hari kedepan saja. Penting untuk menyediakan bahan pokok, namun tidak membelinya dengan berlebihan atau panic buying.Â
Hal tersebut agar orang lain juga dapat membeli kebutuhan pokok mereka. Menyediakan bahan pokok di rumah dapat mengurangi kegiatan di luar rumah. Selain membeli sayur dan buah-buahan perlu juga membeli makanan kemasan, termasuk makanan beku dan yang tak mudah rusak sehingga bisa distok di rumah.Â
Advertisement
2. Selalu Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir
Salah satu cara mencegah paparan virus corona atau COVID-19 adalah cuci tangan dengan benar. Meskipun selalu berada di rumah, bukan berarti mengabaikan pentingnya untuk mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk mengeliminasi atau mengurangi kuman dalam jumlah besar. Bahkan seperti virus Corona juga dapat tersingkir.Â
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, bahkan mengatakan jika mencuci tangan jauh lebih efektif untuk mencegah virus Corona daripada menggunakan masker. Penggunaan masker hanya diperuntukan bagi yang sudah sakit.Â
"Cuci tangan bentuk pencegahan indirect, sedangkan masker untuk menghindari kontak langsung (direct)," ujar Syahrizal saat konferensi pers di Gedung Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Komplek Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Selasa (3/3/2020) lalu.Â
Rajinlah mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, setidaknya selama 20 detik beberapa kali dalam sehari. Lakukan sebelum memasak atau makan, setelah keluar dari kamar mandi, serta setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.
3. Selalu Penuhi Obat-obatan di Rumah
Sebelum memutuskan untuk membli barang kebutuhan pokok di rumah, ada baiknya untuk memeriksa obat-obatan di rumah. Pastikan tersedia obat sehari-hari yang dapat meredakan gejala ringan.Â
Setidaknya di rumah tersedia beberapa obat yang perlu disiapkan seperti obat penghilang rasa nyeri, penurun demam dan juga dekongestan. Sebab, obat-obatan tersebut dinilai bisa meredakan gejala ringan COVID-19.
Advertisement
4. Selalu Bersihkan Rumah
Hal terpenting lainnya adalah jangan malas untuk selalu membersihkan rumah. Rumah yang bersih sudah pasti tidak akan menjadi sarang bakteri, virus dan tidak akan menjadi sumber penyakit. Selain itu kegiatan membersihkan rumah bisa menjadi salah satu kegiatan mengusir rasa bosan kala berada di rumah.Â
Pastikan debu-debu di pojok rumah tak luput untuk dibersihkan. Selain itu, sering-seringlah mengepel rumah dan mengganti pengharum ruangan. Semua sudut rumah dibersihkan, terutama kamar mandi dan dapur.Â
5. Selalu Update Informasi Terkait COVID-19
Meski berada di rumah, pastikan untuk selalu mendapatkan kabar dan berita terbaru soal perkembangan virus Corona. Kabar dan berita soal Corona bisa diperoleh dari berbagai platform media. Berita di televisi hingga media sosial. Langkah tersebut dapat menambah wawasan dan membuat setiap orang menjadi lebih waspada.
Perlu diingat jika mendapatatan kabar soal Corona perlu menilik lebih dalam agar tidak termakan berita hoaks. Selain itu,  jika ada anjuran baru dari pemerintah, pastikan tidak ketinggalan. Dengan begitu, bila hal buruk terjadi, setidaknya sudah antisipasi lebih dini.
Advertisement
6. Jangan Ragu untuk Menghubungi Dokter
Hal yang tak kalah penting ketika isolasi di rumah adalah bertanya dan menghubungi dokter jika mengalami gejala mirip Corona. Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto membeberkan beberapa ciri-ciri dari gejala virus corona. Salah satunya yakni dimulai dari batuk.
Diawali denganbatuk, lalu tubuh akan merasakan seperti demam, flu, hingga kesulitan bernapas. Agar tak langsung panik mengunjungi rumah sakit, ada perlunya untuk menghubungi dokter yang telah dikenal atau mengunduh aplikasi kesehatan.Â
Meski hanya gejala ringanyang dirasakan, jika memang mengarah ke COVID-19 lebih baik lekaslah konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan lebih cepat.