Liputan6.com, Jakarta Manfaat daun mahkota dewa digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai masalah kesehatan. Mahkota dewa atau Phaleria macrocarpa ini adalah tanaman obat dari Indonesia, yang merupakan endekmik di Pulau Papua.
Pohon mahkota dewa memiliki batang dengan kulit kayu kehijauan dan putih. Bunganya terdiri dari dua hingga empat kelopak, dan berkisar dari hijau hingga merah marun. Buah mahkota dewa berbentuk bulat berwarna hijau saat mentah, dan akan berbuah merah saat matang.
Advertisement
Baca Juga
Manfaat daun mahkota dewa bisa didapat dari olahannya dengan cara meminum air rebusan, ekstrak dalam kapsul, hingga buah kering. Dikenal dengan rasanya yang amat pahit, konsumsinya juga tidak sembarangan. Mahkota dewa juga dikenal sebagai buah beracun yang bisa menimbulkan efek samping jika salah dikonsumsi.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/3/2020) beberapa manfaat daun mahkota dewa untuk kesehatan.
Atasi Nyeri Haid, Obat Anti Alergi, dan Detoksifikasi Racun
Mengatasi Nyeri Haid
Manfaat daun mahkota dewa didapatkan dari kandungan antioksidannya yang kuat seperti flavonoid, folifenol, saponin, tanin, terpenoid, dan alkaloid yang berlimpah.
Berdasarkan penelitian, kandungan antioksidan dalam ekstrak buah dari tanaman herbal ini bersifat antiradang yang berpotensi mengobati nyeri haid. Secara umum, kekuatan efek antiradang dari ekstrak buah ini bisa berbeda tergantung dosis yang ditentukan setiap produknya.
Sebagai Obat Anti Alergi
Selain itu, manfaat daun mahkota dewa juga dapat mengurangi alergi karena memiliki sifat anti bakteri dan antivirus. Polifenol dalam mahkota dewa berfungsi sebagai anti histamin yang mencegah timbulnya berbagai masalah alergi. Mahkota dewa dapat meringankan gejala alergi seperti gatal, ruam, merah, sesak napas, hingga pembengkakan.
Detoksifikasi Racun Tubuh
Manfaat daun mahkota dewa juga dipengaruhi oleh senyawa Alkaloid yang dimilikinya. Senyawa ini bersifat menetralisir racun di dalam tubuh dan membuangnya lewat sekresi tubuh. Flavonoid dalam mahkota dewa juga membantu menyingkirkan virus dan bakteri di dalam tubuh yang mengganggu fungsi vital seperti hati, ginjal, dan pencernaan. Sifat detoksifikasinya dapat menyehatkan hati dan mencegah masuknya penyakit hepatitis.
Advertisement
Mencegah Flu, Sakit Kepala, dan Menstabilkan Tekanan Darah
Mencegah Flu
Manfaat daun mahkota dewa berikutnya adalah mecegah penyakit flu dan batuk. Mahkota dewa memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang bisa mencegah tubuh dari flu. Flu bisa disebabkan oleh berbagai virus seperti influenza. Mengonsumsi ramuan mahkota dewa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah flu dan batuk.
Mengatasi Sakit Kepala
Ramuan mahkota dewa dapat mengatasi sakit kepala berkat sifat analgesiknya. Mahkota dewa dapat bekerja sebagai pereda nyeri saat sakit kepala. Flavonoid dalam mahkota dewa dapat mengurangi rasa sakit pada tubuh. Flavonoid juga bekerja sebagai antioksidan yang menjaga daya tahan tubuh.
Menstabilkan Tekanan Darah
Saponin dalam mahokta dewa juga bisa mengurangi penggumpalan darah. Efek ini kemudian bisa melancarkan peredaran darah dan mendukung tekanan darah yang lebih sehat.
Flavonoid di dalamnya juga menunjukkan aktivitas yang sama yaitu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Mahkota dewa bisa mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah.
Menstabilkan Gula Darah, Meningkatkan Stamina, dan Kekebalan Tubuh
Menstabilkan Gula Darah
Manfaat daun mahkota dewa juga dapat mestabilkan gula darah yang tentunya sangat baik bagi penderita diabetes. Tentunya hal ini bisa didapatkan jika dikonsumsi dengan tepat. Flavonoid dalam mahkota dewa telah terbukti menstabilkan pelepasan insulin dan regenerasi sel beta pankreas.
Saponin dalam mahkota dewa juga mengurangi kadar gula dalam darah yang dapat menurunkan risiko diabetes. Saponin menurunkan lipid darah dan menurunkan respons glukosa darah.
Selain itu, senyawa alkaloid dalam mahkota dewa juga berperan dalam kestabilan gula darah. Alkaloid menurunkan glukosa darah dengan cara menghambat absorbsi glukosa di usus, meningkatkan transportrasi glukosa di dalam darah merangsang sintesis glikogen dan menghambat sintesis glukosa.
Meningkatkan Stamina
Antioksidan dalam mahkota dewa dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang baik dapat meningkatkan proses pembentukan energi yang maksimal. Efek ini dapat meningkatkan stamina tubuh, menghilangkan rasa lemas, dan menjaga kekebalan tubuh tetap sehat.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mahkota dapat meningkatkan fungsi imun tubuh yang dapat menangkal berbagai penyakit. Saponin dalam mahkota dewa bertindak sebagai sumber anti bakteri dan antivirus. Efek ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh terasa bugar setiap saat.
Advertisement
Mencegah Penyakit Kardiovaskular, Kanker, dan Efek Samping Obat Kemoterapi
Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Karena mahkota dewa dapat menstabilkan tekanan darah dan gula darah, ramuan ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular atau jantung. Ini berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari flavonoid. Flavonoid dapat menurunkan risiko aterosklerosis. Senyawa ini juga dapat meningkatkan kualitas dinding pembuluh darah.
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara tingkat asupan flavonoid yang lebih tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah di berbagai kelompok, termasuk wanita pascamenopause, perokok pria dan pria dan wanita paruh baya
Mencegah Kanker
Mahkota dewa memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Efek ini dapat mencegah timbulnya berbagai macam kanker. Flavonoid dalam mahkota dewa mampu menjaga tubuh dari serangan kanker mematikan seperti kanker paru-paru, mulut, perut, usus besar, kulit dan lainnya. Mahkota dewa mengandung sifat anti kanker yang dapat melindungi rusaknya sel-sel di dalam tubuh dan organ vital.
Mencegah Efek Samping Obat Kemoterapi
Manfaat daun mahkota dewa juga dapat mencegah efek samping obat kemoterapi. Hal ini terkait dengan kandungan falovonoid dalam tanaman herbal ini yang diyakini berpotensi untuk melindungi ginjal dari efek pengobatan kemoterapi.
Penggunaan obat kemoterapi seperti cisplatin dan adriamycin-cyclophosphamide tentunya menimbulkan berbagai efek samping. Namun, dengan mahkota dewa, kamu bisa mengurangi risiko efek samping dari kemoterapi.
Jangan Sembarangan Mengonsumsi Mahkota Dewa
Walaupun manfaat daun mahkota dewa sangat baik untuk tubuh, kamu harus memperhatikan cara mengonsumsinya. Tanaman herbal ini tidak boleh dimakan mentah-mentah karena ada risiko efek samping yang sangat serius.
Selain itu, perlu dipahami bahwa penelitian medis yang valid khusus untuk membahas manfaat daun mahkota dewa dan keamanannya masih sangat terbatas. Dibutuhkan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas untuk memastikannya.
Apalagi, obat-obatan herbal tidak dapat menggantikan konsultasi serta pengobatan medis dari dokter. Obat herbal juga tidak selalu aman bagi semua orang. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat jenis apa pun, termasuk obat herbal.
Advertisement