Liputan6.com, Jakarta Pulang ke kampung halaman saat mendekati hari Raya Idul Fitri biasa disebut mudik dalam masyarakat Indonesia. Aktivitas mudik ini pun saat ini sedang menjadi salah satu perhatian pemerintah Indonesia karena di saat wabah seperti ini nantinya malah menambah kasus Corona Covid-19.
Apalagi di beberapa wilayah banyak yang menerapkan lockdown demi mencegah penyebaran Corona Covid-19. Selain itu orang yang datang dari luar wilayah pun diwajibkan melapor. Hal seperti ini pun dialami oleh seorang warga Malaysia yang baru-baru ini pulang dari Jepang untuk kembali ke kampung halamannya di Kota Marudu, Sabah, Malaysia.
Advertisement
Baca Juga
Malaysia sendiri saat ini masih dalam masa lockdown. Selain itu banyak aktivitas yang dikontrol oleh aparat setempat, bila melanggar bahkan bisa mendapat denda maupun penjara.
Namun yang dilakukan pria bernama Alixson Mangundok ini sungguh tak biasa. Usai mendarat di Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu Malaysia, ia pun memutuskan untuk jalan kaki menuju kampung halamannya di Kota Marudu, Sabah, Malaysia yang memiliki jarak 120 Km.
Berikut kisah pria rela mudik jalan kaki sejauh 120 Km demi cegah Corona Covid-19 yang Liputan6.com lansir dari Bharian, Rabu (8/4/2020).
Usai pulang dari Jepang, pria ini tak ingin tularkan Corona Covid-19 karena belum tahu pasti statusnya
Melansir dari Bharian, Rabu (8/4/2020) Alixon Mangundok pria asal Jati Kampung Mangaris 2 Kota Marudu, Sabah, Malaysia baru saja pulang dari Jepang dan mendarat di Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu Malaysia, Rabu (25/3/2020).
Usai turun di bandara, pria 34 tahun ini pun langsung menuju ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya. Karena hasilnya belum diketahui, ia pun tak ingin sembarangan menggunakan transportasi umum. Maka dari itu ia putuskan untuk jalan kaki sejauh 120 Km.
Advertisement
Alixon menempuh perjalanan 120 Km selama dua hari
Jarak antara Kota Kinabalu dan Kota Marudu diperkirakan sejauh 120 Km. Tentu jarak tersebut bukanlah jarak yang dekat. Ia pun memulai perjalanannya pada 26 Maret 2020 Malam. Sampai di kota kelahirannya, ia pun mengaku tiba pada 28 Maret 2020.
"Saya membuat keputusan pulang ke kampung secara berjalan kaki mulai petang 26 Mac lalu dan sampai di kampung di Kota Marudu pada 28 Mac,” katanya melansir Bharian, Rabu (8/4/2020).
Dalam perjalanan ia dibuntuti anjing dan istirahat di halte bus
Malansir dari Bharian, Rabu (8/4/2020) dalam perjalanan pulang ke Kota Marudu. Alixon mengaku di perjalanannya diikuti oleh anjing liar. Anjing tersebut pun nampak jinak kepadanya dan mengikutinya sampai ke rumah.
Saat dalam perjalanan, ia pun beristirahat di halte bus dan tentunya ditemani oleh anjing tersebut. Alixon pun menganggap anjing tersebut seperti anjing Hachiko yang terkenal dari Jepang. Ia pun menamai anjing liar tersebut dengan nama Cico.
Kisah Alixon mudik berjalan kaki dari Kota Kinabalu ke Kota Marudu ini pun menjadi viral di media sosial. Apalagi kisahnya yang berjalan kaki sejauh 120 Km ini ditemani seekor anjing liar.
Advertisement