Liputan6.com, Jakarta Obat keracunan makanan pada anak yang mungkin orang tua belum banyak mengetahuinya. Obat keracunan makanan pada anak sebenarnya dapat ditemukan di sekitar dengan mudah. Bahkan jenis dari obat keracunan makanan pada anak ini merupakan bahan konsumsi sehari-hari.
Keracunan makanan sesungguhnya bisa terjadi pada siapa pun, baik dewasa maupun anak-anak. Namun keracunan karena makanan lebih sering dialami oleh anak-anak, terutama yang masih berusia di bawah lima tahun atau balita. Hal tersebut tentu saja karena sistem kekebalan tubuh pada anak belum berfungsi secara baik dan masih rentan terhadap penyakit.
Advertisement
Baca Juga
Obat keracunan makanan pada anak sebenarnya hampir sama jika dibandingkan dengan obat keracunan pada orang dewasa. Namun jenis dari obat keracunan makanan pada anak disarankan lebih bersumber dari bahan-bahan alami dibandingkan dengan obat buatan.
Supaya menambah wawasan dalam mengetahui apa saja obat keracunan makanan pada anak yang bisa Anda berikan kepada anak-anak jika keracunan makanan, maka di bawah ini Liputan6.com, Kamis (16/4/2020) telah merangkum berbagai macam obat keracunan makanan pada anak yang mudah untuk ditemukan.
1. Air putih
Umumnya saat seseorang baik usia dewasa maupun anak-anak mengalami keracunan, hal yang terjadi biasanya adalah muntah dan diare. Keadaan ini dapat menyebabkan tubuh menjadi kehilangan cairan dan akhirnya dehidrasi. Apabila tubuh yang dehidrasi tetap tidak mendapatkan asupan cairan, maka akan berbahaya bagi nyawa.
Obat keracunan makanan pada anak yang biasanya diberikan yaitu diawali dengan air putih. Hal tersebut agar cairan dalam tubuh anak tetap terjaga. Untuk konsumsinya juga jangan terlalu banyak, karena anak-anak bisa mengalami kembung dan dapat memicu terjadinya gejala muntah yang lebih banyak lagi. Jadi berikan air putih secukupnya.
Advertisement
2. Air kelapa
Obat keracunan pada anak selanjutnya yaitu air kelapa. Air kelapa sendiri sebenarnya memiliki kandungan karbohidrat. Kandungan karbohidrat ini berasal dari gula yang menimbulkan rasa manis pada air kelapa.
Kandungan air kelapa lainnya yaitu elektrolit. Kandungan elektrolit di dalam air kelapa sering digunakan sebagai obat untuk mencegah atau menangani dehidrasi. Itulah mengapa air kelapa disebut buah yang menjadi sumber elektrolit yang baik.
Jika Anda hanya memberikan air putih saja kepada anak yang sedang mengalami keracunan, hal tersebut tidaklah cukup. Sedangkan jika memberi air kelapa, maka dapat mengembalikan jumlah elektrolit yang telah hilang karena muntah dan diare, sehingga anak bisa pulih lebih cepat. Selain itu, air kelapa juga mengandung zat yang dapat membantu proses detoksifikasi pada saluran pencernaan yang terpapar racun dikarenakan makanan.
3. Susu
Obat keracunan makanan pada anak ini sebenarnya sudah cukup populer, karena susu memang memiliki senyawa protein. Senyawa protein ini terdapat dua jenis, yaitu rantai pendek dan rantai panjang.
Senyawa protein ini lalu akan dihancurkan dan menjadi asam amino untuk diserap oleh tubuh. Lalu, setelah itu senyawa ini akan dicerna enzim dan menjadi peptida polimer pendek asam amino yang berfungsi dalam meningkatkan kekebalan tubuh, lalu dapat menjadi antimikroba, dan sebagai penangkal racun.
Itulah sebabnya mengapa susu dipercaya dapat menjadi obat keracunan makanan pada anak. Namun harus diperhatikan dalam memilih jenis susu tersebut. Sangat disarankan untuk membeli susu yang telah melalui tahap sterilisasi. Karena susu yang belum di sterilisasi sangat rentan akan bakteri dan kuman pada susu, yang justru akan membuat masalah lain pada kesehatan.
Advertisement
4. Jahe
Jahe merupakan bahan makanan yang telah lama digunakan dalam mengatasi keracunan makanan. Bahan alami ini juga dipercaya mampu mengatasi rasa mual yang menyebabkan muntah, dan dapat membuat tubuh menjadi segar dan lega.
Cara mengonsumsi jahe terutama pada anak cukup mudah. Namun karena anak kurang menyukai rasa pedas pada jahe maka bisa dicampurkan jahe tersebut dengan madu atau gula.
5. Madu
Madu dapat dikatakan sebagai bahan alami yang sangat kaya akan manfaat yang dimilikinya. Madu memiliki memiliki sangat banyak manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi masalah pada pencernaan atau bahkan karena keracunan makanan.
Rasa manis pada madu memang sangat nikmat, dan mungkin anak-anak sangat menyukainya. Namun konsumsi madu juga harus di perhatikan. Karena kandungan gulanya tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.
Advertisement
6. Yogurt dan pisang
Yogurt selain nikmat ternyata juga mengandung mikro-organisme yang dapat membantu membunuh bakteri jahat yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Sedangkan buah pisang mengandung senyawa berupa potasium yang dapat membantu tubuh dalam membunuh bakteri yang menyebabkan keracunan.
Dengan mengkombinasikan kedua bahan ini, mampu membantu anak untuk sembuh dari keracunan makanan yang tentu tidak diinginkan oleh semua orang tua.
Semoga jenis obat keracunan pada anak dari bahan-bahan alami di atas dapat membantu anak Anda untuk terhindar dari keracunan makanan ya. Namun apabila gejala keracunan masih berlanjut, segera hubungi dokter untuk diberi tindakan lebih lanjut.