Sukses

Jenis Seni Patung, Teknik, dan Bahan yang Digunakan Disertai Penjelasannya

Jenis seni patung ini dibagi berdasarkan bentuk, posisi, fungsi, dan berdasarkan coraknya.

Liputan6.com, Jakarta Jenis seni patung dibagi ke dalam beberapa pembagian. Jenis seni patung ini dibagi berdasarkan bentuk, berdasarkan posisi, berdasarkan fungsi, dan berdasarkan coraknya. Dengan mengenali berbagai jenis patung ini, kamu bisa menggolongkan berbagai macam patung yang pernah kamu lihat berdasarkan jenisnya.

Apalagi, di Indonesia sendiri begitu banyak patung yang bisa kamu lihat. Selain bisa dilihat di berbagai kota sebagai ikon, kamu juga bisa melihat patung di tempat-tempat wisata religi seperti candi. Contohnya saja di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Menurut KBBI, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya. Seni patung merupakan sebuah karya seni yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Orang yang menciptakan seni rupa patung disebut dengan pematung.

Jenis seni patung juga sudah berkembang di zaman modern ini. Tidak jarang ada orang yang tertarik untuk belajar membuat patung dengan berbagai teknik. Patung pun bisa dibuat dengan berbagai bahan yang diinginkan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/4/2020) tentang jenis seni patung. 

2 dari 7 halaman

Jenis Seni Patung Berdasarkan Bentuknya

Jenis seni patung yang pertama bisa dilihat berdasarkan bentuknya. Berdasarkan bentuknya, seni patung dibagi menjadi dua, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif.

Seni Patung Figuratif adalah bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah. Misalnya: manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuai dengan bentuk aslinya.

Seni Patung Nonfiguratif adalah karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk aslinya. Bentuk seni patung ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda, dan lain-lain.

3 dari 7 halaman

Jenis Seni Patung Berdasarkan Posisinya

Jenis seni patung berikutnya dilihat berdasarkan posisinya, yang juga dibagi 2 yaitu Zonde Bossed an Relief.

Zonde Bosse adalah bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya.

Sedangkan Relief adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief ini biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Kamu bisa melihat contoh jenis seni patung ini di berbagai candi di Indonesia.

4 dari 7 halaman

Jenis Seni Patung Berdasarkan Fungsinya

Jenis seni patung juga bisa dikelompokkan menurut fungsinya. Berdasarkan fungsinya ini, jenis seni patung dibagi menjadi 6, yaitu:

Patung Religi. Patung Religi dibuat dengan tujuan sebagai sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama.

Patung Monumen. Patung Monumen dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau

Patung Seni. Patung Seni dibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya

Patung Kerajinan. Patung Kerajinan biasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini dibuat oleh para pengrajin.

Patung Arsitektur. Patung Arsitektur dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan

Patung Dekorasi. Patung Dekorasi dibuat dengan tujuan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain

5 dari 7 halaman

Jenis Seni Patung Berdasarkan Coraknya

Selanjutnya, jenis seni patung juga bisa dikelompokkan berdasarkan coraknya. Jenis seni patung berdasarkan coraknya ini dibagi menjadi 3, yaitu:

Corak Imitatif (realis/ representatif). Senin patung ini merupakan tiruan dari bentuk alam (makhluk hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak.

Corak Deformatif. Bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pembuat patung.

Corak Non Figuratif (abstrak). Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi, dan secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya.  Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik, dan lain-lain.

6 dari 7 halaman

Teknik Seni Patung

Selain mengenali jenis seni patung, kamu juga perlu mengetahui teknik membuat karya seni patung. Berikut beberapa teknik pembuatan patung:

1. Teknik Butsir

Butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips malam dan bahan yang berstruktur lunak lainnya sehingga tercipta karya patung yang memiliki nilai estetika.

2. Teknik Modeling

Modeling merupakan teknik dalam membuat patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.

3. Teknik Merakit

Teknik ini hampir mirip dengan permainan puzzle, yaitu dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.

4. Teknik Cor

Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.

5. Teknik Membentuk

Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Dalam teknik ini lebih membutuhkan ketelitian dari senimannya. Tetapi kualitas patung yang diperoleh biasanya lebih bagus karena menggunakan perasaan atau feeling dalam membentuknya.

6. Teknik Pahat

Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

7 dari 7 halaman

Bahan Seni Patung

Bahan lunak. Material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin dan sabun.

Bahan sedang. Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni.

Bahan keras. Material dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer.

Selain menggunakan bahan-bahan tersebut, patung juga kadang kala dibuat menggunakan bahan semen, pasir, kuningan, perunggu, emas, dan lain-lain.