Terlibat Cinlok di RS Khusus Corona, Perawat Ini Lamar Kekasih di Depan Pasien

Liputan6.com, Jakarta Menemukan pasangan hidup memang bisa di mana saja, tidak bisa direncanakan baik waktu maupun tempat. Namun bila memiliki momen bersama cukup lama, bisa jadi akan terjadi Cinta Lokasi (Cinlok) yang berujung lamaran. Memang cinta sulit ditebak.

Hal ini pun terjadi pada perawat yang bekerja di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, Tiongkok yang merupakan Rumah Sakit darurat Corona Covid-19. Usai bekerja keras memerangi Corona Covid-19 yang diduga sebagai titik awal penyebaran virus ini pun kini bisa rehat sejenak dan menemukan cintanya.

Pasalnya, semua pasien sudah sembuh dan rumah sakit darurat ini pun kini ditutup, Rabu (15/4/2020). Namun dalam upacara penutupan, ternyata ada sebuah kejutan berupa lamaran.

Saat penutupan rumah sakit, Hu Zhimin yang merupakan perawat laki-laki ini pun melamar salah satu perawat yang bekerja dengannya di rumah sakit tersebut. Lamarannya ini pun disaksikan oleh petugas medis dan pasien pada upacara penutupan.

Berikut ulasan kisah cinta lokasi di RS Khusus Corona yang Liputan6.com lansir dari Dailymail, Kamis (23/4/2020).

2 dari 4 halaman

Bekerja bersama di rumah sakit khusus corona selama 68 hari

Terlibat Cinlok di RS Khusus Corona, Perawat Ini Lamar Kekasih di Depan Pasien — Zeng Yingying (Sumber: China News)

Melansir dari Dailymail, Kamis (23/4/2020), seorang perawat bernama Hu Zhimin telah bekerja selama 68 hari bersama dengan Zeng Yinying yang juga perawat di rumah sakit tersebut. Setelah bekerja bersama, ternyata keduanya pun terlibat cinta lokasi dan belanjut pada lamaran.

3 dari 4 halaman

Dilamar dihadapan petugas medis dan pasien yang sudah sembuh

Melansir dari Dailymail, Kamis (23/4/2020) usai pasien Corona Covid-19 semua sembuh. Kini rumah sakit ini pun sudah tidak digunakan. Sudah beroperasi sejak 8 Februari 2020, kini rumah sakit pun ditutup pada 15 April 2020.

Hari penutupan rumah sakit pun ternyata digunakan oleh Hu Zhimin untu melamar pujaan hatinya, Zeng Yinying. Hu pun melamar Zheng dihadapan petugas medis dan pasien yang sembuh.

Ia pun berlutut saat melamar Zheng dan memberikan bunga kepadanya.

"Aku tidak hanya menyukaimu, namun mencintaimu. Maukah menikah denganku?" ungkap Hu kepada Zheng.

4 dari 4 halaman