Sukses

Terlalu Lama Kenakan Masker N95, Wanita Ini Pingsan dan Tabrak Pembatas Jalan

Wanita tersebut pingsan akibat kekurangan oksigen karena terlalu lama memakai masker N95 tanpa dilepas sama sekali.

Liputan6.com, Jakarta Dalam menghadapi virus Corona Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk selalu mengenakan masker saat berpergian keluar rumah. Hal ini dikarenakan virus tersebut berbentuk droplet dan bisa menular lewat udara. Sejumlah negara mengeluarkan kebijakan mengurangi kegiatan sosial dan kerumunan. 

Sejak wabah corona ini merebak, masker N95 terus mengalami kelangkaan akibat tingginya permintaan masyarakat. Masker ini memang dianggap efektif guna menangkal virus tersebut, namun penggunaannya tidak dianjurkan untuk kegiatan masyarakat awam sehari-hari. Sehingga perlu mengikuti aturan pakainya dengan benar.

Hal ini dikarenakan penggunaan masker tersebut diutamakan bagi para tenaga medis yang harus berjibaku dengan virus Corona Covid-19 setiap harinya. Maka, masyarakat disarankan menggunakan masker kain yang bisa dicuci dan dikenakan kembali.

Dilansir dari world of buzz, seorang wanita asal New Jersey, Amerika Serikat dilaporkan pingsan hingga menabrak pembatas jalan usai kenakan masker N95 setelah berjam-jam. Seperti apakah kisah selengkapnya? Dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (28/4/2020).

 

2 dari 3 halaman

Wanita asal New Jersey ini pingsan akibat kekurangan oksigen setelah mengenakan masker N95 selama berjam-jam.

Dilansir dari worldofbuzz pada Selasa (28/4/2020), dilaporkan seorang wanita mengalami kecelakaan usai kenakan masker N95 setelah terlalu lama, yakni berjam-jam. Kejadian tersebut bertempat di New Jersey, Amerika Serikat.

Wanita ini tengah mengendarani mobil seorang diri ketika tiba-tiba ia kehilangan kesadaran dan menabrak pembatas jalan. Kepolisian setempat mengungkapkan bahwa ia pingsan akibat kekurangan oksigen.

"Kecelakaan ini diakibatkan dari penggunaan masker oleh si pengemudi selama berberapa jam sebelumnya dan ia kemudian pingsan ketika mengemudi akibat kekurangan oksigen atau menghirup terlalu banyak karbondioksida," ungkap polisi setempat dilansir dari worldofbuzz.

3 dari 3 halaman

Dilaporkan bahwa wanita tersebut hanya mengalami luka ringan dan tidak ada korban jiwa atas kecelakaan ini.

Petugas kepolisian juga mengungkapkan bahwa wanita tersebut tidak sedang berada dalam pengaruh alkohol maupun obat-obatan. Mereka yakin bahwa penyebab kecelakaannya adalah akibat kekurangan oksigen setelah melakukan beberapa pemeriksaan dengan yang bersangkutan.

Namun, pihak kepolisian juga menekankan bahwa bukan berarti penggunaan masker N95 berbahaya. Mungkin harus ada aturan jeda setiap beberapa jam dalam pemakaiannya agar tidak membuat pemakainya pingsan.

Meskipun mobilnya mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan, namun beruntunganya sang wanita tersebut dilaporkan hanya mengalami sedikit luka kecil.