Liputan6.com, Jakarta Virus Corona Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China sudah menyebar cukup luas dan menjatuhkan banyak korban jiwa. Segala upaya dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona Covid-19 di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah physical distancing.Â
Pemerintah juga menerapkan physical distancing di tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat. Salah satu tempat yang menerapkan physical distancing adalah pasar. Baru-baru ini pasar pagi Salatiga menerapkan physical distancing agar para penjual dan pembeli dapat menjaga jarak satu dengan yang lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Penerapan physical distancing di pasar pagi Salatiga cukup unik dan tentunya menginspirasi pasar yang lainnya. Penerapan tersebut dilakukan di pasar karena pasar merupakan salah satu tempat yang masih sering dikunjungi masyarakat. Selama di pasar, masyarakat tentu sulit untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian. Oleh sebab itu, penerapan physical distancing di pasar sangat penting.
Berikut Liputan.com merangkum dari berbagai Facebook Wakil Walikota Salatiga, Mas Haris tentang potret pasar pagi Salatiga yang menerapkan physical distancing, Selasa (28/4/2020).
1. Ini adalah penampakan pasar pagi Salatiga saat menjelang pagi. Terlihat para penjual sedang mempersiapkan jualan mereka.
Advertisement
2. Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga difungsikan sebagai pasar pagi dari jam 00.00 WIB hingga 06.30 WIB.
3. Potret pasar pagi Salatiga jika dilihat dari atas, terlihat rapi dan menarik.
Advertisement
4. Dengan diterapkannya physical distancing dapat membantu penjual dan pembeli agar tidak bersentuhan dengan yang lainnya.
5. Penerapan physical distancing di pasar pagi Salatiga dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan hal serupa.
Advertisement