7 Manfaat Buah Kiwi untuk Diet dan Kesehatan Tubuh, Stabilkan Gula Darah

Yang pertama yaitu manfaat buah kiwi untuk diet penurunan berat badan. Buah kiwi memang merupakan jenis buah yang sangat sedikti memiliki kalori. Dalam satu buah kiwi dengan ukuran sedang kalori yang terkandung hanya sebesar 48 kalori. Dan pada satu cangkir buah kiwi yang sudah dipotong hanya terkandung 108 kalori dimana jumlah tersebut hampir setara dengaan jumlah kalori dalam satu buah pisang berukuran sedang.

Dengan kandungan kalori yang rendah rentunya membuat kiwi sangat baik untuk dijadikan makanan dalam program diet. Cara mengonsumsinya bisa dengaan langsung dimakan atau di buat berbagai olahan minuman.

Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, jangan tambahkan gula pada olahan minuman buah kiwi, karena akan menyebabkan bertambahnya kalori yang akan Anda konsumsi.

Kiwi memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah. Hal itu yang menjadi alasan mengapa kiwi baik untuk dikonsumsi selama diet. Karena, apabila semakin tinggi indeks glikemik pada suatu bahan makanan, maka akan semakin besar pula peluang peningkatan kadar gula darah.

Oleh karena itu, kiwi sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami obesitas, diabetes atau yang mungkin saja memiliki peluang terkena diabetes. Karena dengan mengonsumsi buah kiwi Anda tidak perlu khawatir mengenai peningkataan gula darah.

Kandungan serat dalam satu cangkir sajian buah kiwi yaitu sebanyak 5 gram. Dengan kandungan serat sebanyak itu, maka sudah cukup dalam memenuhi 25 gram kebutuhan serat harian bagi orang dewasa. Kiwi juga memiliki kandungan serat larut yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menjaga kadar kolesterol.

Selain itu, buah kiwi juga memiliki kandungan serat tak larut yang dapat membantu dalam memperlancar sistem pencernaan agar Anda dapat terbebas dari penyakit sembelit.

Buah yang terkenal dengan kandungan vitamin C biasanya hanya buah citrus seperti jeruk. Namun ternyata buahh kiwi memiliki sangat tinggi kandungan vitamin C jika dibandingkan dengan. Bahkan, buah jeruk hanya memiliki kandungan vitamin C setengah dari jumlah kandungan vitamin C pada buah kiwi.

Vitamin C sendiri adalah jenis mikronutrisi yang dapat membantu tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan dan juga dapat membantu dalam membuat kulit senantiasa terlihat sehat dan cerah.

Kiwi memiliki kandungan karotenoid. Kandungan karotenoid merupakan jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisi mata. Jadi, buah kiwi tentu saja bisa dijadikan alternatif pilihan apabila Anda kurang menyukai jenis makanan yang menyehatkan mata, seperti wortel.

Buah kiwi merupakan salah satu jenis buah yang memiliki sifat basa. Denganm mengonsumsi jenis makanan yang memiliki sifat basa seperti kiwi, akan membantu dalam menekan asam lambung yang menyerang. Oleh karena itu, walaupun kiwi terasa masam, namun justru aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit asam lambung.

Kiwi memiliki kandungan berupa vitamin K yang dapat membantu tubuh dalam menjaga kesehatan tulang. Vitamin K pada kiwi ini memiliki fungsi yaitu untuk membantu proses penyerapan kalsium dimana hal tersebut akan membantu dalam membangun kondisi tulang yang sehat.

Karena, orang yang memiliki kekurangan vitamin K akan sangat berpeluang besar untuk terkena berbagai risiko cedera dan bahkan gangguan kesehatan tulang, salah satunya seperti osteoporosis. Jadi, selalu cukupi kebutuhan vitamin K tubuh Anda dengan banyak mengonsumsi beragam jenis sayuran hijau dan buah salah satunya seperti kiwi.