Liputan6.com, Jakarta Manfaat air cucian beras ternyata ada banyak sekali. Termasuk untuk wajah, kulit, dan rambut. Namun tetap perhatikan bahwa ada beberapa mitos yang harus diketahui agar tidak salah kaprah dalam menggunakannya.
Tidak hanya beras yang bisa diolah menjadi nasi, tetapi air cucian beras atau endapan air cucian beras ternyata mengandung berbagai macam nutrisi. Nah, dengan mengandalkan manfaat air cucian beras maka kesehatan wajah, kulit, dan rambut secara alami sudah pasti bisa segera didapatkan.
Advertisement
Baca Juga
Kandungan gamma-oryzanol dalam air cucian beras inilah yang diketahui mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Jadi tidak heran jika manfaat air cucian beras juga banyak digunakan untuk bahan dasar kosmetik.
Tahukah Anda? Air cucian beras juga bermanfaat untuk kesehatan rambut. Kini manfaat nutrisi yang serupa dengan air cucian beras juga bisa Anda temui di rangkaian shampo dan kondisioner baru perawatan baru PANTENE Perawatan Rambut Rontok.
Â
Formulanya diperkaya dengan Rice Oil Essence untuk keindahan rambut dan Pro-Vitamin serta pelembab micro yang membungkus helai rambut menjadi halus. Busanya yang mewah dan tekstur yang menutrisi membantu mengatasi kerontokan hingga 98%. Coba PANTENE Perawatan Rambut Rontok sekarang untuk rambut yang lebih sehat setiap kali keramas dan tebal terus.
Berikut penjelasan mengenai manfaat air cucian beras dan mitosnya yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (6/5/2020).
Manfaat Air Cucian Beras untuk Wajah dan Kulit
Pembersih wajah
Air cucian beras ternyata juga bisa digunakan sebagai pembersih wajah. Caranya juga cukup sederhana, dengan mencelupkan bola kapas atau pad ke dalam cairan dan dengan lembut memijatnya ke pada kulit selama beberapa menit. Biarkan air cucian beras sampai kering untuk memastikannya benar-benar menyerap.
Lakukan secara rutin hingga menghasilkan kulit terasa lembut, kencang, dan bercahaya. Bisa digunakan setiap hari untuk perawatan kulit agar nampak lebih sehat secara alami.
Toner wajah
Air cucian beras juga bisa digunakan sebagai toner. Rendam bola kapas atau pad dan gunakan untuk wajah setelah pembersihan untuk meminimalkan munculnya pori-pori dan mengencangkan kulit. Toner kulit alami dari air cucian beras ini ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan sel, menstimulasi aliran darah, dan membantu menjaga kulit agar tetap halus dan cerah secara alami.
Perawatan jerawat
Air beras memiliki sebagai astringent pada kulit, hingga mampu mengencangkan pori-pori. Selain itu, kandungan allantoin juga dapat digunakan untuk mengurangi produksi minyak berlebih yang menjadi salah satu penyebab jerawat.
Advertisement
Manfaat Air Cucian Beras untuk Wajah dan Kulit
Mengobati eksim
Ternyata kandungan pati dalam air cucian beras juga efektif untuk mengurangi efek eksim pada kulit. Cukup dengan mencelupkan lap bersih ke dalam air cucian beras dan tepuk seluruh kulit yang terkena. Lakukan selama beberapa menit dan pastikan untuk mengeringkannya.
Kulit yang teriritasi
Air cucian beras bisa digunakan untuk mengobati kulit yang teriritasi. Hanya perlu mengoleskan air beras pada ruam atau peradangan kulit lainnya untuk menenangkan secara alami. Sebuah studi dermatologis pada pasien dengan dermatitis atopik menyatakan, bahwa mandi dengan air cucian beras sebanyak dua kali sehari selama 15 menit dapat memperbaiki kondisi secara signifikan.
Meredakan radang pada kulit
Air cucian beras juga ampuh digunakan untuk meredakan radang dan kulit yang terbakar. Hal ini sangat membantu kulit yang meradang dapat pulih dengan cepat. Bahkan juga bisa membantu mencegah kerusakan lebih lanjut.
Manfaat Air Cucian Beras untuk Wajah dan Kulit
Menyehatkan dan Mendinginkan Kulit
Air cucian beras bermanfaat untuk mendinginkan kulit yang iritasi, berjerawat, dan eczema. Selain itu air cucian beras juga dapat meringankan iritasi dan kulit kering karena kandungan natrium laurel sulfat.
Menjadikan Kulit Kenyal
Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2013, air beras yang sudah difermentasi bisa membantu memperbaiki kondisi kulit yang rusak. Mampu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit menjadi kenyal. Selain itu, Inositol dan ferulic acid dalam air beras akan membantu menyamarkan garis halus dan kerutan yang muncul secara dini. Sehingga kulit akan nampak kenyal dan kencang secara alami.
Melindungi Kulit dari Paparan Sinar Ultra Violet
Menurut studi yang dilakukan di tahun 2016, air beras bisa menjadi tabir surya yang efektif jika dikombinasikan dengan ekstrak tumbuhan lain. Selain itu kandungan oryzanol dalam beras juga bermanfaat untuk memudarkan flek hitam karena radikal bebas atau sinar ultra violet.
Advertisement
Manfaat Air Cucian Beras untuk Rambut
Menyuburkan Rambut
Manfaat air cucian beras ternyata mampu meningkatkan kesuburan rambut. Setelah mencuci rambut dengan shampoo, gunakan air cucian beras sebagai pengganti kondisioner. Bilas rambut dengan air beras. Lakukan perawatan ini minimal dua kali seminggu.
Menjadikan Rambut Bercahaya
Membuat campuran air cucian beras dan air mawar, kemudian gunakan untuk membilas rambut. Setelah itu tutup kepala dengan topi mandi. Diamkan selama setengah jam, kemudian bilas rambut.
Mengatasi Ketombe
Kulit dengan pH yang tidak seimbang merupakan salah satu penyebab utama munculnya ketombe. Membilas kulit kepala dengan air beras cukup efektif untuk menyeimbangkan pH kulit.
Menghilangkan Kutu
Manfaat air beras yang tidak banyak diketahui adalah membunuh kutu rambut termasuk larvanya. Gunakan air beras untuk membilas rambut. Setelah itu tutup kepala dengan topi mandi. Diamkan selama satu jam, kemudian bilas rambut.
Mengatasi Rambut Bercabang
Manfaat air beras yang terakhir adalah mengatasi rambut bercabang. Celupkan ujung rambut pada semangkuk air cucian beras. Biarkan selama 15 menit, kemudian bilas rambut dengan air bersih.
Â
Mitos Manfaat Air Cucian Beras
Pendamping ASI
Banyak orang tua yang memberi anaknya dengan air cucian beras jelang waktu pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Hal ini terkadang dilakukan sebagai sarana latihan anak mengonsumsi makanan padat. Namun, sebaiknya tidak menggunakan air rebusan beras ini sebagai pengganti MPASI karena tidak steril dan memang tidak diperuntukkan untuk bayi.
Meredakan diare
Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia, bayi dan anak yang sedang mengalami diare harus diberikan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Cairan yang dimaksud adalah ASI, air putih, oralit, atau memberikan susu formula. Dan mitos mengenai air cucian beras bisa digunakan untuk mengurangi volume dan frekuensi diare pada bayi ini kurang tepat.
Menghasilkan energi
Air cucian beras tidak bisa digunakan untuk sumber energi atau sumber makanan yang bisa menghasilkan energi. Hal ini disebabkan karena air cucian beras bukanlah makanan dan tidak tepat jika diberikan kepada bayi atau anak-anak.
Dan tidak boleh untuk meneteskan air cucian beras pada mata dan telinga. Hal ini disebabkan karena air cucian beras hanya diperuntukkan untuk penggunaan luar, seperti pada kulit, wajah, atau rambut.
Advertisement