Liputan6.com, Jakarta Cara merawat produk berbahan jeans ternyata harus dilakukan dengan hati-hati. Karena, walaupun bahan jeans ini terlihat kuat, namun dengan cara merawat produk berbahan jeans yang sembarangan justru akan membuat produk berbahan jeans menjadi cepat rusak.
Baca Juga
Advertisement
Jeans memang menjadi salah satu bahan yang banyak digemari berbagai kalangan. Selain bahannya yang awet, bahan jeans juga mudah untuk di kombinasikan dengan berbagai jenis model pakaian. Bahan jeans sendiri biasanya populer untuk dijadikan produk maupun jaket.
Padahal, awal mula jeans ini menjadi sepopuler sekarang justru dimulai dari para pekerja kasar di lapangan, seperti para penambang emas. Mereka memang membutuhkan sebuah pakaian yang tahan dari robekan, dan itulah mengapa jeans menjadi semakin terkenal di kalangan masyarakat.
Namun, walaupun bahan jeans merupakan bahan yang awet, bukan berarti tidak perlu mengindahkan cara merawat produk berbahan jeans tersebut. Justru dengan mempraktikkan cara merawat produk berbahan jeans yang benar, maka jeans tersebut dapat bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.
Jadi bagaimana sebenarnya cara merawat produk berbahan jeans yang benar? Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi tentang cara merawat produk berbahan jeans yang benar tersebut untuk Anda, Senin (25/5/2020).
Jangan Pakai Mesin Cuci dan Hindari Deterjen dengan Pemutih
1. Jangan Pakai Mesin Cuci
Agar bentuk, ukuran, serta warna dari produk jeans tetap terjaga, ada baiknya jika Anda menghindari untuk mencuci produk jeans dengan mesin cuci. Lebih baik jika Anda merendam produk jeans tersebut selama 5-10 menit dengan diberi sedikit deterjen yang tidak memiliki kandungan bahan pemutih.
Setelah direndam, lalu bilas jeans dengan air bersih dan lanjutkan dengan menjemurnya. Namun jangan menjemur jeans langsung di bawah terik matahari. Cukup di angin-anginkan saja
Â
2. Hindari Deterjen dengan Pemutih
Kandungan pemutih pada deterjen sangaat berisiko untuk mempengaruhi kondisi warna dari produk berbahan jeans. Dan jika hal tersebut dibiarkan dan dilakukan terus menerus, maka bukan tidak mungkin jika warna dari jeans Anda akan memudar dengan cepat.
Advertisement
Jangan Jemur di Bawah Matahari Langsung dan Gunakan Air Dingin saat Mencuci
3. Jangan Jemur di Bawah Matahari Langsung
Dengan menjemur produk berbahan jeans dibawah matahari langsung justru sangat berbahaya. Karena, dengan menjemurnya di bawah matahari langsung akan menyebabkan warna dari jeans justru pudar dan membuat tekstur dari kain jeans tersebut kasar. Jadi ada baiknya jika Anda cukup menjemurnya di tempat yang terlindungi dari paparan cahaya matahari langsung dengan aliran udara yang cukup.
Â
4. Gunakan Air Dingin saat Mencuci
Hal ini dimaksudkan agar warna dari bahan jeans tersebut tidak mengalami luntur, terutama jika warna dari bahan jeans tersebut berwarna gelap. Jeans memang rentan akan pudar jika terkena air, namun setidaknya dengan menggunakan air dingin dapat mengurangi pudarnya warna yang ada di produk berbahan jeans.
Hati-Hati saat Menghilangkan Noda dan Cuci Dengan Campuran Cuka
5. Hati-Hati saat Menghilangkan Noda
Untuk menghilangkan noda yang menempel pada bahan berbahan jeans juga dibutuhkan kehati-hatian. Beberapa cara berikut ini harus Anda pahami:
a. Permen karet: Gunakan es batu dan diamkan beberapa saat lalu cuci
b. Tinta: Gosok dengan sedikit alkohol tanpa menggunakan sikat, lalu cuci
c. Getah: Gosok dengan alkohol tanpa menggunakan sikat dan biarkan sekitar 5 menit, lalu cuci
Â
6. Cuci Dengan Campuran Cuka
Anda bisa mencoba menghindari pudarnya warna dari produk jeans dengan menambahkan cairan cuka saat sedang mencucinya. Karena cuka dipercaya dapat mempertahankan warna dari produk berbahan jeans.
Advertisement
Hati-Hati saat Menyetrika dan Jangan Disikat
7. Hati-Hati saat Menyetrika
Saat menyetrika bahan jeans, ada baiknya untuk menyetrika bagian dalam dari jeans itu saja. Karena jika menyetrika bagian luarnya akan membuat warna jeans menjadi pudar.
Dan jika ingin menyetrika pastikan celana jeans kering. Karena, jika menyetrika dalam keadaan basah akan membuat jeans menjadi cepat ditumbuhi jamur.
8. Jangan Disikat
Tekstur dari sikat yang cukup kasar tersebut dangat berbahaya bagi bahan jeans. Dengan menyikat jeans akan membuat bahan kain dari jeans justru menjadi kasar. Rasa kasar yang timbul karena adanya robek kecil pada tiap serat di kain jeans. Jika terus dilakukan akan membuat jeans mudah robek dan menjadi rusak.
Masukkan Freezer dan Usahakan Digantung
9. Masukkan Freezer
Mungkin terdengar aneh, namun cara ini justru cara yang paling sering dilakukan oleh para pecinta produk jeans. Karena saat jeans mulai memiliki bau tidak sedap, dengan memasukkannya ke dalam freezer ternyata bisa menghilangkan bau tersebut. Karena bau tak sedap ini hilang, maka akan membuat Anda akan jarang mencuci jeans, dan ini baik untuk menjaga warna jeans agar tidak pudar.
Â
10. Usahakan Digantung
Cara ini wajib dilakukan jika produk jeans milik Anda berupa celana maupun jaket. Karena, jika Anda menyimpan jeans, baik yang setelah dicuci maupun baru saja selesai dikenakan dengan cara dilipat, maka akan menimbulkan risiko jeans menjadi kusut dan akan membekas. Hal ini tentu akan membuat tampilan jeans menjadi kurang sedap di pandang.
Oleh karena itu, beberapa cara merawat produk berbahan jeans di atas ada baiknya untuk Anda lakukan demi menjaga keindahan dan keawetan dari jeans itu sendiri.
Advertisement