10 Makanan Tanpa Santan, Alternatif Hidangan Sehat saat Lebaran

1. Soto

Salah satu makanan tanpa santan yang mudah dan umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yaitu soto. Indonesia memiliki sangat banyak jenis soto, mulai dari Soto Banjar, Soto Madura, dan berbagai soto tanpa santan lainnya. Bahkan jenis soto seperti Soto Banjar merupakan menu wajib saat lebaran.

Soto tentu sangat bisa untuk menjadi alternatif hidangan makanan tanpa santan di hari Lebaran. Ada begitu banyak resp soto ayam atau sapi yang bisa Anda dapatkan di internet. Selain tidak mengandung santan, soto juga sangat segar dan menyehatkan. Kandungan rempah pada soto juga dapat menghangatkan badan. Namun, jangan terlalu banyak juga ya dalam mengonsumsinya.

2. Bakso

Setelah soto, salah satu jenis makanan tanpa santan yang juga menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah bakso. Bakso sendiri bisa beraneka ragam bahan dasarnya. Anda bisa membuat bakso dengan daging sapi, ayam, ikan, hingga jamur.

Namun, walaupun makanan ini tidak mengandung santan, bagi penderita darah tinggi dan kolesterol harus berhati-hati saat mengonsumsinya, terutama jika sajiannya berupa bakso sapi karena daging sapi memang memiliki lemak dan kolesterol yang cukup tinggi.

3. Sate

Berikutnya juga merupakan jenis makanan yang menjadi favorit semua orang, yaitu sate. Sate ini bisa beraneka ragam, mulai dari sate ayam, sate sapi, dan beragam jenis olahan sate lainnya. Untuk membuatnya juga jelas sangat mudah.

Sate bisa menjadi alternatif yang cukup baik sebagai hidangan di hari Lebaran. Namun, ada baiknya untuk tidak membakar sate di atas arang karena proses pembakaran di atas arang dapat meningkatkan risiko kanker. Lebih baik jika Anda memanggangnya dengan teflon atau panggangan khusus tanpa arang.

4. Rawon

Makanan tanpa santan ini merupakan makanan yang terkenal berasal dari Jawa Timur. Makanan ini tentu sangat bisa untuk dijadikan alternatif hidangan hari Lebaran yang tidak bersantan. Rawon akan semakin nikmat saat dipadukan dengan nasi dan kerupuk.

Namun, hati-hati juga bagi para penderita tekana darah tinggi dan kolesterol. Pasalnya, rawon mengandung lemak dari daging sapi yang tidak baik jika dimakan berlebihan.

5. Pempek

Jenis makanan khas Palembang ini juga cukup terkenal sebenarnya menjadi hidangan khas yang harus ada saat Lebaran, terutama bagi orang Palembang. Bahan utama dari pembuatan pempek ini berupa ikan tengiri. Berbahan bahan dasar ikan membuat pempek rendah akan kandungan lemak.

Namun, karena prosesnya dengan digoreng, maka Anda juga harus hati-hati dan tidak terlalu banyak dalam mengonsumsinya. Cukup konsumsi dalam batas wajar saja, untuk menghindari kenaikan berat badan saat hari Lebaran.

6. Tekwan

Masih dari Palembang, makanan khas ini juga merupakan jenis makanan tanpa santan yang bisa dijadikan pilihan saat hari Lebaran. Di Palembang sendiri tekwan menjadi menu wajib saat hari Lebaran. Bentuk dari tekwan sebenarnya mirip dengan bakso, namun menggunakan bahan berupa ikan.

Dalam penyajiannya, makanan ini menggunakan bihun putih dan kuah yang cukup unik. Kuah ini memang memiliki rasa khas yang terbuat dari sari kepala udang atau ebi. Makanan ini ramah cukup aman dikonsumsi bagi penderita darah tinggi, namun kurang aman bagi penderita alergi makanan laut seperti udang.

7. Tom Yam

Menu masakan khas Thailand ini bisa menjadi alternatif hidangan saat hari Lebaran. Tom Yam memiliki rasa yang sangat segar dan identik dengan rasa asamnya. Selain itu, isi dari hidangan ini banyak mengandung makanan dari hasil laut seperti udang dan cumi.

Dalam membuatnya juga sangat mudah, dan bumbu Tom Yam juga sudah banyak dijual di supermarket atau minimarket. Selain segar, makanan ini juga bisa menjadi pilihan jika memang Anda sudah cukup bosan dengan menu masakan Indonesia.

8. Sop Buntut

Makanan tanpa santan selanjutnya yaitu sop buntut. Jenis masakan dengan bahan dasar buntut sapi ini sangat segar dan nikmat untuk dijadikan pilihan hidangan di hari Lebaran. Sop buntut akan semakin nikmat saat dikonsumsi dengan tambahan nasi hangat.

Walau rasanya segar, dalam mengonsumsi sop buntut harus dibatasi. Karena sop buntut tinggi akan kandungan lemak yang kurang baik bagi tubuh. Konsumsi nasi putih juga perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.

9. Semur

Semur merupakan jenis makanan yang dibuat bisa dengan daging sapi, ayam, maupun telur. Dalam proses pembuatannya dibutuhkan kecap sebagai bahan utama. Untuk membuat semur juga tidak susah karena dalam memasak semur tidak perlu bahan yang bermacam-macam.

Semur sangat bisa dijadikan jenis makanan tanpa santan yang mudah dan nikmat untuk menu hidangan di hari Lebaran, terutama jika disantap dengan nasi panas.

10. Ayam Bakar

Indonesia kaya akan berbagai budaya dan juga kulinernya. Bahkan, sekadar ayam bakar saja di tiap daerah memiliki resep yang berbeda-beda. Sebut saja ayam bakar khas Taliwang atau ayam bakar khas Klaten.

Selain beragamnya pilihan dan resep dalam memasaknya, ayam bakar juga mudah dalam pembuatannya. Bahan bakunya yang berupa ayam ini juga mudah untuk diolah agar cepat matang. Jika Anda tidak sempat membuat jenis makanan yang butuh proses lama dalam memasaknya, maka ayam bakar adalah pilihan terbaik.

Jadi, tidak hanya opor dan rending bukan makanan untuk merayakan momen hari Lebaran, makanan tanpa santan di atas juga bisa dijadikan pilihan yang lebih sehat bagi Anda dan keluarga.