Sukses

Diselingkuhi, Wanita Ini Kirim 1 Ton Bawang Merah ke Rumah Mantan Pacarnya

Ia mengirimkan bawang agar sang mantan kekasih merasa sedih sepertinya.

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan asmara memang diwarnai dengan berbagai cerita suka maupun duka. Semakin lama waktu yang dilalui bersama, maka semakin banyak pula cerita dijalani oleh sepasang kekasih. Namun jalinan asmara tidak selalu dapat dipertahankan.

Banyak hubungan cinta yang kandas di tengah jalan meskipun sudah dijalani dalam waktu yang cukup lama. Putus cinta biasanya akan membuat orang yang mengalami hal tersebut akan merasa sedih dan sakit hati. Terlebih jika disebabkan oleh pengkhianatan yang dilakukan salah satu dari pasangan tersebut.

Rasa sakit hati karena dikhianati pasangannya terkadang membuat seseorang ingin balas dendam. Seperti yang dilakukan oleh wanita asal Tiongkok ini. Wanita bernama Zhao yang tinggal Zibo, Shandong ini menanti untuk merayakan 520 hari hubungannya pada 20 Mei dengan pacarnya. 

520 hari adalah hari spesial seperti Hari Valentine versi China. Namun, beberapa hari sebelum hari yang dinantinya, Zhao melihat handphone pacarnya dan mengetahui bahwa ia telah mengirim pesan kepada gadis-gadis lain dan telah menipunya.

2 dari 3 halaman

Kirim 1 Ton Bawang Merah

Zhao pun marah karena merasa dikhianati, ia mengakhiri hubungan dengannya dan kemudian menangis selama tiga hari. Selama waktu itu, Zhao mendengar dari teman-temannya bahwa sang mantan kekasih hanya menikmati waktu tanpa merasa sedih dan itu membuatnya semakin marah.

Sebagai balas dendam, Zhao membeli 1 ton bawang merah dan mengirimkan ke depan pintu kediaman mantan pacarnya. Namun, ia tidak di rumah saat itu. Penjual yang mengantarkan bawang tersebut kemudian diinstruksikan oleh Zhao untuk meletakkannya di depan pintu rumah sang mantan dengan sebuah kertas berisikan pesan kepadanya.

"Kamu membuatku menangis selama tiga hari, sekarang giliranmu!" isi pesan dalam kertas tersebut seperti dikutip oleh Liputan6.com dari World of Buzz, Rabu (20/5/2020).

Kemudian pengantar bawang itu membawa semua karung dari truk ke depan pintu dan butuh sekitar lima hingga enam jam untuk memindahkan semuanya.

"Jika dia tidak menangis, aku akan menangis!" kata Zhao kepada pengantar bawang tersebut.

3 dari 3 halaman

Bau Bawang Sudah Mencapai Rumah Tetangganya

Zhao sendiri mengaku bahwa ia memang memesan satu ton bawang merah dengan harapan bisa membuat mantan pacarnya menangis sepertinya. Mantan pacar Zhao juga telah memberikan pernyataan. Ia merasa bahwa Zhao sangat dramatis hanya karena ia tidak menangis.

Saat mantan kekasih Zhao pulang, bau bawang sudah mencapai rumah tetangganya dan salah satunya berkata bahwa ia tidak tahu apakah pria itu menangis atau tidak .

"Aku tidak tahu apakah dia menangis atau tidak, tapi aku pasti tercekik oleh baunya. Sekarang seluruh tempat berbau seperti bawang!" ungkap tetangganya.

Putus cinta memang membuat kecewa dan sakit hati. Kisah Zhao dan mantannya menjadi pelajaran bagi orang-orang yang sedang menjalin hubungan untuk lebih setia.