Sukses

9 Penyakit Penyebab Kelopak Mata Bengkak, Begini Cara Mengatasinya

Kenali penyakit penyebab kelopak mata bengkak dan cara mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Kelopak mata bengkak sudah pasti mengganggu penampilan. Kondisi seperti ini umumnya disebabkan karena menangis. Namun, ada penyebab yang harus lebih diwaspadai. Seperti, penyakit kelopak mata bengkak ini.

Secara sederhana, kelopak mata bengkak bukan masalah serius. Bisa hilang setelah beberapa jam menangis. Bisa juga hilang setelah digunakan untuk tidur sebentar. Namun, tetap saja penanganan ini akan berbeda dengan penyakit penyebab kelopak mata bengkak. 

Penyakit penyebab kelopak mata bengkak umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, sumbatan, peradangan, kelainan, dan alergi. Penyakit-penyakit ini akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, jika diatasi lebih dini, mungkin hanya memerlukan cara-cara sederhana. Jika sudah terlalu lama diabaikan bisa jadi harus dilakukan operasi.

Berikut Liputan6.com ulas penyakit penyebab kelopak mata bengkak dan cara mengatasinya dari berbagai sumber, Rabu (20/5/2020).

2 dari 7 halaman

Penyakit Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Mononucleosis

Mononukleosis disebabkan oleh infeksi mata yang disebabkan oleh virus. Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan mata dan penglihatan, termasuk pembengkakan di bawah mata. Gejala mata lainnya meliputi kemerahan, rasa sakit, pembengkakan, dan floaters.

Saluran Air Mata Tersumbat

Ketika saluran air mata tersumbat, mata tidak bisa sepenuhnya menguras air mata. ini mengakibatkan rasa sakit dan kemerahan pada kelopak mata. Saluran air mata tersumbat bisa menyebabkan pembengkakan pada mata dan belekan. Saluran air mata yang tersumbat terkadang dapat terinfeksi. Jika kelopak mata sangat sakit, atau jika seseorang menderita demam, mereka harus mencari perawatan segera.

Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva mata, merupakan jaringan bening dan tipis yang melapisi kelopak mata dan bola mata. Konjungtivitis dapat memiliki gejala berupa nyeri, gatal, dan kelopak mata bengkak. Bentuk konjungtivitis yang paling umum adalah infeksi virus yang sembuh sendiri setelah 7-10 hari. Namun, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan konjungtivitis.

3 dari 7 halaman

Penyakit Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Herpes Mata

Herpes okular adalah infeksi virus herpes di dalam dan sekitar mata. Herpes mata paling sering terjadi pada anak. Herpes okuler bisa sangat mirip dengan konjungtivitis. Untuk mendiagnosis herpes, dokter perlu mengambil kultur mata untuk memeriksa keberadaan virus.

Blepharitis

Blepharitis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri di kelopak mata. Orang dengan blepharitis mungkin memiliki kelopak mata berminyak dan serpihan mirip ketombe di sekitar bulu mata mereka. Beberapa orang dengan blepharitis mengalami kelopak mata yang meradang dan menyakitkan. Blepharitis adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan. Penyembuhan kondisi ini hanya sebatas pada meringkankan gejala.

Selulitis Orbita

Selulitis orbital adalah infeksi jauh di dalam jaringan kelopak mata. Ini dapat menyebar dengan cepat dan seringkali sangat menyakitkan. Selulitis orbital dapat disebabkan oleh bakteri dalam bentuk infeksi sinus yang menyerang daerah di sekitar tulang yang membentuk rongga mata. Orang dengan selulitis orbital mungkin memiliki mata bengkak dan nyeri ketika menggerakkan mata mereka ke depan dan belakang. Selulitis adalah infeksi serius yang memerlukan perawatan antibiotik.

4 dari 7 halaman

Penyakit Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Peyakit Graves

Penyakit Graves adalah kelainan endokrin yang menyebabkan tiroid yang terlalu aktif. Kondisi ini dapat menyebabkan tiroid secara keliru melepaskan sel untuk melawan infeksi yang tidak ada di mata. Antibodi yang dilepaskannya dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada mata.

Bintitan dan Chalazion

Bintitan (hordeolum) dan chalazion dapat menyebabkan bengkak pada mata. Kedua kondisi ini sama-sama menimbulkan gejala benjolan merah yang mengganjal mata, gatal, nyeri, bengkak. Bintitan disebabkan oleh infeksi kelenjar di kelopak mata. Sementara chalazion disebabkan oleh kelenjar minyak di kelopak mata yang tersumbat seperti jerawat.

Alergi

Jika mata gatal, merah, berair menyertai kelopak mata bengkak, penyebabnya bisa karena alergi mata. Alergi di mata bisa disebabkan oleh debu, serbuk sari, dan alergen umum lainnya. Alergi adalah penyebab umum mata bengkak. Ini terjadi karena sel-sel pelindung di mata yang disebut sel mast, mengeluarkan protein imun yang disebut histamin untuk melawan alergen.

5 dari 7 halaman

Cara Atasi Kelopak Mata Bengkak

Mengompres

Penderita bisa mengompres mata bengkak dengan kain yang direndam dalam air dingin dan bersih. Bisa juga menempelkan kantong kompres berisi es selama 15 menit, satu jam sekali.

Selain itu, gunakan kantong teh yang telah dimasukkan dalam kulkas. Kandungan kafein dalam teh dapat membantu meredakan pembengkakan.

Pembengkakan yang karena kista dan bintitan, bisa dengan kompres hangat. Kompres hangat dilakukan sebanyak 4–5 kali sehari. Kompres ini berguna melancarkan penyumbatan pada kelenjar minyak.

Obat Tetes Mata

Mata bengkak karena alergi gunakan obat tetes dengan kandungan antihistamin. Obat ini bisa dibeli di apotek. Namun jika alerginya parah, lebih baik ditangai dokter.

Selain perawatan di atas, pastikan untuk tidak menyentuh atau menggosok mata dengan tangan. Segera lepas lensa kontak dengan tangan bersih. Hindari aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera mata dan memperparah bengkak.

Perawatan sederhana ini bisa membantu mengatasi mata bengkak. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter jika tidak kunjung membaik. Terutama jika disertai gejala nyeri, pandangan kabur, mengganjal, dan melihat bintik yang melayang-layang.

6 dari 7 halaman

Cara Atasi Kelopak Mata Bengkak

Antibiotik

Jika bengkak tidak mereda, kelopak mata mungkin terserang infeksi. Infeksi bisa disebabkan karena selulitis, konjungtivitis, bintitan, blefaritis, dan penyumbatan saluran air mata parah. Pada kasus ini, dokter akan meresepkan antibiotik. Antibiotik ini yang akan mengatasinya.

Berdasarkan penyebab dan keparahannya, antibiotik bisa diberikan dalam bentuk salep, tetes mata, krim, obat minum, dan infus. Perhatikan untuk tidak menggunakan antibiotik tanpa resep dokter.

Hindari Pemicu Alergi

Bengkak bisa disebabkan oleh kotoran, debu, produk perawatan kulit, dan kosmetik. Alergi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi gejalanya sangat mengganggu.

Cara terbaik untuk mencegah alergi, yakni menghindari pemicunya. Bila gejala sangat mengganggu, bisa meminum obat alergi berupa antihistamin. Jika obat tidak mengurangi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

 

7 dari 7 halaman

Cara Atasi Mata Bengkak

Membilas Larutan Air Garam

Bagi mata bengkak dan berair, gunakan larutan air garam atau larutan saline. Cara ini dianggap ampuh karena garam bersifat dapat menarik. Sifat antimikroba garam akan meredakan mata bengkak oleh infeksi.

Namun ingat, larutan garam yang dimaksud, yakni saline. Larutan salin bisa dibeli apotek karena kebersihannya terjamin. Menggunakan air garam yang tidak bersih justru akan meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.

Operasi

Operasi biasa dilakukan pada penyakit Graves. Penyakit autoimun yang membuat kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan. Penyakit ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sehat, termasuk kelopak mata.

Melansir American Thyroid Association, ada beberapa cara untuk mengatasi kelopak bengkak akibat penyakit Graves:

- Menggunakan kompres dingin.

- Memakai kacamata hitam karena mata lebih sensitif terhadap sinar matahari.

- Menggunakan obat tetes mata untuk melembapkan mata.

- Menggunakan krim steroid (sesuai resep dokter).

- Operasi perbaikan bentuk kelopak mata.

- Operasi perbaikan otot-otot mata.

- Operasi kelenjar tiroid.

Jika bengkak pada kelopak mata tidak berkurang, segera konsultasikan dengan dokter. Terutama ketika sangat mengganggu penglihatan. Pembengkakan mungkin menandakan masalah kesehatan serius dan perlu ditangani dengan segera.

 

 

Video Terkini