Sukses

5 Masjid Warna-Warni di Berbagai Negara, Keindahannya Bikin Takjub

Jika pada umumnya masjid identik dengan warna putih atau hijau, beberapa masjid berikut ini dapat membuat Anda.

Liputan6.com, Jakarta Pada umumnya, masjid memiliki warna yang solid didominasi warna putih, hijau, dan cream. Namun, beberapa masjid berikut ini malah memiliki warna-warni yang dihasilkan dari pantulan cahaya matahari dan kaca patri.

Memiliki desain yang unik, tapi beberapa masjid yang akan diulas ternyata telah berusia hingga ratusan tahun. Pembangunan masjid pun ada yang membutuhkan waktu hingga satu dekade.

Namun, tentunya waktu lama yang dihabiskan untuk membangun masjid tersebut setara dengan hasilnya. Kini masjid di bawah ini pun menjadi destinasi wisata religi favorit bagi para peziarah.

Penasaran dengan potret masjid warna-warni yang akan di bahas? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (28/5/2020).

2 dari 6 halaman

1. Jami-Ul-Alfar, Sri Lanka

Terletak di Secon Cross Street, Kolombo, Sri Lanka, masjid ini memiliki warna yang unik yakni kombinasi warna merah dan putih yang mencolok. Selain itu, masjid ini juga memiliki julukan 'The Red Mosque' atau 'Red Masjid'.

Dibangun pada tahun 1908, masjid ini memiliki gaya arsitektur Indo-Saracenic. Tampak dari kubahnya yang berbentuk buah delima.

Selain itu, rancangan yang unik mirip sebuah bangunan istana gula gula dengan warnanya yang berlapis lapis merah dan putih seperti kue lapis. Warna merah lebih mendominasi warna ekterior masjid ini.

3 dari 6 halaman

2. Masjid Kristal Terengganu, Malaysia

Dinobatkan sebagai salah satu masjid terindah di dunia. Masjid Kristal Terengganu ini nampak bak istana di dalam cerita dongeng negeri 1001 malam. 

Terutama ketika di malam hari, masjid ini bermandikan lampu warna-warni bak pelangi yang membuatnya nampak begitu indah. Seperti namanya, masjid ini terbuat dari kristal, kaca, dan baja.

4 dari 6 halaman

3. Masjid Nasir Al-Mulk, Iran

Masjid ini dibangun pada tahun 1876, pembangunannya diprakarsai oleh Hassan Ali Nasir al-Molk seorang aristokrat Shiraz, Iran pada masa tersebut.

Pada bagian luar, masjid ini didominasi oleh warna merah muda dan dihiasi oleh kaca patri warna-warni. Sehingga pada siang hari, ketika berada di dalam masjid, akan muncul cahaya warna-warni yang merupakan pantulan dari kaca patri.

5 dari 6 halaman

4. Shāh Chérāgh, Iran

Pada bagian luarnya sekilas masjid ini nampak seperti masjid kuno yang besar dan megah. Namun, jika masuk ke dalamnya, maka Anda akan disambut oleh pantulan cahaya didominasi warna hijau yang menakjubkan.

Berada di Shiraz, Iran, masjid ini juga memiliki julukan 'King of The Light'. Dalam masjid ini terdapat kristal hijau di dinding yang saling memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi optik yang memukau di siang hari.

6 dari 6 halaman

5. Masjid Sultan Ahmed Camii, Turki

Masjid Sultan Ahmed Camii merupakan salah satu masjid paling bersejarah di Istanbul, Turki. Masjid yang memiliki julukan 'Blue Mosque' ini telah di bangun sejak tahun 1609 dan selesai pada tahun 1616.

Tak jauh dari Gereja Hagia Sophia yang kini dialihfungsikan menjadi museum, masjid ini juga dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi favorit oleh para peziarah.