Sukses

8 Obat Penyakit Ginjal Alami yang Mudah Ditemukan di Rumah

Kenali obat penyakit ginjal alami ini.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit ginjal umumnya menyerang saluran kemih manusia. Sistem saluran kemih seperti kandung kemih, ureter, uretra, dan ginjal. Jika saluran ini bermasalah, maka fungsi ginjal akan menurun. Ginjal tidak bisa menyaring limbah, keseimbangan cairan, pembentukan sel darah merah, dan tekanan darah. Untuk mempermudah penyembuhan dan pencegahan, bisa dengan mengonsumsi obat penyakit ginjal alami ini.

Gejala dari penyakit ginjal harus dikenali lebih dini. Agar penyembuhan dengan obat penyakit ginjal alami bisa dilakukan lebih maksimal. Penyakit ginjal akan menurunkan volume dan warna urine. Terjadi pembengkakan pada tungkai, nyeri punggung, perut bawah, sampai selangkangan. Nyeri saat buang air, kram otot, mual, muntah, hilang nafsu makan, lelah, sesak napas, dan anemia.

Ada beberapa jenis penyakit ginjal. Penyakit ginjal yang paling sering dialami, yakni batu ginjal. Kondisi saat ginjal tersumbat oleh batu yang berasal dari endapan kristal dan mineral padat. Tidak heran jika batu ginjal dikenal sebagai penyakit ginjal paling menyakitkan. Meski begitu, berbagai jenis penyakit ginjal ini bisa diredakan dengan obat penyakit ginjal alami.

Berikut Liputan6.com ulas obat penyakit ginjal alami dari berbagai sumber, Selasa (2/6/2020).

2 dari 5 halaman

Cuka Apel dan Jus Seledri

Cuka apel

Cuka apel memiliki asam asetik yang bisa menghancurkan batu ginjal. Bahkan cuka ini juga bisa mengurangi rasa sakit akibat batu ginjal. Tambahkan 2 sendok makan cuka apel dalam 250 ml air putih untuk obat penyakit ginjal alami. Bisa juga untuk mencampurnya dalam salad bersama saus salad.

Namun, tetap perhatikan juga konsumsinya. Tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Dikhawatirkan justru akan menyebabkan penyakit diabetes melitus. Bisa juga memperparah penyakit diabetes, sehingga lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Jus seledri

Dikenal sebagai jus yang dapat membersihkan racu, termasuk membersihkan tumpukan mineral salam ginjal. Jus seledri juga sudah biasa digunakan sebagai obat tradisional. Sehingga bisa digunakan juga untuk obat penyakit ginjal alami. Jus seledri mengandung antioksidan dan senyawa untuk meningkatkan produksi urin. Produksi urin yang meningkat akan membantu mengurangi terbentuknya batu-batu ginjal baru.

3 dari 5 halaman

Jus Delima dan Bawang

Jus delima

Buah delima sudah bisa digunakan sebagai obat tradisional. Buah delima bisa meningkatkan fungsi ginjal, termasuk melarutkan batu ginjal dan racun dalam tubuh. Buah delima ini akan menurunkan tingkat keasaman urin. Tingkat keasaman lebih rendah akan mengurangi risiko tubuh membentuk batu ginjal.

Bawang

Bawang bisa dijadikan sebagai pengganti garam dalam masakan. Bawang juga bisa digunakan untuk menjaga kesehatan ginjal. Selain bisa menyehatkan dengan mengurangi konsumsi garam, bawang juga akan membantu menjaga kesehatan ginjal manusia.

Cobalah gunakan bawang putih dan bawang bombay sebagai bumbu dalam masakan, karena keduanya rendah kalium dan fosfor. Caranya, tumis bawang bersama bahan makanan yang ingin dimasak.

4 dari 5 halaman

Air Putih dan Ikan Omega-3

Air putih

Air putih bisa diandalkan untuk obat penyakit ginjal alami. Utamanya untuk batu ginjal. Penyakit ginjal paling menyakitkan ini bisa lebih mudah diredakan dengan mengonsumsi air putih secara rutin. Pembentukan batu ginjal kembali juga lebih mudah dicegah.

Konsumsi setidaknya 8 gelas air putih setiap harinya. Konsumsi ini akan sangat meringankan sistem kerja ginjal, sehingga penyakit ginjal lebih mudah dihindari. Jika mampu menonsumsi 12 air putih setiap harinya, maka penumpukan mineral pada ginjal menjadi lebih mudah diperlambat.

Kenali juga warna urin yang dikeluarkan. Jika urin berwarna kuning pekat, berarti tubuh sedang mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa membuat tumpukan mineral menjadi semakin besar.

Ikan Omega-3

Ikan dengan kandungan omega-3 bisa diandalkan untuk obat penyakit ginjal alami. Misalnya saja seperti ikan salmon, makerel, sarden, kakap, dan tuna. Sebab, asam lemak omega-3 dapat mengoptimalkan fungsi ginjal. Jika tidak suka mengonsumsi ikan, suplemen minyak ikan atau kacang-kacangan bisa menjadi penggantinya.

5 dari 5 halaman

Jus Nanas dan Jus Wortel

Jus nanas

Jus nanas dikenal memiliki kadar asam cukup tinggi. Begitu juga kandungan enzim bromelain di dalamnya. Enzim ini akan menjaga kesehatan ginjal, menurunkan risiko iritasi ginjal, dan meningkatkan sirkulasi darah. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam nanas juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jus wortel

Karoten dalam jus wortel dapat membantu menghalau racun dalam tubuh. Membantu melarutkan logam berat yang mungkin masuk ke dalam tubuh. Bahkan, serat dalam jus wortel dapat mengikat racun dan membawanya keluar dari tubuh.

Batasi juga asupan kafein, serta menghindari minuman beralkohol. Hindari makanan atau minuman yang mengandung banyak bahan kimia, seperti pewarna, perasa, dan pengawet.

Video Terkini